5 Alasan Jangan Minta Maaf untuk Hal yang Bukan Kesalahanmu

Selektif sebelum meminta maaf

Setiap orang pasti pernah berbuat salah. Biasanya, orang akan minta maaf setelah melakukan kesalahan. Apalagi kalau kesalahannya berkaitan dengan orang lain.

Namun, ada beberapa orang yang terlalu sering meminta maaf. Bahkan, pada hal yang sebenarnya bukan kesalahannya. Ini tentunya tidak baik terus-menerus dilakukan. Kira-kira mengapa, ya? Simak alasannya!

1. Untuk menjaga harga diri

5 Alasan Jangan Minta Maaf untuk Hal yang Bukan Kesalahanmuilustrasi orang bertengkar (pexels.com/Liza Summer)

Harga diri begitu penting bagi semua orang. Dengan harga diri seseorang tak akan mudah direndahkan dan disepelekan oleh orang lain. Sehingga, dapat diperlakukan dengan semestinya.

Kalau terlalu sering meminta maaf, dikhawatirkan akan meninggalkan anggapan pada orang lain bahwa kamu adalah orang yang mudah dimanfaatkan. Karena terlalu gampangnya bersikap baik ke orang lain. Sampai mau meminta maaf pada hal yang bukan kesalahanmu.

2. Supaya tak mengurangi kepercayaan diri

5 Alasan Jangan Minta Maaf untuk Hal yang Bukan Kesalahanmuilustrasi orang bertengkar (pexels.com/Alex Green)

Meminta maaf itu butuh sebuah keberanian. Karena biasanya, orang meminta maaf karena ia telah berbuat salah. Dan mengakui kesalahan yang dilakukan tidaklah mudah bagi sebagian orang.

Namun, meminta maaf pada hal yang bukan kesalahan lambat-laun akan membiasakanmu. Kamu jadi terbiasa meletakkan dirimu pada posisi "mengalah", di mana seharusnya kamu tak perlu mengalah. Kebiasaan inilah yang bisa membentuk sebuah mindset keliru dan terbawa hingga ke depannya.

Baca Juga: 5 Cara Menyikapi Orang yang Tidak Pernah Minta Maaf, Harus Bijak!

3. Orang lain tak akan bisa memanfaatkanmu

dm-player
5 Alasan Jangan Minta Maaf untuk Hal yang Bukan Kesalahanmuilustrasi orang bertengkar (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain memang bagus. Namun, lain ceritanya ketika menjadi orang yang dimanfaatkan. Dimanfaatkan bisa berkonotasi negatif yaitu kebaikanmu digunakan secara salah oleh orang lain.

Untuk itu, pertimbangkan lagi sebelum meminta maaf kepada orang lain. Pastikan bahwa yang kamu lakukan memanglah sebuah kesalahan. Alhasil, kamu perlu meminta maaf demi memperbaiki keadaan.

4. Supaya bisa membedakan mana yang kesalahan dan bukan kesalahan

5 Alasan Jangan Minta Maaf untuk Hal yang Bukan Kesalahanmuilustrasi orang bertengkar (pexels.com/RODNAE Productions)

Kamu harus bersikap tegas pada diri sendiri. Ketahuilah kapan kamu perlu meminta maaf dan kapan tidak perlu melakukannya. Jangan sampai yang bukan kesalahanmu juga kamu tanggung. 

Kamu harus paham batasan diri yang kamu punya dan batasan diri pada orang lain. Supaya bisa membedakan apakah yang kamu perbuat itu salah atau tidak.

5. Supaya kata maaf tetap memiliki makna yang berarti

5 Alasan Jangan Minta Maaf untuk Hal yang Bukan Kesalahanmuilustrasi orang beradu argumen (pexels.com/Timur Weber)

Terlalu mudah mengucapkan kata maaf kadang kala membuat makna maaf itu menjadi kurang berarti. Padahal, maaf adalah kata yang sangat bermakna dan punya nilai ketulusan di dalamnya.

Maka dari itu, lebih bijaklah sebelum mengatakan kata maaf. Supaya makna permintaan maafmu lebih bernilai dan memang punya maksud yang baik, yaitu ingin mengakui kesalahan dan berharap mengubah keadaan menjadi lebih baik.

Jadi, tak perlu meminta maaf pada hal yang bukan kesalahanmu, ya. Harus selektif dan pilah-pilih lagi. Karena tidak semua hal harus diselesaikan dengan kata maaf. 

Baca Juga: 5 Alasan Maaf Tak Selalu Dapat Menyelesaikan Masalah dalam Hubungan

Mia Lubis Photo Verified Writer Mia Lubis

Jika ada kesalahan / kekeliruan dalam tulisan saya adalah ketidaksengajaan. Ambil baiknya, buang buruknya. Thanks for reading!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya