Syafilla Anggita, Lady Biker Millennial yang Jatuh Cinta dengan Moge

#AkuPerempuan Ingin jadi pembalap sejak kecil

Moge atau motor gede adalah motor dengan cc besar yang biasa dikendarai dan disukai oleh pria. Namun nyatanya, tidak hanya pria saja yang menyukainya.

Saat ini, perempuan banyak yang mengendarainya, bahkan menganggapnya sebagai sebuah hobi. Syafilla Angita adalah salah satu contoh lady biker millennial di Indonesia.

Sejak satu bulan yang lalu, perempuan berusia 19 tahun ini memutuskan untuk bergabung ke dalam komunitas lady bikers khusus moge. Bagaimana kisahnya? Simak ulasannya dalam artikel di bawah ini.

1. Sejak kecil, Anggi sudah menyukai motor. Bahkan, ia memiliki cita-cita menjadi seorang pembalap

Syafilla Anggita, Lady Biker Millennial yang Jatuh Cinta dengan MogeSyafilla Anggita dan lady bikers lainnya bersiap riding dalam acara Girls Riding Out yang diadakan oleh Royal Enfield. 8 Desember 2019. IDN Times/M. Tarmizi Murdianto

Sebagai seorang lady bikers, Anggi sudah memiliki cita-cita untuk menjadi seorang pembalap sejak kecil. Ini karena dirinya sudah sangat mencintai motor sejak berusia belia.

Meski begitu, ia tidak menjadi seorang pembalap karena tidak mendapat izin sang ibu. Kini, dirinya mampu membuat kedua orangtuanya yakin dengan hobi yang ia miliki.

2. Dalam menjalankan hobinya, ayah menjadi suporter terbesar dalam hidupnya

Syafilla Anggita, Lady Biker Millennial yang Jatuh Cinta dengan MogeSyafilla Anggita saat diwawancari mengenai sosoknya yang menjadi lady biker. 8 Desember 2019. IDN Times/M. Tarmizi Murdianto

Bagi Anggi, ayah merupakan sosok yang sangat menginspirasinya untuk menjadi seorang lady biker. Ini karena ayahnya sudah menjadi anggota komunitas motor besar sejak dirinya masih kecil.

Bahkan, menurut Anggi, ayahnya yang memperkenalkan dan membuat dirinya mencintai motor. "Saat aku pindah ke Jakarta untuk kuliah pun, ayah memberikan dukungan agar aku mengikuti komunitas moge. Dia bahkan nyuruh aku untuk beli moge," ungkapnya. 

Dukungan tersebutlah yang membuat dirinya semakin yakin untuk menjadi seorang lady biker. Sang ibu pun yakin jika hobinya tersebut dapat membuatnya bahagia. 

3. Sejak tinggal di Jakarta, Anggi memutuskan untuk bergabung dengan komunitas lady bikers. Tepatnya, satu bulan yang lalu

Syafilla Anggita, Lady Biker Millennial yang Jatuh Cinta dengan MogeSyafilla Anggita dan lady bikers lainnya bersiap riding dalam acara Girls Riding Out yang diadakan oleh Royal Enfield. 8 Desember 2019. IDN Times/M. Tarmizi Murdianto

Meskipun baru menginjak Jakarta selama satu bulan, dengan dukungan sang ayah, Anggi memberanikan diri untuk bergabung dengan sebuah komunitas pengendara motor khusus perempuan. Nama komunitas tersebut adalah 69 Lady Bikers.

Keputusan tersebut dibuat setelah ibunya yang tadinya melarang, mulai bisa mempercayai dirinya untuk berkendara dengan motor gede di Jakarta.

dm-player

"Aku tuh baru di dunia permotoran di Jakarta. Karena papa emang anak klub motor gede, aku dikenalin sama Kak Dea. Dari situ, aku diajak riding sampai akhirnya ketagihan dan gabung ke dalam komunitas," terang Anggi soal awal mula dirinya menjadi lady biker.

Baca Juga: Nitchii: Perempuan Hebat Itu Tidak Menjatuhkan Perempuan Lain

4. Dirinya pernah dianggap tak cocok mengendarai motor gede karena terlihat seperti cowok oleh pacarnya sendiri

Syafilla Anggita, Lady Biker Millennial yang Jatuh Cinta dengan MogeSyafilla Anggita di atas motor gede kesayangannya. 8 Desember 2019. IDN Times/M. Tarmizi Murdianto

Anggi sempat mengungkapkan jika dirinya pernah dianggap tak cocok untuk terjun ke dunia 'permogean'. Ini karena moge memiliki citra maskulin. Bahkan, ucapan tersebut ia terima dari kekasihnya sendiri.

"Aku sekarang pakai motor gede seri MT 15 yang memang laki banget. Karena itu, cowok aku pernah bilang 'Apaan sih kamu? Cewek kecowok-cowokan, gak cocok banget!'," cerita Anggi.

Meski begitu, dirinya menganggap jika kecintaannya terhadap motor sudah tidak dapat dihilangkan. Oleh karena itu, ia tidak memedulikan perkataan kekasihnya dan tetap menggeluti hobinya tersebut.

5. Bagi Anggi, berkendara adalah cara untuk menyalurkan emosinya

Syafilla Anggita, Lady Biker Millennial yang Jatuh Cinta dengan MogeDok. Royal Enfield

Menjadi seorang lady biker, nyatanya tidak semudah yang orang lain bayangkan. Meski tidak pernah mendapatkan diskriminasi yang membuatnya sakit hati, Anggi sangat takut jika dirinya dianggap remeh sebagai seorang perempuan.

Bahkan, baru-baru ini Anggi merasa stres karena banyak masalah yang menimpanya. Untuk mengatasinya, motor lah yang menjadi tempatnya meluapkan emosi.

"Motor gede ini yang jadi salah satu tempat untuk aku mengeluarkan emosi. Jadi, mengeluarkan emosi dengan naik motor di jalanan tuh, rasanya enak banget!" serunya.

Itu dia sedikit cerita Syafilla Anggita, lady biker millennial yang jatuh cinta dengan moge. Meski dilarang memenuhi cita-citanya, dirinya tidak putus asa dan tetap berjuang untuk mendapatkan kepercayaan sang ibu.

Anggi juga berpesan agar tidak memikirkan perkataan orang lain dan tetap jadi orang yang kamu mau. Tetaplah membuat apa yang kamu inginkan dan tetap mengejar apa yang kalian impikan!

Semoga cerita Anggi dapat memberikan inspirasi bagi kalian, para perempuan, untuk tetap semangat dalam menekuni hobi yang kalian sukai. Semangat!

Baca Juga: Kisah Laninka, Berusaha Ubah Standar Kecantikan Dunia dari Kursi Roda

Topik:

  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya