5 Alasan Kamu Harus Melawan Orang yang Semena-mena

Melawan mereka bukan sikap yang salah 

Menampilkan sikap ramah dan mudah menolong menjadi nilai positif tersendiri. Namun, kadang ada orang yang tidak tahu diri. Bukannya menghargai sikap ramah dan niat baik yang kamu tunjukkan, mereka justru semena-mena.

Di titik inilah kamu berhak melawan. Tidak ada salahnya menolak atau membantah permintaan mereka. Kalau perlu, kamu sedikit menghindar dari jangkauan orang-orang tersebut.

Tidak perlu takut, lima hal di bawah ini jadi alasan kamu harus melawan mereka yang semena-mena. Jangan takut dan lindungi dirimu, ya!

1. Kamu harus memberi pemahaman bahwa tidak semua orang bisa ditindas

5 Alasan Kamu Harus Melawan Orang yang Semena-menailustrasi perbuatan semena-mena (pexels.com/Liza Summer)

Kadang kita harus berurusan dengan orang yang semena-mena. Contohnya, sudah ditolong tidak mau berterima kasih. Mereka justru memanfaatkan kebaikan hatimu dan menyuruh segala hal.

Sekali melawan tidak ada salahnya. Meminta tolong dan memerintah adalah dua hal yang berlainan. Kamu harus memberi pemahaman tidak semua orang bisa ditindas. Apalagi diperlakukan tanpa rasa perikemanusiaan.

2. Setiap orang punya hak yang sama untuk merasakan kebebasan 

5 Alasan Kamu Harus Melawan Orang yang Semena-menailustrasi perbuatan semena-mena (pexels.com/Yan Krukau)

Kehidupan milik semua orang. Namun, hal ini sering dianggap sebelah mata oleh beberapa orang. Tidak jarang mereka bertindak semena-mena seolah tidak ingin orang lain bahagia.

Dihadapkan dengan orang yang memiliki watak demikian, kamu berhak melawan. Setiap orang memiliki hak yang sama untuk merasakan kebebasan. Kamu berhak membebaskan diri dari tekanan orang yang semena-mena.

3. Kamu berhak mendapatkan kehidupan yang tenang 

5 Alasan Kamu Harus Melawan Orang yang Semena-menailustrasi perbuatan semena-mena (pexels.com/Mikhail Nilov)
dm-player

Dikelilingi orang yang bertindak semena-mena tentu tidak menyenangkan. Kamu selalu kepikiran oleh tingkah mereka yang tidak berperikemanusiaan. Apalagi pertolonganmu pada mereka tidak dihargai.

Saat mereka bertindak semena-mena, kamu tidak salah jika melawan. Alasannya simpel, kamu juga berhak mendapatkan kehidupan yang tenang. Perlawanan menunjukkan kamu orang yang punya harga diri dan tidak bisa diperlakukan sesuka hati.

Baca Juga: 5 Sinyal Kamu Terjebak dalam Solidaritas Toxic, Sering Ditindas!

4. Tidak semua hal dalam hidup bisa dikendalikan oleh orang-orang tertentu 

5 Alasan Kamu Harus Melawan Orang yang Semena-menailustrasi perbuatan semena-mena (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Sekali dua kali, kamu pasti pernah berhadapan dengan orang yang semena-mena. Contohnya, mereka memaksakan diri saat meminta pertolongan atau menyuruhmu melakukan hal-hal tertentu di luar batas kemampuan.

Melawan mereka mungkin bikin situasi sedikit memanas. Namun, jika perlakuannya sudah lewat batas, kamu berhak melawan. Tidak semua hal dalam hidup bisa dikendalikan oleh orang-orang tertentu. Kamu punya kendali penuh atas diri sendiri dan tidak bisa disetir.

5. Perbuatan semena-mena jika dibiarkan akan semakin parah

5 Alasan Kamu Harus Melawan Orang yang Semena-menailustrasi perbuatan semena-mena (pexels.com/Cottonbro studio)

Perbuatan semena-mena sering kita jumpai dalam diri banyak orang. Apa pun kehendaknya harus dilaksanakan tanpa bisa dibantah. Mereka menuntut dirimu mengorbankan kepentingan sendiri guna memenuhi kehendaknya.

Jika dibiarkan, perilaku seperti ini semakin berkelanjutan. Sedikit melawan bukan sikap yang salah. Dengan menunjukkan ketegasan diri, mereka dapat mengukur batasan sikap yang tidak seharusnya dilakukan. Ini penting agar mereka tahu cara menghargai antar sesama.

Tentu kita tidak ingin diperlakukan semena-mena oleh orang lain. Bertemu orang yang memiliki karakter demikian, tidak ada salahnya kamu melawan. Dirimu berhak bahagia dan diperlakukan secara manusiawi oleh sesama.

Baca Juga: 5 Tips agar Orang Tak Berperilaku Semena-mena Padamu

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya