5 Alasan Kenangan Pahit Gak Perlu Dilupakan, Cukup Ambil Hikmahnya!

Semakin dilupakan, semakin kuat di ingatan 

Masing-masing orang pasti memiliki kenangan pahit. Terkadang kita ingin melupakan kenangan tersebut secepat mungkin. Tapi semakin berusaha dilupakan, kenangan tersebut justru menempel kuat di ingatan.

Padahal kenangan pahit itu tidak perlu dilupakan. Bagaimana pun, waktu tidak dapat diputar kembali. Bagi kamu yang masih berusaha menghilangkan kenangan pahit dari ingatan, alasan berikut patut diresapi.

1. Bagaimana pun nasi sudah menjadi bubur

5 Alasan Kenangan Pahit Gak Perlu Dilupakan, Cukup Ambil Hikmahnya!ilustrasi terpuruk (Vecteezy.com/Johnstocker23441079)

Masing-masing orang tidak terlepas dari kenangan pahitnya. Bisa saja kamu memiliki kenangan pahit masa kecil, perundungan saat masa-masa sekolah, atau patah hati karena seseorang. Menyikapi hal tersebut, kamu ingin melupakannya secepat kilat.

Tapi melupakan juga tidak semudah kelihatannya. Bagaimana pun, nasi sudah menjadi bubur. Kenangan masa lalu tidak dapat dilupakan apalagi diperbaiki. Kamu hanya bisa menerimanya dengan lapang dada.

2. Semakin kamu melupakan, semakin kuat di ingatan

5 Alasan Kenangan Pahit Gak Perlu Dilupakan, Cukup Ambil Hikmahnya!ilustrasi terpuruk (Vecteezy.com/Maxskyohm27626627)

Sebagian dari kita pasti berusaha melupakan kenangan pahit sesegera mungkin. Memang tidak dapat dimungkiri jika teringat kenangan pahit bikin tidak bersemangat. Rasanya suasana hati memburuk saat itu juga.

Tapi ada hal yang perlu diketahui saat kamu berusaha melupakan kenangan pahit. Semakin berusaha melupakan, semakin kenangan itu menempel di ingatan. Alih-alih terlupakan, hidup terasa semakin terpuruk karena ingatan tersebut.

Baca Juga: 5 Hal yang Harus Mulai Kamu Abaikan, Masa Lalu yang Pahit

3. Setiap peristiwa pasti memiliki hikmah tersendiri 

dm-player
5 Alasan Kenangan Pahit Gak Perlu Dilupakan, Cukup Ambil Hikmahnya!ilustrasi terpuruk (Vecteezy.com/Eval Miko)

Setiap apa yang kita alami pasti tidak terlepas dari pelajaran berharga. Bahkan kenangan pahit pun turut menyumbang hikmah yang bisa dipetik, entah pelajaran berharga di balik kegagalan atau kekecewaan.

Oleh karena itu, alangkah baiknya bisa memaknai kenangan pahit dengan tepat. Kamu tidak harus melupakan kenangan tersebut, tapi bisa mengambil pelajaran berharga di baliknya. Saat kamu bisa memetik hikmah dari setiap kejadian, hidup terasa lebih bermakna.

4. Kenangan pahit tersebut sebagai pengingat agar kamu lebih berhati-hati 

5 Alasan Kenangan Pahit Gak Perlu Dilupakan, Cukup Ambil Hikmahnya!ilustrasi terpuruk (Vecteezy.com/Ave Calvar Martinez)

Mengingat kenangan pahit bikin kita jadi sedih dan terpuruk. Tapi melupakannya juga bukan jalan yang tepat. Semakin kamu melupakan, ingatan tersebut malah menari-nari di depan mata.

Daripada melupakan, alangkah baiknya kamu lebih berhati-hati. Kenangan pahit tak ubahnya alarm peringatan. Ini menjadi pengingat agar kamu tidak lagi gegabah ke depannya. Sebisa mungkin jangan sampai mengulangi kenangan pahit tersebut.

5. Berusaha melupakan hanya bikin kamu tertekan 

5 Alasan Kenangan Pahit Gak Perlu Dilupakan, Cukup Ambil Hikmahnya!ilustrasi terpuruk (Vecteezy.com/Armsamsung22181856)

Memiliki kenangan pahit menjadi salah satu hal yang tidak diinginkan. Teringat kenangan pahit membuat dirimu tidak bersemangat. Pada akhirnya, kamu pun berusaha keras melupakan kenangan tersebut dari kehidupan.

Tapi sayangnya, ini mustahil dilakukan. Kamu tidak bisa menghapus kenangan hidup sebagaimana menghapus video di ponsel. Berusaha melupakan kenangan pahit justru bikin kamu tertekan sendiri.

Mengingat kenangan pahit memang mengecewakan. Tapi sayangnya, kenangan satu ini juga tidak mudah dilupakan. Maka dari itu, lebih baik kamu menyikapi kenangan pahit dengan bijaksana daripada berusaha melupakan tapi tidak ada hasilnya.

Baca Juga: Masih Sayang, 5 Tips Menghapus Kenangan yang Buat Dirimu Sulit Move On

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Rohmatusyarifah

Berita Terkini Lainnya