Meski Sedang Depresi, Kamu Masih Bisa Lakukan 10 Hal Produktif Ini

Berolahraga dengan teratur bisa membuatmu melawan depresi. Ketika berolahraga, tubuhmu akan melepas hormon endorfin yang akan meningkatkan mood dan kekebalan tubuh alamimu. Olahraga yang bisa kamu coba sederhana saja, seperti jalan kaki cepat, yoga, dan berenang.

Selain olahraga, kamu juga harus imbangi dengan mengonsumsi makanan sehat. Hindari konsumsi makan-makanan yang mengandung banyak bahan pengawet. Sebaliknya, kamu bisa konsumsi makanan kaya nutrisi seperti pisang yang akan membuatmu lebih rileks. 

Ketika depresi mungkin kamu merasa malas keluar rumah dan lebih memilih bermalas-malasan di atas kasur. Namun, berdiam diri di rumah terus menerus tidak baik untuk kesehatan fisik dan mentalmu. Kamu harus keluar rumah dan bermandikan cahaya matahari. Kekurangan cahaya matahari merupakan pemicu Seasonal Affective Disorder (SAD) atau depresi yang menyerang di musim-musim tertentu yang kurang cahaya matahari, seperti musim hujan dan musim dingin. Akibatnya adalah kamu akan merasa hampa, kelelahan, cemas, masalah tidur, dan hilangnya motivasi.

Tidak perlu melakukan aktivitas berat, cukup dengan duduk di taman dan menghirup udara segar. Nikmati setiap hembusan angin dan hangatnya sinar matahari pada tubuhmu. Percaya deh, kamu akan lebih segar dan mood kamu akan semakin membaik. 

Meditasi sangat bermanfaat untuk melawan depresimu. Pada dasarnya meditasi adalah teknik yang mengutamakan ketenangan sehingga rasa cemas dan ketakutanmu akan perlahan hilang.

Terapkan teknik ini setiap hari. Paksa dirimu untuk rileks, tutup mata, dan tarik napas mendalam. Pikirkan dengan tenang mengenai solusi atas depresi yang kamu hadapi dan sugestikan dirimu kata-kata yang positif.

Depresi merupakan akibat atas sebab tertentu di kehidupan kita. Bisa jadi sebenarnya kehidupan sulit yang menimpamu tidak membuatmu depresi, komentar orang-orang di sekitarmu yang akhirnya membuatmu merasa tidak berharga dan menjadi depresi. Komentar-komentar negatif seperti itulah yang harus kamu hindari.

Sebaiknya kamu menjaga jarak sementara dengan mereka yang membuatmu merasa minder dan merasa tidak berharga ketika kamu bersama mereka. Jauhi juga stalking media sosial yang hanya akan membuatmu merasa rendah diri. 

Depresi tidak akan hilang jika kamu tidak berbuat apa-apa. Tetaplah melakukan rutinitas harianmu, seperti ke pasar, kerja, merawat tubuhmu dengan lulur, merapikan tempat tidur, berkebun, mendengarkan podcast, membaca buku motivasi, menonton film motivasi, dsb.

Menulis bisa menjadi cara kamu menumpahkan semua beban mentalmu selama ini. Kamu bisa menuliskan jurnal dengan dua cara. Pertama, tuliskan semua ketakutan, kecemasan, dan hal-hal negatif mengenai depresimu. Kedua, tuliskan hal-hal yang membuatmu bersyukur, harapan-harapanmu, dan keberhasilan-keberhasilan yang telah kamu capai.

Sudah banyak studi ilmiah membuktikan bahwa terlibat sesuatu hal yang baik dengan orang lain merupakan cara yang ampuh untuk melawan depresi. Salah satunya seperti studi yang dilakukan Mark Snyder, seorang psikolog dan ketua dari Center for the Study of the Individual and Society di Universitas Minnesota. Snyder percaya bahwa kegiatan sosial seperti menjadi relawan akan memperbaiki kesehatan mental, meningkatkan kepuasan diri, dan kebahagiaan.

Kamu bisa menjadi relawan di lingkungan sekitarmu, seperti acara perlombaan di kampungmu, membantu acara arisan ibumu, acara relawan di kampus, atau menjadi relawan untuk korban bencana di daerahmu. 

Ketika kamu depresi, lebih mudah bagimu untuk merasa bahwa kamu adalah produk gagal, bahwa kamu tidak pernah berhasil melakukan sesuatu yang berharga dalam hidupmu.

Hanya karena kamu memiliki pemikiran pesimis tersebut bukan berarti kamu harus mempercayainya

Kenang kembali masa-masa ketika lebih bahagia dari sekarang. Ketika kamu berhasil menyelesaikan sesuatu, bahkan yang sangat sederhana seperti mendapat panggilan wawancara kerja atau menjadi ketua kelas. Buka kembali foto-foto lamamu, baca kembali buku harian masa lalumu, surat-surat dari sahabatmu, dan reuni dengan teman-teman yang membuatmu merasa nyaman.

Depresi merupakan hal negatif, jadi kamu tidak perlu membuatnya semakin buruk dengan menjelek-jelekkan dirimu sendiri. Salah satu penyebab seseorang rentan terkena depresi adalah kurangnya aksi self-love yang dilakukan untuk diri sendiri.

Oleh sebab itu, cobalah memperlakukan dirimu mulai sekarang dengan lebih baik. Misalnya dengan mengatakan hal-hal positif kepada dirimu sendiri, merawat kebersihan tubuhmu, dan berpakaian rapi.

Kamu memahami bahwa depresi harus disembuhkan agar kamu bisa hidup dengan lebih baik. Namun kamu harus pahami juga bahwa kamu tidak bisa seaktif dan seproduktif ketika kamu belum mengalami depresi. Tidak apa-apa, jangan memaksakan diri untuk menyelesaikan semuanya sekaligus.

Jika hari ini kamu hanya bisa melangkah kecil, melangkahlah. Selangkah demi selangkah hingga kamu terbebas dari depresi dan kewajibanmu bisa terselesaikan. Asal kamu harus tanamkan dalam dirimu bahwa kamu akan terus berusaha untuk mengatasi depresi yang kamu derita, untuk menyelesaikan tanggung jawabmu. Jangan pula ragu untuk berkonsultasi kepada terapis psikologi untuk menyembuhkan depresimu.

Semangat, kamu pasti bisa!