5 Tips Menerapkan Filosofi Slow Living untuk Mengatasi Ketidakpuasan
ilustrasi tidur (unsplash.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kehidupan modern yang serba cepat dan penuh tekanan dapat menyebabkan ketidakpuasan. Rasa cemas, stres, dan kelelahan yang diakibatkannya dapat mengganggu kebahagiaan dan kesejahteraan. Untuk mengatasi hal ini, banyak orang mulai beralih ke gaya hidup slow living.
Slow living adalah filosofi yang menekankan hidup dengan penuh kesadaran dan menikmati momen saat ini. Filosofi ini mendorong untuk memperlambat tempo hidup, menghargai hal-hal kecil, dan menghabiskan waktu dengan orang-orang terkasih.
Berikut adalah lima tips yang dapat kamu terapkan untuk memulai gaya hidup slow living dan mengatasi ketidakpuasan. Yuk, simak!
1. Sadari kebiasaanmu
ilustrasi menonton film (pexels.com/JESHOOTS.com)Langkah pertama untuk menerapkan slow living adalah dengan menyadari kebiasaanmu. Perhatikan bagaimana kamu menghabiskan waktu dan apa yang membuatmu merasa stres. Apakah kamu sering terburu-buru? Apakah kamu selalu mengecek email atau media sosial?
Luangkan waktu untuk mencatat kebiasaanmu selama beberapa hari. Setelah kamu mengetahui kebiasaanmu, kamu dapat mulai mengidentifikasi area yang dapat diubah untuk memperlambat tempo hidupmu.
2. Lakukan detoks digital
ilustrasi berolahraga (pexels.com/Cliff Booth)Salah satu cara untuk memperlambat tempo hidup adalah dengan melakukan detoks digital. Luangkan waktu untuk menjauh dari layar elektronik dan nikmati ketenangan. Kamu dapat melakukan aktivitas seperti membaca buku, berjalan-jalan di alam, atau menghabiskan waktu bersama orang-orang terkasih.
Detoks digital dapat dilakukan dalam berbagai cara. Kamu dapat memulainya dengan mematikan notifikasi pada ponselmu atau menghapus aplikasi media sosial. Kamu juga dapat mengatur waktu khusus untuk menggunakan perangkat elektronik dan menghindari penggunaan di luar waktu tersebut.
Baca Juga: 6 Alasan Penting Kamu Perlu Menerapkan Slow Living
3. Lakukan aktivitas yang menyenangkan
Editor’s picks
ilustrasi pasangan (unsplash.com/Bao Truong)Luangkan waktu untuk melakukan aktivitas yang kamu sukai dan membuatmu merasa bahagia. Aktivitas ini dapat berupa hobi, olahraga, atau menghabiskan waktu bersama orang-orang terkasih.
Melakukan aktivitas yang menyenangkan dapat membantumu untuk rileks dan menghilangkan stres. Selain itu, aktivitas ini juga dapat membantumu untuk lebih fokus pada apa yang kamu sukai dan merasa lebih bahagia.
4. Bersyukur atas hal-hal kecil
ilustrasi makan burger (pexels.com/Polina Tankilevitch)Luangkan waktu untuk mensyukuri hal-hal kecil dalam hidupmu. Hal ini dapat membantu kamu untuk lebih menghargai apa yang kamu miliki dan merasa lebih bahagia.
Kamu dapat memulai dengan menuliskan tiga hal yang kamu syukuri setiap hari. Kamu juga dapat membuat jurnal rasa syukur untuk mencatat semua hal yang kamu syukuri dalam hidupmu.
5. Hidup sederhana
ilustrasi mengemas barang (pexels.com/Ketut Subiyanto)Gaya hidup slow living erat kaitannya dengan hidup sederhana. Kurangi barang-barang yang tidak kamu butuhkan dan fokuslah pada hal-hal yang benar-benar penting bagimu.
Hidup sederhana dapat membantumu untuk mengurangi stres dan merasa lebih bahagia. Kamu dapat memulai dengan decluttering barang-barang di rumahmu dan hanya menyimpan barang-barang yang benar-benar kamu butuhkan.
Menerapkan gaya hidup slow living dapat membantumu untuk mengatasi ketidakpuasan dan meningkatkan kebahagiaanmu. Ingatlah bahwa slow living adalah sebuah proses yang berkelanjutan. Tidak perlu terburu-buru untuk mengubah semua aspek kehidupanmu sekaligus. Mulailah dengan langkah-langkah kecil dan nikmati prosesnya. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: 5 Hal yang Bikin Seseorang Susah Menerapkan Gaya Hidup Slow Living
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
