Mencapai kesuksesan mungkin jadi dambaan setiap orang. Ambisi dan keinginan besar untuk meraih apa yang telah kamu cita-citakan, bisa membuatmu terlalu keras pada diri sendiri.
Demi meraih kesuksesan, banyak orang termakan apa kata orang yang tidak terbukti kebenarannya. Sayangnya, beberapa mitos kesuksesan ini bisa membuatmu gagal. Simak, deh, penjelasannya melalui artikel ini!
Banyak yang bilang semua orang akan sukses pada waktunya. Dorongan untuk bersikap positif terhadap segala hal memang bagus, namun hanya akan membuatmu gagal tanpa melakukan apa-apa.
Dalam Psychology of Today, orang optimis akan percaya bahwa mereka akan berhasil. Namun, mereka juga harus membuat perencanaan matang, berusaha, dan tekun menjalaninya. Semua orang sukses berkat kerja keras yang dilakukan untuk mendapatkannya, tak hanya menanti gilirannya datang.
Kamu mungkin sering mendengar dorongan untuk melakukan yang terbaik atau atau do your best. Hanya melakukan yang terbaik pada pekerjaanmu tanpa perencanaan matang, tak cukup untuk membawamu pada kesuksesan.
Heidi Grant Halvorson, Direktur Asosiasi motivation science center, menjelaskan bahwa menentukan apa yang harus dicapai dan menetapkan standar pencapaian yang jelas, akan menghasilkan kinerja yang lebih baik dari sekedar mencoba melakukan yang terbaik. Jadi, kamu harus membuat rencanamu secara cermat dan realistis.
Anggapan bahwa setiap orang akan selalu stres saat mulai berusaha mencapai kesuksesan, mungkin tak lagi asing untukmu. Namun, menurut Emma Seppälä, Science Director di Stanford, tak semua orang harus mengalami stres untuk mencapai kesuksesan.
Emma menjelaskan bahwa setiap orang bisa membangun ketahanan diri untuk lebih tangguh dalam menghadapi kesulitan dan tantangan, sehingga tak perlu mengalami stres. Jadi, yang perlu kamu lakukan adalah melatih mental agar siap menghadapi hal tersebut.
Ketika menginginkan kesuksesan, kamu mungkin mencurahkan segala energi dan waktumu untuk mencapainya. Tak boleh lengah apalagi bermalas-malasan, hal tersebut kamu pikir buruk sampai menyalahkan diri sendiri saat melakukannya.
Namun, Emma dalam Forbes, menjelaskan bahwa menurut penelitian, bermalas-malasan atau berhenti sejenak dari kesibukan mengejar sukses, ternyata bisa meningkatkan kreativitas dan wawasan. Jadi, tak apa melakukan kesenangan sejenak agar mendapatkan ide yang fresh dan inovatif.
Mencapai kesuksesan memang perlu perencanaan masa depan yang matang. Kepalamu mungkin penuh dengan tindakan apa yang harus dilakukan selanjutnya dan bagaimana cara mencapainya.
Namun, terlalu fokus dengan masa depan bisa membuatmu kurang bahagia, bahkan produktivitas menurun seperti yang dijelaskan Emma. Daripada terlalu overthinking dengan masa depan, kamu harus lebih fokus dengan apa yang harus dikerjakan saat ini.
Beberapa mitos di atas mungkin sering kamu dengar, bahkan masih kamu percaya hingga saat ini. Fokus dengan apa yang kamu lakukan daripada sibuk mendengarkan apa kata orang.