5 Alasan Mengapa Seseorang Terjebak Celebrity Worship Syndrome
ilustrasi menonton konser (pexels.com/Wendy wei)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Fenomena celebrity worship syndrome memang kerap dijumpai di lingkungan sekitar. Seringnya, fenomena seperti ini menjangkiti kalangan muda. Seseorang dengan celebrity worship syndrome cenderung mengidolakan seseorang secara berlebihan.
Tentunya fenomena ini terjadi bukan tanpa sebab. Lantas, alasan apa sajakah yang mendasari seseorang terjebak dalam fenomena celebrity worship syndrome? Berikut lima di antaranya.
1. Terobsesi dengan kelebihan seseorang
ilustrasi menonton konser (pexels.com/Anton Belitskiy)Fenomena mengidolakan seseorang mungkin sudah kerap kita temui. Sebenarnya, tidak ada yang salah dengan perilaku mengidolakan seseorang. Namun demikian, alangkah baiknya ini tetap dikontrol agar tidak berlebihan.
Terobsesi dengan keunggulan diri orang lain merupakan salah satu alasan seseorang terkena celebrity worship syndrome. Entah terobsesi karena perilakunya yang unik, kecantikan atau ketampanan fisik, serta terobsesi karena kemampuannya yang mengagumkan.
2. Adanya suatu tren
ilustrasi ikutan tren (pexels.com/Anna Shvets)Keberadaan tren memang tidak dapat dipisahkan dari lingkup kehidupan kawula muda. Entah itu tren dari segi fashion, musik, film, maupun publik figur yang saat ini sedang digandrungi.
Adanya suatu tren turut menjadi alasan mengapa seseorang bisa terjebak dalam celebrity worship syndrome. Adanya tren membuat mereka mengidolakan apa yang dikagumi habis-habisan. Bahkan uang berapapun rela dikeluarkan asal tidak ketinggalan tren idola yang ada.
Baca Juga: 6 Tips agar Tidak Terjebak dalam Celebrity Worship Syndrome
3. Ingin menunjukkan minat dan ketertarikannya
Editor’s picks
ilustrasi fans sepak bola (pexels.com/Anna Kapustina)Minat dan ketertarikan seseorang memang berbeda-beda. Ada yang mengidolakan seseorang yang pandai bermusik, ahli di bidang olahraga, sangat menjiwai dalam berperan, dan beragam ketertarikan yang lain.
Salah satu alasan mengapa seseorang terjebak dalam celebrity worship syndrome yaitu adanya keinginan untuk menunjukkan minat dan ketertarikan tersebut. Mereka ingin apa yang dikagumi juga dipandang keren oleh orang lain.
4. Merasa lebih percaya diri dengan apa yang dikagumi
ilustrasi menonton konser (pexels.com/Alexander Nadrilyanski)Kepercayaan diri memang penting dimiliki oleh semua orang. Menjadi sosok yang percaya diri, kamu bisa membawa diri dengan baik di lingkungan masyarakat. Kamu tidak lagi minder apalagi malu.
Kepercayaan diri rupanya turut menjadi alasan di balik perilaku celebrity worship syndrome. Mengidolakan sesuatu yang dianggap keren akan membuat seseorang lebih percaya diri dalam lingkup pergaulan.
5. Terpengaruh lingkungan sekitar
ilustrasi fans (pexels.com/pressmaster)Setiap lingkungan memiliki karakteristiknya masing-masing. Tidak jarang kebiasaan yang ada dalam suatu lingkungan turut mempengaruhi orang-orang di sekelilingnya. Tidak terkecuali dalam hal idola.
Inilah yang juga menjadi alasan seseorang terjebak celebrity worship syndrome. Pengaruh sekitar yang kuat pada akhirnya mempengaruhi pola pikir maupun perilaku seseorang. Tidak terkecuali dengan mengidolakan seseorang secara berlebihan.
Celebrity worship syndrome memang sering menjangkiti kawula muda. Jika kamu adalah seseorang yang mengalami celebrity worship syndrome, dari lima hal di atas apa yang menjadi alasanmu?
Baca Juga: 5 Ciri Seseorang dengan Celebrity Worship Syndrome
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
