5 Tips Memilih Teman di Perantauan, biar Hidupmu Aman dan Damai

Hidup di perantauan terkadang bisa terasa sepi, terutama kalau kita jauh dari keluarga dan teman-teman dekat. Di sinilah pentingnya memilih teman yang tepat untuk mengisi hari-hari kita. Akan tetapi, jangan asal pilih! Teman yang baik bisa bikin hari-harimu ceria, tapi kalau salah pilih, bisa jadi malah bikin stres.
Nah, kali ini kita akan membahas tips memilih teman di perantauan. Dengan begitu hidupmu akan makin asyik dan betah selama di tanah rantau. Yuk, langsung saja simak tipsnya!
1. Cari teman yang suportif

Hidup di perantauan penuh tantangan, mulai dari adaptasi dengan lingkungan baru, pekerjaan, sampai masalah finansial. Di sini, sangat penting kamu punya teman yang bisa saling support. Cari teman yang bisa jadi tempat kamu cerita dan memberikan dukungan positif. Bukan yang justru menambah beban atau hanya ada waktu senang-senang saja, tapi hilang waktu kamu lagi butuh bantuan. Juga, jadilah juga teman yang suportif untuk mereka karena persahabatan itu kan soal timbal balik!
2. Perhatikan sikap mereka ke orang lain

Salah satu cara mudah untuk tahu karakter asli seseorang adalah lihat bagaimana cara mereka memperlakukan orang lain. Kalau mereka baik padamu tapi kasar pada orang lain, hati-hati! Bisa jadi mereja cuma manis di depanmu, tapi aslinya gak sebaik itu. Teman yang benar-benar baik adalah yang punya sikap konsisten ke semua orang. Jadi, jangan hanya lihat bagaimana mereka memperlakukan kamu, tapi juga perhatikan bagaimana mereka bersikap ke orang lain di sekitarnya.
3. Hindari teman yang banyak drama

Di perantauan, kamu mungkin akan bertemu teman yang membawa banyak drama hidupnya. Memang, semua orang pasti punya masalah, tetapi hati-hati kalau temenmu ini selalu banyak drama hingga membuat suasana jadi berat. Mungkin awalnya kamu iba, tapi kalau terus-terusan terjebak di lingkaran drama mereka, lama-lama kamu sendiri bisa dibuat capek mental. Jadi, pilihlah teman yang bisa menjaga keseimbangan hidupmu, bukan yang malah bikin pusing!
4. Jangan terlalu cepat percaya

Di awal pertemanan, seseorang cenderung menunjukkan sikap yang positif. Namun, jangan buru-buru percaya sepenuhnya. Gak semua orang yang terlihat ramah dan seru pada awalnya bisa jadi teman baik dalam jangka panjang. Perhatikan bagaimana mereka merespons situasi-situasi sulit. Sering kali, karakter asli seseorang baru terlihat ketika mereka berada di kondisi yang kurang nyaman.
5. Jauhi teman yang toxic

Kamu pasti sudah sering mendengar ini, tapi penting sekalli buat diingat! Jangan ragu untuk menjauh dari teman yang punya sifat toxic, seperti yang punya hobi menjatuhkan orang lain, iri hati, atau gak suka lihat kamu bahagia.
Di perantauan, kamu butuh suasana yang positif untuk bertahan hidup, jadi jauhi orang-orang yang bisa bikin kamu insecure atau down. Lebih baik punya sedikit teman tapi bikin tenang, daripada banyak teman tapi bikin sakit kepala.
Memilih teman di perantauan bukan soal kuantitas, tapi kualitas. Teman yang baik bisa bikin kamu betah dan nyaman, meskipun jauh dari rumah. Jadi, berhati-hatilah dalam memilih teman di perantauan.