Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Memahami Arti Bridesmaid di Acara Pernikahan, Ada Tugas Khusus?

ilustrasi bridesmaid (pexels.com/ iam luisao)
Intinya sih...
  • Bridesmaid adalah pengiring pengantin perempuan, terdiri dari teman dekat, sahabat, atau saudara perempuan calon pengantin.
  • Memiliki tugas khusus untuk membantu kebutuhan calon pengantin perempuan dari persiapan hingga hari-H.
  • Bridesmaid memiliki tugas kompleks seperti memilih desain undangan, menu katering, baju pengantin, dan menjaga penampilan pengantin selama acara berlangsung.

Belakangan, keberadaan bridesmaid di sebuah pernikahan sudah jadi hal yang lumrah. Biasanya mereka terdiri dari satu kelompok perempuan yang memakai baju seragam dan selalu berada dekat dengan the bride.

Tetapi, apakah tugas bridesmaid semata-mata hanya sebagai 'pemanis' acara pernikahan saja? Tentu tidak. Mungkin banyak yang belum tahu, kalau bridesmaid itu punya tugas khusus yang terbilang cukup penting, terutama menyangkut keperluan pengantin perempuan.

Berikut IDN Times telah merangkum seluk-beluk bridesmaid dengan lebih rinci. Mulai dari arti hingga tugas-tugasnya, yuk disimak!

1. Arti bridesmaid

ilustrasi bridesmaid (pexels.com/Los Muertos Crew)

Dalam bahasa Indonesia, bridesmaid berarti pengiring pengantin (perempuan). Di mana, mereka terdiri dari teman dekat, sahabat, atau bahkan saudara perempuan dari calon pengantin. Biasanya, bridesmaid berbentuk kelompok yang terdiri dari tiga atau lebih anggota.

Pada saat acara pernikahan berlangsung, bridesmaid sering tampil menonjol dengan seragam dan aksesori mereka, seperti bunga dan mahkota. Bridesmaid harus dipilih langsung oleh calon pengantin perempuan berdasarkan kedekatan emosional mereka.

Ini penting, karena nantinya bridesmaid mempunyai peran penting untuk membantu kebutuhan calon pengantin perempuan dari mulai persiapan hingga hari-H. Bridesmaid tidak harus lajang, mereka yang sudah menikah dan punya anak pun punya kesempatan menjadi pengiring pengantin, bila dipilih oleh saudara atau sahabat dekat mereka yang akan menikah.

2. Beda bridesmaid dengan pagar ayu atau among tamu

ilustrasi bridesmaid (pexels.com/Jenn)

Sebelum istilah bridesmaid santer terdengar, lebih dulu kita mengenal yang namanya pagar ayu dan among tamu, khususnya pada acara pernikahan adat Jawa. Pager ayu biasanya datang dari kerabat atau keluarga pengantin perempuan. Mereka juga berpasangan dengan pagar bagus yang merupakan suami atau calon suami yang telah disetujui keluarga.

Pagar ayu dan pagar bagus ini juga sering disebut sebagai among tamu. Dalam bahasa Indonesia, diartikan sebagai orang yang menyambut tamu. Mereka bertugas beramah-tamah dengan tamu dan membantu mencarikan tempat duduk.

Berbeda dengan pager ayu atau among tamu, bridesmaid punya tugas yang lebih kompleks dan bisa disebut intim dengan calon pengantin perempuan. Mereka harus mendampingi dan menjaga mood calon pengantin perempuan tetap oke selama persiapan hingga haru-H.

Bridesmaid akan membantu memilih desain undangan, menu katering, baju pengantin, dan lain-lain. Karena sebagai orang terdekat, tentu mereka paham betul selera dan keinginan calon pengantin perempuan.

Sementara pada saat hari-H, bridesmaid bertugas mengantar pengantin perempuan menuju altar atau pelaminan. Mereka juga menjaga penampilan pengantin perempuan selama acara berlangsung dan memastikannya tetap baik-baik saja.

3. Apa itu groomsmen?

ilustrasi groomsmen (pexels.com/ X L)

Jika pengantin perempuan memiliki bridesmaid sebagai pengiringnya, pengantin laki-laki juga tak mau kalah. Mereka mempunyai groomsmaid. Lalu apa itu groomsmen?

Tak jauh berbeda dengan bridesmaid, groomsmen adalah kumpulan laki-laki berseragam yang terlihat mendampingi pengantin pria selama acara pernikahan berlangsung. Tugasnya mulai dari menyambut pengantin perempuan di altar, hingga mengantar mereka ke pelaminan.

Tak hanya mencolok pada saat hari-H pernikahan saja, groomsmen juga berperan aktif selama masa persiapan pernikahan. Mulai dari memberi nasihat, masukan, hingga membantu mempersiapkan acara pernikahan dari POV calon pengantin pria.

4. Tugas-tugas bridesmaid dan groomsmen

ilustrasi bridesmaid dan groonsmen (pexels.com/X L)

Bila sebelumnya telah dibahas tugas-tugas bridesmaid dan groomsmen secara garis besar, berikut adalah tugas mereka yang lebih detail:

1. Melayani kedua calon mempelai

Tugas bridesmaid dan groomsmen yang pertama adalah melayani kedua calon pengantin, serta menjadi sistem pendukung bagi keduanya. Ini termasuk ikut terlibat aktif sebagai panitia acara pernikahan. Mulai dari perencanaan, meeting dengan vendor, hingga memastikan acara berjalan sesuai keinginan calon pengantin.

Beberapa rangkaian acara yang harus direncanakan oleh bridesmaid dan groomsmen adalah, pesta pertunangan, pesta bujang, gladi bersih, bridal shower, dan lain-lain. Meskipun acara sudah diserahkan pada wedding planner secara profesional, tapi tugas dari para pengiring pengantin ini adalah memastikan semua hal sesuai dengan rencana dan selera kedua calon pengantin.

2. Mengenakan baju seragam

Penampilan bridesmaid dan groomsmen di hari-H pernikahan cukup menonjol karena mereka mengenakan seragam khusus. Biasanya, seragam ini diberikan oleh calon pengantin dengan warna yang sudah mereka tentukan.

Tak hanya warna dan bahannya saja, tak jarang calon pengantin menginginkan desain tersendiri untuk seragam bridesmaid dan groomsmen mereka. Misalnya, bertema vintage ala 80'an atau Jawa klasik dengan kebaya dan beskap.

3. Mengurus pesta lajang dan bridal shower

Sebelum menikah, biasanya diadakan pesta lajang untuk calon pengantin laki-laki dan bridal shower untuk calon pengantin perempuan. Acara ini diprakarsai oleh bridesmaid dan groomsmen. Merekalah yang merencanakan dan mengatur jalannya acara.

Momen ini bisa sekaligus sebagai tanda kasih dari para sahabat yang akan melepas teman dekat mereka menikah. Pesta lajang dan bridal shower biasanya menjadi kejutan manis bagi kedua calon mempelai. Umumnya, acara tersebut diadakan menjelang hari-H dan sekalian jadi hiburan pelepas penat setelah belakangan sibuk dengan persiapan pernikahan.

4. Pengiring pengantin

Sudah disebutkan di awal, kalau salah satu tugas bridesmaid adalah sebagai pengiring pengantin saat hari-H. Begitu pula dengan groomsmen. Mereka saling bahu-membahu memastikan acara berjalan lancar dan sesuai jadwal.

Biasanya bridesmaid dan groomsmen akan berdiri berhadapan di sepanjang jalan menuju altar atau pelaminan. Mereka bertugas mengiringi langkah pengantin menuju pelaminan atau tempat pernikahan. Tak jarang, bridesmaid membawa bunga untuk ditaburkan di sepanjang jalan yang dilalui kedua mempelai untuk menambah estetika.

5. Memberi dukungan mental dan emosional

Tak hanya sekadar pengiring, bridesmaid dan groomsmen juga bertugas memberikan dukungan mental, mulai dari persiapan hingga di hari-H pernikahan. Maklum, lika-liku persiapan jelang pernikahan kadang suka membuat calon pengantin merasa stres.

Kehadiran bridesmaid dan groomsmen di sisi mereka bisa jadi support system yang menenangkan. Mereka bisa diajak berdiskusi hingga curhat perkara persiapan pernikahan. Di hari-H, bridesmaid dan groomsmen akan memberikan dukungan mental agar kedua pengantin lebih rileks menyongsong hari istimewa mereka.

6. Menjaga penampilan pengantin

Mengantar dan menemani calon pengantin perawatan tubuh jelang hari-H adalah tugas bridesmaid dan groomsmen selanjutnya. Ini karena mereka berkewajiban menjaga penampilan calon pengantin tetap terjaga, termasuk mengingatkan mereka untuk olahraga dan minum vitamin jika perlu.

Sementara saat hari-H, bridesmaid dan groomsmen akan berada dekat dengan kedua pengantin. Ini untuk memastikan penampilan mereka selalu on point. Termasuk ketika keduanya menangis atau berkeringat, bridesmaid dan groomsmen harus cekatan memberikan tisu. Touch up riasan juga bisa dilakukan oleh bridesmaid.

Itu dia pengertian atau arti bridesmaid dan tugas-tugasnya. Jadi, jangan beranggapan kalau bridesmaid dan juga groomsmen hanya sebagai pemanis acara pernikahan saja. Karena di balik itu, mereka punya tugas berat nan mulia.

Makanya, dalam memilih bridesmaid dan groomsmen tidak boleh sembarangan. Karena gak semua teman mau meluangkan waktu, pikiran, dan tenaganya untuk acara pernikahan sahabat mereka jika tidak memiliki ikatan persahabatan yang kuat.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Tarmizi Murdianto
Angel Rose
Muhammad Tarmizi Murdianto
EditorMuhammad Tarmizi Murdianto
Follow Us