5 Manfaat Mendengarkan Musik bagi Hewan Peliharaan

Pada tahun 2012, Lori Kogan, Regina Schoenfeld-Tacher dan Allen Simon melakukan penelitian tentang efek perilaku stimulasi pendengaran pada anjing. Dari penelitian ini, mereka menemukan bahwa memainkan musik klasik untuk anjing yang tinggal di tempat penampungan hewan memiliki efek positif dalam mengurangi beberapa tekanan psikogenik. 

Selain berdampak positif untuk mengurangi tekanan psikogenik, penelitian ini juga membuktikan bahwa musik klasik juga bisa mengubah perilaku anjing menjadi lebih tenang, mengurangi rasa cemas dan menurunkan detak jantug anjing. Oleh karena itu, mulai sekarang rutinlah untuk memutarkan lagu klasik agar anjing peliharaanmu menjadi lebih bahagia.

Jika musik klasik dapat membuat manusia bisa menjadi lebih tenang, sama halnya dengan hewan peliharaan. Sebuah studi di tahun 2002 yang dilakukan oleh seorang ahli perilaku hewan, yaitu Dr. Deborah Wells menunjukkan bahwa musik klasik dapat membuat anjing menjadi lebih rileks. Hal ini dikarenakan tempo musik klasik yang memiliki 50-60 ketukan per menit. 

Bahkan, rasa tenang yang diberikan oleh musik klasik dapat membuat anjing tidur dengan lebih nyaman. Karena hal ini, banyak klinik hewan sering memutarkan musik klasik. Hal ini bertujuan untuk membuat anjing yang sedang dirawat ataupun sekedar melakukan check up merasa lebih tenang. 

Apakah kamu pernah mendengar istilah terapi suara audio yang disebut dengan Through a Dog's Ear? Awalnya terapi mendengarkan melodi lembut ini ditujukan untuk anak anjing. Namun, seorang otolaryngologist dari Prancis yang bernama Dr. Alfred Tomatis menyarankan bahwa terapi ini juga bermanfaat untuk menstabilkan sistem syaraf hewan peliharaan.

Tetapi, Dr. Alfred juga mengatakan bahwa melodinya harus disesuaikan dengan subjek yang mendengar alunan musik ini. Karena hal ini, seorang pianis bernama Lisa Spector bekerjasama dengan ahli psikoakustik bernama Joshua Leeds. Kerjasama antara Lisa Spector dan Joshua Leeds menghasilkan musik khusus untuk hewan.

Sudah tidak diragukan lagi bahwa musik dapat membuat manusia yang sedang menjalani pengobatan menjadi lebih tenang. Bahkan, mendengarkan musik dapat membantu proses penyembuhan penyakit yang diderita. Hal ini jugalah yang terjadi pada kucing peliharaan kamu di rumah. 

Seorang dokter dari kedokteran integratif di MedVet Columbus dan asisten profesor di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Negeri Ohio menyatakan bahwa musik sangat baik dalam membantu kucing yang memiliki kondisi medis serius. Kondisi medis ini bisa berupa gangguan cemas, sistitis interstitial pada kucing, herpes dan penyakit radang usus. Jika kamu melihat kucing kesayanganmu kurang sehat, cobalah untuk memutarkan lagu kesukaannya. Semoga saja cara ini bisa membantu kucing kamu cepat pulih, ya. 

Charles T. Snowdon seorang profesor dari Emeritus Hilldale di departemen psikologi di University of Wisconsin-Madison mengatakan bahwa kucing lebih tertarik pada musik yang dikhususkan untuk kucing dibandingkan mendengarkan musik biasa yang didengarkan oleh manusia. Selain itu, musik juga memberikan manfaat yang luar biasa bagi kucing liar yang sering merasa terabaikan. Mendengarkan musik secara rutin dapat meningkatkan kembali tingkat kepercayaan kucing liar kepada manusia. 

Jika rasa percaya kucing liar meningkat, maka akan lebih mudah untuk kucing tersebut berinteraksi dengan pemilik baru yang mau mengadopsi dirinya. Tanpa rasa percaya seekor hewan tidak akan merasa nyaman dengan pemiliknya. Jika hal ini terjadi, maka hewan dan pemiliknya tidak akan memiliki hubungan yang kuat. Bahkan, hewan peliharaan bisa saja menjadi stres atau tertekan. 

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa musik sangat bermanfaat bagi manusia dan hewan peliharaan. Jika ada waktu luang, cobalah untuk mendengarkan musik bersama hewan peliharaanmu. Selain kalian bisa menjadi lebih rileks, hubungan antara hewan peliharaan dan sang pemilik pun bisa menjadi lebih erat.