7 Alasan Tidak Mengorbankan Integritas Sembarangan, Demi Kredibilitas!

Yakin mau mengorbankan wibawa?

Integritas sering dikaitkan dengan sifat dan perilaku yang berkaitan dengan karakter individu. Biasanya berkaitan dengan kejujuran, jiwa kepemimpinan, sekaligus keberanian menghadapi tantangan. Tumbuh menjadi sosok berintegritas tinggi adalah suatu keharusan.

Tapi upaya ini juga tidak mudah. Banyak tantangan muncul yang membuat seseorang ingin mengorbankan integritas dirinya. Namun yang perlu diingat, mengorbankan integritas diri juga tidak bisa sembarangan. Yuk, cari tahu alasannya.

1. Berkaitan dengan citra diri

7 Alasan Tidak Mengorbankan Integritas Sembarangan, Demi Kredibilitas!ilustrasi sosok berintegritas tinggi (pexels.com/Mikhail Nilov)

Integritas dalam diri harus dijaga dengan baik. Hal ini tercermin dari cara bersikap maupun bertingkah laku. Meski lingkungan sekitar dipenuhi dengan pengaruh negatif, alangkah baiknya tidak mengorbankan integritas sembarangan.

Integritas yang tertanam dalam diri seseorang berkaitan dengan citra diri. Saat kamu berhasil mempertahankan karakter positif, cenderung dinilai sebagai sosok berkualitas. Mereka menganggap dirimu sebagai manusia bijaksana.

2. Integritas mendukung kredibilitas

7 Alasan Tidak Mengorbankan Integritas Sembarangan, Demi Kredibilitas!ilustrasi sosok berintegritas tinggi (pexels.com/Kampus Production)

Kita seringkali dihadapkan dengan lingkungan yang memiliki pengaruh kurang baik. Dengan alasan ingin membaur bersama masyarakat sekitar, sampai-sampai mengorbankan integritas diri. Tapi renungkan sejenak, apakah kamu yakin ini keputusan yang tepat?

Tentu saja tidak. Mengorbankan integritas diri tidak bisa dilakukan sembarangan. Kamu harus paham jika integritas mendukung kredibilitas. Seseorang dengan integritas tinggi cenderung lebih dipercaya oleh masyarakat sekitar.

3. Mencerminkan kehormatan pribadi

7 Alasan Tidak Mengorbankan Integritas Sembarangan, Demi Kredibilitas!ilustrasi sosok berintegritas tinggi (pexels.com/Fauxels)

Manusia yang bijaksana selalu menjaga kehormatan diri. Baik dari segi ucapan maupun perbuatan yang ditunjukkan. Ini adalah prinsip utama yang tidak bisa ditawar. Di sisi lain, kehormatan pribadi ternyata masih berkaitan dengan integritas.

Tentu ada alasan mengapa kamu tidak boleh mengorbankan integritas sembarangan. Menjaga sifat dan karakter positif termasuk upaya mencerminkan kehormatan pribadi. Orang sekitar menaruh respek atas nilai-nilai positif yang sudah kamu tunjukkan.

4. Pemeliharaan nilai dan prinsip

7 Alasan Tidak Mengorbankan Integritas Sembarangan, Demi Kredibilitas!ilustrasi sosok berintegritas tinggi (pexels.com/Ivan Samkov)
dm-player

Nilai dan prinsip yang dianut merupakan panduan hidup. Saat keduanya memudar, kehidupan berjalan tanpa arah. Sampai-sampai kamu tidak mengetahui tujuan hidup yang ingin diraih. Tentu menjadi renungan bagi kita agar tidak mengorbankan integritas sembarangan.

Entah kamu menyadari atau tidak, integritas termasuk bagian dari pemeliharaan nilai dan prinsip. Kamu selalu menyesuaikan sikap agar relevan dengan tatanan hidup. Prinsip dan pendirian adalah dua hal yang tidak boleh ditawar. Keduanya menjadi pedoman agar kamu tidak gampang terombang-ambing.

Baca Juga: 5 Alasan Kejujuran Bisa Mencerminkan Integritas Diri, Kamu Harus Tahu!

5. Bentuk pertanggungjawaban kepada diri sendiri

7 Alasan Tidak Mengorbankan Integritas Sembarangan, Demi Kredibilitas!ilustrasi sosok berintegritas tinggi (pexels.com/Shazard R)

Manusia berintegritas ditunjukkan oleh sifat tanggung jawab yang tertanam dalam dirinya. Pertanggungjawaban ini tidak hanya ditujukan kepada orang lain. Tapi pertanggungjawaban juga berkaitan dengan diri sendiri.

Mengapa kita tidak boleh mengorbankan integritas sembarangan? Pastinya berkaitan dengan bentuk pertanggungjawaban kepada diri sendiri. Kamu harus menjaga sikap dan perilaku sebagai manusia berkarakter mulia. Karena ini yang akan mempengaruhi arah kehidupan ke depannya.

6. Integritas mempengaruhi profesionalitas seseorang di dunia kerja

7 Alasan Tidak Mengorbankan Integritas Sembarangan, Demi Kredibilitas!ilustrasi sosok berintegritas tinggi (pexels.com/Styves Exantus)

Memasuki lingkup dunia kerja, tolak ukur utama adalah sikap profesional. Kamu tumbuh menjadi sosok manusia yang mampu membawa diri dengan baik di lingkungan kerja. Terutama dari segi sikap dan keterampilan.

Integritas ternyata mempengaruhi profesionalitas seseorang di dunia kerja. Sifat positif seperti kejujuran, kemandirian, dan keberanian adalah modal utama. Menjadi seseorang yang memiliki sikap profesional, keberadaanmu cenderung diperhitungkan.

7. Demi menjaga batasan privasi

7 Alasan Tidak Mengorbankan Integritas Sembarangan, Demi Kredibilitas!ilustrasi sosok berintegritas tinggi (pexels.com/Yan Krukau)

Banyak sekali tantangan di lingkungan sekitar agar kita mau mengorbankan integritas. Contohnya saat kamu menghadapi kebiasaan yang bertentangan dengan prinsip dan pendirian. Termasuk diantaranya yang berasal dari teman-teman terdekat.

Menghadapi situasi demikian harus mawas diri. Mengorbankan integritas bukan persoalan sepele. Hal tersebut berkaitan dengan batasan privasi. Saat integritas diri tumbang, kehidupanmu lebih mudah dikendalikan orang lain.

Integritas menjadi gambaran sifat dan karakter yang tertanam dalam diri seseorang. Terutama menyangkut sifat positif dalam diri. Oleh karena itu, integritas harus dijaga dengan baik. Saat kamu berani mengorbankan integritas, kehidupan berakhir dengan kekacauan.

Baca Juga: 6 Tanda Kamu Orang yang Punya Integritas, Teguh Pendirian?

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya