Tidak semua yang baik adalah benar. Demikian dengan sikap kita, walau tampak ‘baik’, belum tentu baik pula terhadap diri sendiri. Bukannya gak mau berkorban untuk orang lain, tapi sikap merugikan diri di sini berarti membawa dampak negatif bagi dirimu. Ujung-ujungnya, kamu juga yang rugi.
Mumpung masih awal tahun, yuk segera eliminasi sikap ini. Berikut beberapa sikap yang hanya membawa dampak negatif pada diri sendiri.
Tidak ada yang salah dengan standar tinggi. Justru bagus, karena bisa memacu semangat kita untuk terus melakukan yang terbaik.
Hanya akan menjadi keliru dan berbahaya ketika standar tersebut dijadikan patokan untuk meraih kebahagiaan kita. Kamu jadi mengukur keberhargaan diri berdasarkan tercapai atau tidaknya standarmu, dan seringnya malah berakhir kecewa karena standar yang kamu tetapkan terlalu tinggi dan tidak masuk akal.
Mirip seperti standar tinggi di poin pertama, hanya di sini, kamu menyabotase kebahagiaanmu dengan mengejar sesuatu yang belum kamu punya. Misal, kamu berpikir kamu akan bahagia kalau memiliki mobil atau ponsel model terbaru.
Pertanyaannya, benarkah itu? Setelah keinginanmu dipenuhi, bukankah kamu akan mencari barang lain yang belum kamu miliki untuk menggantikan standar bahagiamu? Penyebabnya bukan terletak pada apa barangnya, melainkan rasa tidak puas yang tidak bisa mensyukuri apa yang kita miliki.
Mungkin kamu berpikir kamu adalah orang yang pendiam, pemalu, dan gak cocok berada di perkumpulan. Mungkin kamu berpikir menyendiri justru memberimu rasa aman.
Padahal, kenyataannya adalah sebaliknya. Menarik diri membuatmu merasa kesepian dan cenderung mudah disetir oleh pikiran negatif. Sependiam dan penyendiri apa pun kamu, tetap butuh orang-orang suportif dan positif di sekelilingmu.
Apa pun yang kamu lakukan, kamu lakukan sebaik mungkin untuk mendapat pujian. Bukan sungguh-sungguh karena kamu tahu itu memang perlu, tapi sungguh-sungguh karena kamu haus oleh pengakuan.
Kebiasaan ini, walau tampak baik dari luar, akan sangat menyesatkan pada jangka panjangnya. Kamu jadi pribadi yang gampang terombang-ambing, gak bisa mengambil keputusan sendiri, dan gak punya gambar diri yang baik.
Sikap people pleasing juga berakar dari perasaan rendah diri yang membuatmu butuh validasi. Kamu sangat peduli dengan ekspektasi orang lain terhadap dirimu, sehingga rela melakukan segala hal untuk memenuhi hal tersebut.
Belajar untuk berkata “tidak” adalah cara yang ampuh untuk mencabut kecenderungan people pleasing. Sadari bahwa kamu tidak akan bisa menyenangkan semua orang, dan itu tidak apa-apa.
Mengawali tahun baru harus dengan mindset yang benar, agar tidak tersesat lebih dalam. Sekarang kamu tahu sikap apa saja yang harus ditinggalkan beserta alasannya. Jangan diulangi lagi ya, friends!