6 Alasan Gak Menjatuhkan Mental Orang yang Berdamai dengan Kegagalan

Apa kamu mau diperlakukan sedemikian rupa?

Perjalanan hidup tidak ada yang mulus. Terkadang kamu harus menghadapi kenyataan pahit. Salah satunya adalah kegagalan yang tidak diharapkan. Baik kegagalan dari segi karier, maupun relasi dengan orang-orang sekitar.

Tapi sayangnya, tidak semua orang mau memahami mereka yang sedang menghadapi kegagalan. Beberapa justru menjatuhkan dengan kalimat kurang berkenan. Padahal ini menunjukkan diri sebagai manusia tidak beretika. Inilah alasan untuk gak menjatuhkan mental orang yang sedang berdamai dengan kegagalan. Alangkah baiknya, jaga lisan kamu, ya.

1. Menegaskan sebagai manusia yang tidak memiliki empati

6 Alasan Gak Menjatuhkan Mental Orang yang Berdamai dengan Kegagalanilustrasi menyalahkan (pexels.com/Yan Krukau)

Pada faktanya mulut sering melakukan kecerobohan. Contohnya melontarkan kalimat yang kurang nyaman didengar. Termasuk kepada mereka yang sedang berusaha berdamai dengan kegagalan. Padahal tindakan seperti ini sudah termasuk menjatuhkan mental.

Seharusnya, kamu tidak melakukan sikap sedemikian rupa. Jangan pernah sesekali menjatuhkan mental orang yang berusaha berdamai dengan kegagalan. Tanpa sadar kamu sudah menegaskan diri sebagai manusia yang tidak memiliki empati. Meskipun memiliki akal dan hati, namun tidak difungsikan dengan baik.

Baca Juga: 5 Langkah Memulai Hubungan Jarak Jauh yang Sukses, Lanjut Langgeng

2. Sama saja dengan memupus rasa percaya diri seseorang

6 Alasan Gak Menjatuhkan Mental Orang yang Berdamai dengan Kegagalanilustrasi menyalahkan (pexels.com/Alex Green)

Terkadang kita meremehkan perjuangan hidup yang sudah dilalui orang lain. Baik dari segi sikap maupun ucapan, berusaha menjatuhkan mental mereka yang sedang berdamai dengan kegagalan. Tanpa sadar kamu sudah membiarkan kebiasaan buruk mendominasi diri.

Terdapat alasan penting untuk tidak menjatuhkan mental orang yang berusaha berdamai dengan kegagalan. Sikap tersebut sama saja dengan menghancurkan rasa percaya diri seseorang. Akibat ucapan dan sikap burukmu, mereka harus kembali jatuh di titik terpuruk.

3. Kelak akan diperlakukan sedemikian rupa

6 Alasan Gak Menjatuhkan Mental Orang yang Berdamai dengan Kegagalanilustrasi menyalahkan (pexels.com/Liza Summer)

Apakah kamu mau diperlakukan buruk oleh orang lain? Terutama dijatuhkan saat berusaha bangkit dari kegagalan. Pada faktanya tidak seorangpun mau menghadapi situasi demikian. Hal ini menjadi peringatan bagi diri sendiri.

dm-player

Alangkah baiknya tidak menjatuhkan mental seseorang yang sedang berusaha berdamai dengan kegagalan. Jika posisinya dibalik, pasti kamu tidak mau diperlakukan sedemikian rupa. Saat menghadapi momen tersebut, mereka sangat butuh dukungan dari lingkungan sekitar. Bukan justru dikucilkan dan direndahkan.

4. Sejatinya setiap orang pasti pernah mengalami kegagalan

6 Alasan Gak Menjatuhkan Mental Orang yang Berdamai dengan Kegagalanilustrasi menyalahkan (pexels.com/Alex Green)

Kegagalan adalah bagian perjalanan hidup yang pasti pernah dihadapi oleh semua orang. Tidak harus kegagalan dari segi karier atau pencapaian akademis. Bisa saja kamu gagal mengelola diri menjadi manusia bijaksana.

Fakta tersebut menyadarkan kita agar tidak mudah menjatuhkan mental orang yang sedang berdamai dengan kegagalan. Ketahui, orang-orang tersebut tidak sepenuhnya gagal dalam menjalani hidup. Justru dirimulah yang sebenarnya gagal menjadi support system bagi lingkungan sekitar.

5. Karena bisa menciptakan lingkungan yang tidak kondusif

6 Alasan Gak Menjatuhkan Mental Orang yang Berdamai dengan Kegagalanilustrasi menyalahkan (pexels.com/Keira Burton)

Saat lingkungan tidak kondusif, banyak hal buruk bisa terjadi. Contohnya seperti sikap saling merendahkan antar individu. Jika tidak segera diredam, bisa merembet pada konflik dan perpecahan yang lebih serius.

Lingkungan yang tidak kondusif bisa berasal dari sikap sepele. Salah satunya meremehkan orang yang sedang berdamai dengan kegagalan. Mereka yang sakit hati tidak bisa berpikir logis. Pada akhirnya, bertindak anarkis dan membawa kerugian bagi lingkungan sekitar

6. Kamu tidak tahu proses seseorang untuk bisa berdamai dengan situasi tersebut

6 Alasan Gak Menjatuhkan Mental Orang yang Berdamai dengan Kegagalanilustrasi terpuruk (pexels.com/Liza Summer)

Sudah berapa kali kamu menjatuhkan mental orang yang sedang berdamai dengan kegagalan? Seolah menghakimi mereka tidak berhak untuk bangkit dan meraih pencapaian terbaik. Padahal ini sikap buruk yang tidak seharusnya dipertahankan dalam diri.

Mengapa kita tidak boleh menjatuhkan mental orang yang berdamai dengan kegagalan? Tentu berkaitan dengan proses di baliknya. Kamu tidak pernah tahu lika-liku seseorang untuk bisa berdamai dengan situasi tersebut. Jangan sampai satu kalimat menghancurkan cita-cita dan masa depan seseorang.

Banyak hal tidak disadari justru menjatuhkan mental mereka yang berusaha berdamai dengan kegagalan. Sikap buruk seperti ini tidak boleh dipertahankan. Kamu tidak pernah mengetahui lika-liku yang dijalani seseorang. Menjatuhkan mental mereka yang sedang berdamai dengan kegagalan menunjukkan kamu manusia tidak bermartabat. Oleh sebab itu, mohon gak menjatuhkan mental orang tersebut, malah lebih baik membantunya.

Baca Juga: 6 Pesan Bijaksana dari Buah Semangka, Pahami dan Terapkan!

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya