Demi mendapatkan rezeki yang banyak dan melimpah, manusia rela melakukan banyak cara. Bahkan ada yang rela banting tulang seharian sampai jatuh sakit karena kurangnya istirahat.
Namun, tahukah kamu bahwa Islam punya cara khusus untuk bisa meraih rezeki dengan mudah? Penaran apa aja? Berikut ini enam cara dalam islam yang bisa dilakukan untuk membuka pintu rezeki. Coba mulai konsisten diamalkan, yuk!
Bertakwa pada Allah berarti menjalankan segala apa yang dipertintahkan-Nya dan menjauhi apa yang dilarang-Nya. Orang yang bertakwa adalah orang yang senantiasa menjaga diri dari perbuatan dosa dan menjaga diri dari segala kemurkaan dan azab Allah. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an surah Ath-Thalaq ayat 2-3 yang artinya,
“...Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya. Dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya...”
Berdasarkan terjemahan ayat di atas, orang yang bertakwa akan mendapatkan keistimewaan. Pertama, Allah akan memberikan jalan keluar atas masalah yang sedang dihadapi. Kedua, Allah akan mendatangkan rezeki pada hamba yang bertakwa dari arah yang tidak pernah terbesit dalam hatinya.
Kalimat istighfar mampu menentramkan dan menenangkan jiwa. Selain sebagai permohonan ampunan kepada Allah, istighfar punya keutamaan yang lain yaitu dapat membuka pintu rezeki. Sebagaimana dijelaskan dalam al-quran,
"Maka aku (Nabi Nuh) berkata (kepada mereka), "mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, sungguh, Dia Maha Pengampun. Niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu, dan Dia memperbanyak harta dan anak-anakmu dan mengadakan kebun-kebun untukmu dan mengadakan sungai-sungai untukmu." (QS. Nuh: 10-12)
Oleh sebab itu, mari kita perbanyak istighfar mulai dari sekarang.
Salah satu amalan yang bisa mempererat tali persaudaraan adalah silaturahmi. Silaturahmi menunjukkan rasa sayang kita pada sesama baik itu pada tetangga, teman, sahabat, maupun kerabat. Di Indonesia, momen silaturahmi biasanya menjadi hal wajib dilakukan saat lebaran.
Namun, tahukah kamu bahwa silaturahmi ternyata juga mampu melapangkan rezeki.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya,
“Barangsiapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan ditangguhkan ajalnya (dipanjangkan umurnya), hendaklah ia bersilaturahim" (H.R Bukhari dan Muslim)
Jika kamu berpikir bahwa dengan memberi orang lain maka hartamu akan berkurang, itu salah besar! Setan memang selalu punya cara menghasut manusia untuk bersifat pelit. Padahal dengan memberi (bersedekah), Allah akan melipatgandakan rezeki seseorang.
“Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS.Al-Baqarah : 261)
Perlu diketahui, bahwa sedekah bukan hanya sekadar memberikan harta benda. Sebuah senyuman pun termasuk sebagai sedekahk. Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam;
"Senyummu di depan saudaramu, adalah sedekah bagimu.” (H.R. Tirmidzi)
Sebagai manusia, sudah sepantasnya kita bersyukur. Ada banyak hal yang memang pantas untuk disyukuri. Bersyukur atas oksigen yang diberikan Allah secara gratis, rezeki yang didapat, makanan yang dimakan, dan masih banyak lagi.
Dengan syukur pulalah kita bisa mendekatkan diri pada Allah. Selain itu, orang yang senantiasa bersyukur akan Allah tambah nikmat hidup. Bukankah rezeki juga salah satu nikmat?
"Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat." (QS. Ibrahim: 7)
Tawakal berarti meminta bantuan kepada Allah dan menyerahkan hasilnya kepada Allah apa pun yang ditakdirkan setelah melakukan usaha semaksimal mungkin. Salah satu keistimewaan orang yang bertawakal pada Allah adalah dimudahkan dalam mendapatkan rezeki. Dari Umar bin Khatab, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
"Seandainya kalian sungguh-sungguh bertawakal kepada Allah, sungguh Allah akan memberi kalian rezeki sebagaimana Allah memberi rezeki kepada seekor burung yang pergi dalam keadaan lapar dan kembali dalam keadaan kenyang" (HR.Tirmidzi)
Demikian enam cara dalam islam yang bisa diamalkan untuk meraih rezeki Allah. Apakah kamu sudah melakukannya?