5 Alasan Sosok Percaya Diri Gak Butuh Validasi Sosial

Mereka punya standar kebahagiaan sendiri

Seringkali kita terpaku oleh validasi sosial yang berkembang di masyarakat. Kamu merasa sukses apabila keberhasilanmu diakui orang-orang sekitar. Dan langsung kecewa apabila orang lain memiliki pandangan berbeda.

Menjadi orang yang terpaku validasi sosial, belajarlah dari sosok percaya diri. Mereka tidak lagi butuh pengakuan orang lain dalam menjalani hidupnya. Alasan inilah yang menjelaskan sosok percaya diri gak butuh validasi sosial.

Baca Juga: 5 Tujuan Seseorang Curhat Kepada Orang Lain, Butuh Validasi?

1. Orang yang percaya diri tahu dengan potensi dirinya

5 Alasan Sosok Percaya Diri Gak Butuh Validasi Sosialilustrasi sosok percaya diri (unsplash.com/Ruben Ramirez)

Terkekang validasi sosial menjadi alasan kamu tidak pernah maju. Setiap yang dijalani selalu berdasar pada pengakuan orang lain. Saat orang lain menilaimu gagal, kamu pun merasa jadi sosok gagal.

Orang-orang percaya diri tidak akan merasakan hal tersebut. Mereka tahu betul tentang potensi dirinya yang harus dikembangkan. Komentar orang lain tidak jadi penghalang untuk terus meningkatkan kualitas diri.

2. Ia paham bahwa kehidupan tidak tergantung pada pengakuan orang lain 

5 Alasan Sosok Percaya Diri Gak Butuh Validasi Sosialilustrasi sosok percaya diri (unsplash.com/Kelly Sikkema)

Banyak orang yang gagal berkembang karena terpaku pengakuan orang lain. Kamu merasa bahagia apabila orang mengatakan kamu bahagia. Dan terpuruk saat orang lain menilai kehidupanmu tidak bahagia.

Belajarlah dari sosok percaya diri. Orang-orang seperti mereka paham bahwa kehidupan tidak tergantung pada pengakuan orang lain. Boleh saja orang berkomentar sedemikian rupa, tapi ia tidak akan ambil pusing atas hal tersebut.

3. Orang percaya diri tahu apa yang menjadi keinginan dan tujuan hidup 

5 Alasan Sosok Percaya Diri Gak Butuh Validasi Sosialilustrasi sosok percaya diri (unsplash.com/Jens Lindner)
dm-player

Tujuan dan keinginan hidup hanya kita sendiri yang tahu. Namun demikian, banyak orang justru menggantungkannya pada validasi orang lain. Kamu merasa gagal jika tidak mengikuti standar yang mereka tetapkan.

Sekarang berkacalah dari karakter orang percaya diri. Mereka tahu betul apa yang menjadi keinginan dan tujuan hidup sehingga tidak terpaku validasi orang lain. Standar keberhasilan diri sendiri yang menentukan, bukan masyarakat sekitar.

Baca Juga: 5 Alasan Kamu Gak Perlu Haus Validasi di Media Sosial

4. Mereka tahu cara menemukan kebahagiaannya 

5 Alasan Sosok Percaya Diri Gak Butuh Validasi Sosialilustrasi sosok percaya diri (unsplash.com/Priscilla du Preez)

Kebahagiaan harus ditentukan diri sendiri. Tapi banyak orang menggantungkannya pada orang lain. Kamu langsung down dan tidak bersemangat ketika ada orang memiliki penilaian negatif atas kehidupanmu.

Sekarang saatnya tumbuh jadi sosok percaya diri. Individu dengan karakter ini tidak butuh validasi orang lain. Kamu tahu cara menemukan kebahagiaan tanpa campur tangan orang-orang sekitar.

5. Fokus kehidupan sosok percaya diri adalah diri sendiri, bukan orang lain

5 Alasan Sosok Percaya Diri Gak Butuh Validasi Sosialilustrasi sosok percaya diri (unsplash.com/Bruce Dixon)

Validasi orang lain adalah hal yang lumrah kita jumpai. Apalagi dalam kehidupan sosial bermasyarakat. Entah validasi sosial yang bersifat membangun atau menjatuhkan. Keduanya bisa saja terjadi. Tapi lain halnya saat kamu jadi orang percaya diri.

Sosok percaya diri cenderung tidak butuh validasi sosial. Fokus kehidupannya adalah diri sendiri. Bagaimana bisa meraih kebahagiaan dan terus memperbaiki kualitas diri dari waktu ke waktu. Mereka tidak peduli dengan validasi orang lain yang bersifat menjatuhkan.

Sosok percaya diri tidak membutuhkan pengakuan orang lain. Mereka tahu potensi dirinya dan cara menemukan kebahagiaan. Dengan atau tanpa pengakuan orang-orang sekitar, mereka tetap bahagia dan berkembang menjadi orang berkualitas.

Baca Juga: 5 Cara agar Lebih Percaya Diri saat, Bertemu dengan Mantan

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya