ilustrasi cemas (pexels.com/Liza Summer)
Penting untuk diingat, bahwa kehidupan profesional tidak hanya berkaitan dengan pikiran, tetapi juga perasaan. Oleh karena itu, neuroticism adalah salah satu aspek yang diuji dalam tes kepribadian, karena dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari.
Neuroticism ditandai dengan adanya kesedihan, kemurungan, dan ketidakstabilan emosi. Bagi mereka dengan level neuroticism rendah, sensitivitas emosi yang berlebihan tidak akan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Di sisi lain, bagi mereka dengan level neuroticism tinggi, stres, kekhawatiran, kesedihan, kegelisahan, dan perubahan mood dapat mengganggu fokus serta produktivitas mereka dalam pekerjaan. Oleh karena itu, orang yang memiliki level neuroticism rendah lebih cenderung lebih rileks dalam menghadapi masalah dan dapat tetap fokus dalam menyelesaikan tugas-tugas mereka.
Secara keseluruhan, model OCEAN telah terbukti cukup akurat dalam memprediksi kepribadian seseorang. Kelima dimensi di atas memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang kepribadian seseorang. Namun, penting untuk diingat bahwa setiap individu memiliki keunikan dan perbedaan dalam dirinya.
Tidak ada satu model pun yang dapat sepenuhnya menggambarkan kepribadian seseorang. Model OCEAN dapat menjadi panduan dalam memahami diri sendiri dan orang lain, tetapi tetaplah terbuka dan menghargai perbedaan yang ada. Dengan begitu, kita dapat membangun hubungan yang lebih baik dengan orang di sekitar kita dan memperkaya pengalaman hidup kita.