5 Tips Membangun Kebiasaan Baru agar Hidup Lebih Bermakna

Kegiatan evaluasi ini akan menjadi tolak ukur untuk kebiasaan baru yang akan kita bangun ke depannya. Melakukan evaluasi bisa dimulai dengan mencatat kebiasaan-kebiasaan yang sering kita lakukan setiap hari, selain itu kita juga bisa menuliskan durasi yang kita habiskan untuk setiap kebiasaan tersebut.

Berdasarkan catatan yang telah dibuat, dapat terlihat sebagian besar waktu kita dihabiskan untuk apa. Kita bisa memilah kebiasaan yang tidak penting untuk kemudian dikurangi durasinya, atau bahkan dihilangkan.

Dalam buku Atomic Habits, James Clear menyebutkan bahwa strategi untuk menciptakan kebiasaan baru ialah dengan mencatat di buku mengenai detail kegiatan yang akan kita lakukan dalam satu hari, mulai dari kegiatannya apa, jam berapa, dan tempatnya di mana. Misalnya kita membuat to do list dengan kalimat berikut “Aku akan berolahraga selama satu jam pada pukul 7 pagi di halaman rumah”.

Usahakan untuk melakukan hal-hal baru setiap harinya, agar kita dapat mengetahui minat serta bakat yang ada dalam diri kita untuk kemudian dikembangkan dan didalami.

Dalam buku The 5 AM Club (Miliki Pagi, Tingkatkan Hidup Anda) karya Robin Sharma dijelaskan bahwa tokoh-tokoh sukses di dunia memiliki kebiasaan berbeda dengan orang rata-rata, salah satu kebiasaan tersebut adalah memulai aktivitas sejak dini hari pukul 5 pagi dan memaksimalkannya. Jika terlalu sulit untuk bangun pukul 5, kita bisa memulai dengan bangun pukul 6-7 pagi. Usahakan untuk bangun tidak lebih dari pukul 7 pagi.

Kebiasaan bangun pagi ini akan sulit dilakukan jika kita terus begadang, jadi usahakan tidur lebih awal jika tidak ada kepentingan yang urgent.

Membaca setiap hari bukan berarti harus menyelesaikan satu buku dalam satu hari, apalagi bagi pemula. Kita bisa memulai membaca satu atau dua halaman buku asalkan konsisten setiap harinya. Tentukan waktu ideal untuk membaca, biasanya di pagi atau malam hari karena siang sampai sore merupakan waktu sibuk untuk sebagian orang.

Mulailah membaca buku yang ringan dan menarik, agar membaca menjadi hal yang menyenangkan.

Biasanya kita akan malas melakukan sesuatu jika tidak ada teman. Untuk itu, penting bagi kita untuk mencari teman yang bisa diajak dan mau mengajak untuk berubah menjadi lebih baik. Kurangi teman yang toxic dan membawa pengaruh negatif untuk hidup kita. Jika tidak bisa menemukannya di lingkungan sekitar, kita bisa mengikuti komunitas-komunitas yang  produktif, seperti komunitas relawan, komunitas keagamaan, maupun komunitas lainnya.

Kecanggihan teknologi di masa sekarang memberikan kemudahan bagi kita untuk menemukan berbagai komunitas yang dibutuhkan melalui sosial media, seperti instagram, facebook, TikTok, dan masih banyak lagi.

Membangun kebiasaan baru tidak semudah membalikan telapak tangan. Akan banyak rintangan yang dihadapi dalam proses menuju kesuksesan itu. Niat serta motivasi yang kuat sangat diperlukan agar kita mampu konsisten menjalaninya.

Sulit bukan berarti tidak bisa. Selama ada doa dan usaha segalanya adalah mungkin. Semangat berubah untuk masa depan cerah!