5 Alasan Logis Gak Perlu Memforsir Diri Harus Meraih Seluruh Target

Berjalanlah sesuai batas kemampuan

Kehidupan harus memiliki target yang harus diraih dalam jangka waktu tertentu. Dengan ini tujuan hidup lebih mudah direalisasikan. Namun mereka yang terlena dengan ambisi sering lupa diri. Bukannya menyesuaikan dengan batas kemampuan, tetapi memaksakan diri harus meraih seluruh target. Padahal sudah jelas melebihi kapasitasnya.

Tapi apakah perlu kamu memforsir diri sedemikian rupa? Belum lagi dengan standar kesempurnaan yang harus dicapai tanpa boleh ada kekurangan. Mari pertimbangkan alasan logis di bawah ini, kemudian lihat kembali kehidupan yang sudah kamu jalani. Ingat jika setiap orang sudah diciptakan dengan kapasitas masing-masing yang tidak bisa dipaksakan sama satu dengan yang lain.

1. Inti kehidupan bukan hanya tentang ambisi

5 Alasan Logis Gak Perlu Memforsir Diri Harus Meraih Seluruh Targetilustrasi memforsir diri (pexels.com/Karolina Grabowska)

Keberadaan ambisi membuat kamu termotivasi melakukan yang terbaik. Bahkan segala cara dilakukan agar target bisa diraih secara maksimal. Tapi saat tidak bisa mengendalikan diri, kita justru memaksa seluruh target terealisasikan. Tidak boleh ada satupun yang gagal atau tidak tercapai maksimal.

Padahal kamu tidak perlu memforsir diri harus meraih seluruh target. Inti kehidupan bukan hanya tentang ambisi dan kebanggaan. Namun kamu harus belajar mencintai diri secara utuh. Termasuk memaafkan dan menerima diri walaupun tidak bisa meraih yang diinginkan. Berhasil meraih seluruh target bukan jaminan kamu bahagia seutuhnya.

2. Kita tercipta sebagai manusia yang memiliki batas

5 Alasan Logis Gak Perlu Memforsir Diri Harus Meraih Seluruh Targetilustrasi memforsir diri (pexels.com/Ron Lach)

Berulang kali dijelaskan jika kita tercipta sebagai manusia yang memiliki batas. Tidak semua hal bisa dilakukan sendiri. Juga tidak semua tujuan hidup bisa direalisasikan dengan cepat. Namun entah mengapa susah sekali memahami pernyataan satu ini. Kita tetap memaksa seluruh ambisi tercapai tanpa ada yang terlewatkan.

Harusnya kita mampu memahami konsep ini secara mendalam. Bukan kamu saja yang memiliki sisi keterbatasan, tetapi semua orang. Tidak bisa merealisasikan seluruh target itu wajar. Karena kita manusia yang selalu memiliki sisi kekurangan. Tidak perlu memforsir diri secara berlebihan. Apalagi sampai menuduh diri sendiri gagal dan tidak berhak meraih kesejahteraan.

Baca Juga: 6 Manfaat yang Kamu Dapat Ketika Bisa Menerima Kekurangan Diri

3. Wajar jika kamu tidak bisa merealisasikan beberapa hal

dm-player
5 Alasan Logis Gak Perlu Memforsir Diri Harus Meraih Seluruh Targetilustrasi memforsir diri (pexels.com/Karolina Grabowska)

Kita terlalu memforsir diri untuk merealisasikan seluruh target yang sudah dibuat. Pokoknya resolusi tahun ini harus tercapai tanpa boleh ada yang terlewatkan. Kita memaksa diri sampai lupa dengan kemampuan yang sesungguhnya. Jika sampai ada yang kurang, langsung menghakimi diri secara berlebihan.

Bukankah ini sikap yang egois terhadap diri sendiri? Padahal tidak mampu merealisasikan beberapa hal adalah fenomena yang wajar. Apalagi menyangkut resolusi yang tidak disesuaikan dengan kemampuan. Daripada menyesali resolusi yang tidak tercapai, lihatlah lingkungan sekitar. Kemudian sadari jika kondisimu saat ini sudah termasuk beruntung.

4. Tidak semuanya harus diwujudkan dalam satu waktu

5 Alasan Logis Gak Perlu Memforsir Diri Harus Meraih Seluruh Targetilustrasi memforsir diri (pexels.com/Marcus Aurelius)

Sikap egois tidak hanya ditujukan kepada orang lain. Tapi seseorang juga sering bersikap egois terhadap diri sendiri. Kamu memforsir diri secara berlebihan untuk mewujudkan banyak impian. Termasuk berusaha merealisasikan ambisi yang jelas-jelas mustahil. Untuk apa kamu memaksakan diri sampai seperti ini?

Ada alasan logis kamu tidak perlu memaksakan diri harus meraih seluruh target. Karena kita tercipta untuk mengikuti alur waktu. Tidak semua hal harus diwujudkan pada saat itu juga. Karena suatu pencapaian memiliki proses dan waktu masing-masing. Kita hanya perlu menanamkan kesabaran dan selalu konsisten berusaha.

5. Karena dalam hidup ada yang namanya prioritas dan pengorbanan

5 Alasan Logis Gak Perlu Memforsir Diri Harus Meraih Seluruh Targetilustrasi memforsir diri (pexels.com/Karolina Grabowska)

Prioritas dan pengorbanan dua hal yang selalu ada dalam kehidupan. Kita perlu mengutamakan beberapa hal yang dianggap penting dan mendesak. Juga mengorbankan hal lain yang sekiranya tidak terlalu penting. Sudahkah kamu mampu menempatkan prioritas dan pengorbanan secara bijaksana? Padahal ini kunci mewujudkan kesuksesan.

Keberadaan prioritas dan pengorbanan juga menjadi alasan kamu tidak perlu memforsir diri harus meraih seluruh target. Saat berada dalam situasi terdesak dan serba terbatas, kita harus memilih satu yang penting dan satu untuk dikorbankan. Kenyataan ini tidak dapat disangkal. Satu-satunya cara dengan berpikir secara tepat agar tidak salah membuat keputusan.

Tidak salah kamu membuat segudang resolusi terkait tujuan hidup yang ingin direalisasikan. Semua itu sah-sah saja. Tapi bukan berarti kita memforsir diri harus meraih seluruh target. Karena setiap individu diciptakan dengan keterbatasan masing-masing. Tidak mampu merealisasikan seluruh tujuan adalah fenomena wajar dan tidak perlu disesali.

Baca Juga: 5 Manfaat Percaya dan Bangga Jalani Hari sesuai Versi Terbaik Diri

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya