5 Langkah Ini Bantu Mengurangi Kecemasanmu terhadap Virus Corona

21 Mar 2020, 13:50 WIB

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (kerudung putih) melihat langsung proses produksi masker didalam pabrik. IDN Times/zainul arifin

Dilansir laman World Health Organization, virus corona mampu menyebar dengan cepat dari manusia ke manusia. Lalu, fakta yang mengejutkan adalah berapa lama bertahannya virus ini di setiap permukaan benda. Karena hal itu pun, WHO memberikan peringatan agar selalu menjaga kebersihan diri di mana pun kamu berada.

Saat ini, hal yang menjadi perhatian adalah tempat fasilitas umum yang pada dasarnya semua orang pasti menyentuh. Sehingga perlu kesadaran agar selalu membersihkan tangan menggunakan hand sanitizer, air sabun dan melarang memegang area wajah ketika menggunakan masker.

Lalu, di media sosial atau digital telah tersebar informasi mengenai penyakit COVID-19 atau virus corona. Namun, terlalu banyaknya informasi yang ada, membuat kamu mengalami kecemasan. Sehingga kehidupan dipenuhi rasa takut dan terkadang membuat stres beberapa orang.

Dilansir dari berbagai sumber, kamu dapat melakukan 5 langkah ini agar tidak panik dan stres dengan virus corona, cek yuk!

1. Batasi waktu dalam melihat berita tentang COVID-19

videohive.net

Dilansir theguardian.com, di saat merasa genting secara refleks manusia akan terus mencari kepastian. Kamu pun berusaha selalu untuk up to date mengenai virus corona. Namun, jika kamu terus-terusan memenuhi rasa tenang kamu dari mencari tahu informasi tersebut, akan membuatmu cemas.

Mulai sekarang, kamu bisa memilih berita yang sumbernya aktual dan terpercaya. Lalu, dalam sehari, cukup luangkan satu jam saja untuk mengetahui perkembangan informasi seputar virus corona.

2. Hindari pembelian berlebihan untuk pencegahan virus corona

Ilustrasi belanja (IDN Times/Sunariyah)

Kamu tentu tahu kalau persediaan masker di pasaran sedang tidak stabil. Bahkan banyak apotek maupun toko yang menyediakannya telah kehabisan stok. Masker memang diperlukan, tapi pada kenyataannya harga yang ditawarkan juga mahal.

Dilansir Psychologytoday, ketika kamu merasa sehat dan tidak mengalami batuk atau pilek, untuk disarankan tak perlu memakai masker. Jika kamu mengikuti keinginan untuk membeli banyak masker, apakah itu tidak berlebihan?

Kita memang dianjurkan memakai masker, tapi beli lah beberapa saja. Gunakan di saat memang dibutuhkan. Sehingga uang yang kamu miliki bisa untuk kebutuhan yang lainnya.

3. Tetaplah menjaga sosialisasi walau berada di rumah lebih lama

bt.com

Untuk mengurangi penularan virus corona, pemerintah meminta masyarakat untuk tetap di rumah dan menjaga jarak satu dari yang lain. Anak-anak sekolah atau kuliah dianjurkan untuk belajar di rumah dan memanfaatkan media sosial sebagai pembelajaran online.

Sebagai makhluk sosial, kamu juga tak perlu terlalu mengisolasi dirimu dengan tidak melakukan interaksi sosial. Kamu bisa menelepon atau video call dengan beberapa orang. Sehingga, tidak ada batasan untuk tetap menjalin komunikasi.

4. Luangkan waktu dengan membuat jurnal harian

Unsplash/Tom Rogerson

Menulis dapat membantu seseorang melepaskan rasa emosional. Kamu bisa memanfaatkan momen sekarang untuk menulis sebuah jurnal mengenai virus corona.

Tak perlu hal-hal berbau ilmiah atau serius. Secara sederhana saja, kamu menuangkan idemu mengenai COVID-19. Contohnya, bagaimana kamu memandang situasi sekarang. Semua itu bisa kamu mulai dengan menuliskannya pada lembaran kertas kosong atau buku.

5. Menggunakan aroma terapi di dalam rumah

healthline.com

Walau rasa cemas kamu tidak bisa saja begitu hilang karena berita seputar COVID-19, setidaknya kamu bisa menciptakan suasana tenang di dalam rumah. Aroma terapi dipercaya oleh sebagian orang untuk kesehatan emosi. Karena bau harum yang ditimbulkannya mampu membuat pikiran tenang dan rileks.

Setiap orang berusaha memaksimalkan dirinya dalam menjaga diri dari COVID-19, tapi tidak semestinya kekhawatiran, cemas dan rasa takut menguasai diri.

Kamu pun bisa mempraktikkan kelima cara di atas, agar kamu bisa merasa tenang kembali. Selamat mencoba!

Lama waktu bertahannya virus corona pada sebuah benda (IDN Times/Sukma Shakti)

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.