5 Fakta Masa Lalu Denny Cagur Ini Bukti Sukses Butuh Kerja Keras
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siapa yang gak kenal komedian sekaligus presenter yang akrab disapa Denny Cagur ini? Di usianya yang telah menginjak 41 tahun, Denny telah berada di puncak kegemilangannya. Kariernya digawangi oleh sebuah langkah mengikuti audisi pelawak di salah satu stasiun TV swasta, belasan tahun silam.
Namun siapa sangka, di balik kata sukses dan mapan yang disandingnya kini, Denny pernah mengalami masa-masa sulit bersama keluarganya. Perjuangan yang terasa sangat berat dilaluinya dengan jatuh bangun. Yuk simak fakta di balik kesuksesan Denny Cagur di bawah ini, dan jadikan pelajaran serta motivasi ya.
1. Pernah berjualan combro
Ya, seorang Denny Cagur ternyata pernah berjualan penganan yang terbuat dari singkong tersebut bersama keluarganya, untuk menutupi kebutuhan rumah tangga karena kondisi ekonomi sedang tidak stabil. Bersama kakak, adik, dan orang tuanya, Denny harus memarut singkong hingga malam, bahkan sambil terkantuk-kantuk untuk kemudian diolah menjadi combro.
"Setiap anak dapet jatah 3 kilo, Andri, Denny, sama Wiwit," kenang Ibunda dari Denny Cagur saat menceritakan moment tersebut. Hal ini sempat dijalaninya selama kurang lebih 4 bulan.
2. Tidak masuk kuliah karena tidak ada ongkos
Suatu hari, Ibunda dari Denny Cagur mengumpulkan semua anak-anaknya dan bertanya siapa di antara mereka yang pada hari itu ada ujian. Saat ternyata adik Denny yang bernama Wiwit mengaku ada ulangan, sang Ibunda berkata bahwa ia hanya memiliki uang sepuluh ribu rupiah.
Karena Wiwit ada ulangan, maka Wiwit harus pergi sekolah berbekal uang tersebut. Sedangkan yang lain, termasuk Denny, terpaksa harus libur karena tidak ada ongkos untuk pergi kuliah. Hal tersebut diakui Denny sebagai hal terpahit dalam hidup Denny Cagur.
3. Pindah dari satu kontrakan ke kontrakan lain
Editor’s picks
Dalam akun YouTube-nya Denny bercerita tentang moment di mana keluarganya pindah dari satu kontrakan ke kontrakan lain. Di tayangan itu pula, Denny mengunjungi satu per satu kontrakan yang pernah ditinggalinya dulu. Bahkan kontrakan pertamanya merupakan sebuah rumah petak dengan dinding bilik yang dibalut kertas semen.
Sang ibunda sangat terharu saat akhirnya Denny Cagur membelikan satu unit rumah untuk keluarganya.
Baca Juga: Meski Sibuk, Ini 10 Potret Kasih Sayang Denny Cagur Asuh 2 Puteranya
4. Menjadi tukang cuci piring demi semangkuk bakso
Karena tahu kondisi ekonomi keluarga yang sedang sulit, Denny pernah bersedia menjadi tukang cuci piring demi mendapatkan semangkuk bakso. Hal itu dilakukannya bersama kakak laki-lakinya yang disapa Bang Andri.
5. Motivasi terbesarnya adalah ingin mengakhiri semua kesulitan
Di sebuah kesempatan saat ditanya oleh Raffi Ahmad mengenai motivasi terbesar Denny Cagur, jawabannya adalah ingin mengakhiri semua kesulitan yang dialami oleh keluarganya pada saat itu. Karena bagi Denny, masa-masa itu terasa sangat berat dijalani.
Setiap perjuangan dimaksudkan Denny untuk membuat keluarganya bahagia, terutama ayah dan ibunya.
Denny Cagur adalah salah satu bukti bahwa kesuksesan adalah hak bagi siapapun yang punya mimpi dan mau berjuang untuk mimpinya, tak peduli masa lalu dan latar belakang orang tersebut. Sukses terus Denny Cagur!
Baca Juga: Bukan Sombong, Ini 5 Motivasi Punya Rumah Mewah ala Denny Cagur
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.