Di dunia ini mungkin rasanya aneh jika ada orang yang tidak tau dengan kartun Spongebob Squarepants, tontonan masa kecil yang selalu menemani kita saat sarapan sebelum berangkat sekolah.
Satu-satunya sahabat Spongebob yaitu Patrick Star si bintang laut merah jambu yang dikenal sebagai karakter yang bodoh. Walaupun demikian, di beberapa scene serial Spongebob Patrick Star kerapkali mengatakan hal-hal bijak dan omongannya yang mendalam walaupun dengan pembawaannya yang lucu.
Di episode berjudul The Great Snail Race dalam salah satu scene dimana diadakannya lomba siput di Bikini Bottom. Peserta dalam lomba ini adalah Spongebob dengan Garry siputnya, Squidward dengan Snellie, serta Patrick yang tak mau kalah mendaftar dalam lomba ini dengan siput batunya yang bernama Rocky. Di awal pertandingan dimana Spongebob marah-marah kepada Garry yang tidak mau bergerak, Patrick Star justru berkata kepada siput batunya "kau boleh berjalan di saat kau mau".
Terkadang di dalam hidup, kita selalu melakukan hal yang enggan kita lakukan tapi tetap saja kita lakukan karena tuntutan orang lain maupun tuntutan diri sendiri, contohnya seperti membantu orang lain berdasarkan rasa gak enak.
Patrick mengajarkan kita bahwa kita boleh mengerjakan sesuatu di saat kita mau dan bukan karena paksaan orang lain, belajar mengatakan iya di saat kita mau dan mengatakan tidak di saat kita tidak mau, karena itulah yang menjadikan kita punya kendali penuh atas diri kita sendiri.
Di salah satu episode dimana Patrick menjadi raja dan Spongebob sebagai ajudannya, Patrick berbuat semena-mena dan merampas apa pun yang dia inginkan. Lalu salah satu scene menampilkan satu pelanggan Krusty Crab keluar dari restoran dan membawa krabby patty beserta minumannya lalu Patrick merampasnya. Dengan nada kesal pelanggan tersebut mengatakan "Ini tidak adil", Patrick pun membalas perkataan itu dengan kalimat "Hidup memang tidak adil, jadi biasakan dirimu ya!".
Pernahkah kalian dalam hati berkata seperti yang pelanggan itu katakan bahwa hidup ini tak adil bagi kalian, melihat teman kalian hidup dalam kemudahan beserta privilage yang dimilikinya, orang berpangkat dan memiliki harta berlimpah melakukan hal semena-mena.
Sungguh berat mengatakannya tapi memang yang Patrick katakan itu tidak salah, hidup memang tidak adil. Seberusaha keras seperti apa pun kita mencari keadilan tapi tetap saja keadilan tak selamanya hadir dalam hidup ini, kata-kata seperti "Jika kalian good looking maka separuh masalah hidup kalian hilang" memang masuk akal dan memang seperti itu nyatanya.
Jadi, daripada terus-menerus mencari keadilan yang jarang kita temui kenapa kita tak beradaptasi dengan ketidakadilan itu?
Di saat Spongebob menangis tiba-tiba Patrick Star mengatakan hal yang sangat bijak, "Terkadang kita harus menyelami lebih dalam diri kita untuk menyelesaikan kita".
Perkataan Patrick ini memang ada benarnya juga, saat dihadapkan dengan masalah terkadang kita terlalu fokus kepada hal-hal eksternal. Seperti contoh ketika kita mudah sekali tersinggung dengan perkataan orang lain, terlalu baper terhadap perkataan orang lain lalu kita dengan refleksnya mengekspresikan rasa tersebut dan menegur setiap orang yang menyinggung kita yang padahal apa yang orang lain katakan itu tidak menyalahi moral dan cenderung tidak jadi masalah bagi banyak orang, meskipun begitu kita tetap tersinggung dengan perkataannya.
Terlalu fokus terhadap hal eksternal dan menyuruh orang lain berlaku baik kepada kita itu suatu tindakan yang naif, sesekali kita perlu refleksi diri dan menyelam ke dalam diri kita sendiri lalu memperbaiki masalah ini dari sisi internal. kita tak bisa mengubah dunia seperti apa yang kita mau, beradaptasi dengan apa yang dunia sajikan mungkin lebih baik.
Karena dipikir-pikir, jika bisa dihentikan namanya bukan lagi tak terhentikan, kan?
Selanjutnya adalah kata-kata yang kalian perlu sedikit berpikir untuk memahaminya, kata-kata yang keluar dari mulut sang karakter yang dianggap bodoh.
Tak jarang ketika dihadapkan dengan masalah secara bertubi-tubi kita sering mengeluh dan menyalahkan takdir, "Kenapa sih harus terus-terusan kaya gini? Kenapa sih takdir itu gak bisa memihak aku? Kenapa sih takdirku begini banget?".
Kenapa kenapa dan kenapa, menyalahkan takdir yang berjalan sebagaimana mestinya. Kita terus menyalahkan takdir yang sebenarnya tidak bisa kita hentikan dan terus menerus mencoba menyalahkan dan menghentikan sesuatu yang tidak akan mungkin bisa kita hentikan.
Lebih baik berdamai dengan keadaan, berdamai dengan takdir, dan berdamai dengan diri kita sendiri. Dengan begitu, mungkin kita bisa menjalani hidup dengan penuh rasa ikhlas.
Kata-kata ini diucapkan oleh Patrick ketika menunggu paket Spongebob yang berupa tv besar.
Seperti yang kita rasakan bahwa berharap membuat kita hidup, di saat kita merasakan hal yang pahit tak jarang kita berharap hal-hal yang baik dan itu yang membuat kita bersemangat kembali. Jika kita melihat dari sisi yang bersebrangan, berharap pun bisa membuat kita mati. Seperti pisau bermata dua, di satu sisi membuat kita hidup dan di satu sisi membuat kita mati.
Tak ada yang salah dengan berharap, yang salah adalah porsi kita ketika berharap. Terlalu berharap bisa menyakitkan di saat apa yang terjadi tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan dan di saat itu terjadi mungkin rasa sakitnya justru lebih sakit daripada ketika kita tak berharap apa pun.
Karena harapan yang membuat kita hidup maka tidak berharap sama sekali pun tak baik pula, tak memiliki gairah dan tak bersemangat merupakan efek sampingnya. Hidup monoton dan tak ingin melakukan hal yang the next level di hidup kita, seperti seongok daging yang tak memiliki nyawa.
Pelajaran bisa kita dapatkan di mana pun bahkan dari serial Spongebob Squarepants pun kita bisa dapat banyak sekali pelajaran jika kita mau menguliknya lebih dalam lagi, kata-kata bermakna di atas hanyalah kata-kata yang keluar dari mulut Patrick saja, masih ada banyak karakter dalam serial Spongebob Squarepants yang bisa kita ulik dan mengambil pelajaran dari setiap karakternya.