5 Gaya Hidup Simpel Tapi Kurang Baik, Mari Berbenah!

Kamu gemar mengonsumsi junk food?

Siapa yang tidak menyukai gaya hidup simpel? Segala sesuatunya sudah dipermudah. Gaya hidup simpel menjadi pilihan di tengah padatnya kesibukan. Tapi yang sering tidak disadari, kita terkecoh oleh kemudahan sesaat.

Beberapa gaya hidup yang kelihatannya simpel belum tentu baik. Jika diterapkan dalam jangka panjang, bisa membawa dampak kerugian. Sadar sudah memiliki lima gaya hidup simpel berikut, mari segera berbenah. Jangan sampai kemudahan sesaat menimbulkan penyesalan.

1. Kecanduan belanja online

5 Gaya Hidup Simpel Tapi Kurang Baik, Mari Berbenah!ilustrasi menjelajahi media sosial (pexels.com/Cottonbro studio)

Sebelum adanya aplikasi online shop, kamu harus datang ke toko langsung untuk belanja suatu barang. Tapi semua berubah seiring berkembangnya teknologi digital. Banyak aplikasi belanja online bermunculan dengan masing-masing keunggulannya. Kamu jadi lebih mudah dalam berbelanja.

Tanpa sadar kita jadi kecanduan belanja online. Cara berbelanja seperti ini merupakan gaya hidup yang simpel. Tapi jika tidak diiringi kebijaksanaan mengelola keuangan, bisa kebablasan. Gaya hidup yang kamu jalani cenderung boros. Tiap akhir bulan pengeluaran selalu membengkak.

2. Mengandalkan junk food di setiap keadaan

5 Gaya Hidup Simpel Tapi Kurang Baik, Mari Berbenah!ilustrasi makan junk food (pexels.com/Freestocks.org)

Banyak sekali makanan instan yang bisa dipilih di era sekarang. Dengan harga yang cukup murah, kamu bisa memperoleh makanan lezat. Cara mengolahnya juga tidak ribet, kamu hanya perlu memasak sebentar. Lama-kelamaan, junk food dan makanan instan menjadi andalan di setiap keadaan.

Mengendalikan junk food memang terlihat simpel. Kamu bisa menyantapnya tanpa harus memasak dalam waktu yang lama. Sangat cocok dikonsumsi di tengah kesibukan yang padat. Tapi terlalu sering mengonsumsi junk food juga bukan sikap yang baik. Dalam jangka panjang, bisa mempengaruhi kondisi kesehatan.

Baca Juga: 8 Kebiasaan Buruk Saat Makan yang Bisa Menyebabkan Obesitas

3. Menjadikan media sosial sebagai satu-satunya hiburan

dm-player
5 Gaya Hidup Simpel Tapi Kurang Baik, Mari Berbenah!ilustrasi menjelajahi media sosial (pexels.com/MART PRODUCTION)

Teknologi digital berkembang dengan sangat cepat. Kita tidak kesulitan lagi untuk mencari sarana hiburan. Karena media sosial dan seluk-beluk kehidupan di dalamnya menawarkan keseruan tersendiri. Lagi pula, mencari hiburan di media sosial juga terbilang murah.

Keberadaan media sosial membuat hidup lebih simpel. Tapi jika tidak diiringi kebijaksanaan bersikap, juga ada dampak buruk yang mengintai. Kamu jadi orang yang kecanduan media sosial sampai lupa pekerjaan utama. Waktu dan energi terbuang sia-sia tanpa hasil yang pasti.

4. Hanya menjalin relasi sosial di dunia maya

5 Gaya Hidup Simpel Tapi Kurang Baik, Mari Berbenah!ilustrasi menjelajahi media sosial (pexels.com/Cottonbro studio)

Pola komunikasi sudah berkembang dengan sangat pesat. Jika dahulu kamu harus bertatap muka untuk bisa mengobrol, sekarang cukup dengan berkomunikasi di media sosial. Kemudahan ini membuat seseorang lebih memilih menjalin relasi di dunia maya.

Memang terlihat mudah, karena kamu bisa berkomunikasi tanpa terhalang jarakdDan waktu. Tapi gaya hidup simpel ini jika kebablasan juga kurang baik. Kamu tidak lagi memiliki kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Kehidupan yang dijalani jadi tidak seimbang.

5. Terlalu bersikap apatis dan individualis

5 Gaya Hidup Simpel Tapi Kurang Baik, Mari Berbenah!ilustrasi sosok apatis (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kehidupan yang dijalani sudah ribet dengan segala seluk-beluknya. Kamu tidak mau lagi terbebani oleh urusan orang lain. Dengan alasan menghargai privasi, kamu memilih bersikap apatis dan individualis. Bahkan kondisi tetangga kanan kiri juga tidak mengetahuinya.

Bersikap apatis dan individualis menjadi cara paling simpel agar tidak mudah diganggu orang lain. Privasi jadi lebih terjaga. Tapi jika kelewat batas, kamu tumbuh menjadi manusia yang tidak memiliki empati. Rasa peduli terhadap lingkungan sekitar sudah tidak lagi tersisa.

Beberapa gaya hidup yang kelihatan simpel ternyata memiliki dampak kurang baik. Kita harus waspada agar tidak terjebak kemudahan sesaat. Karena apa yang kamu jalani sekarang membawa pengaruh terhadap masa depan. Dari kelima gaya hidup di atas, mana yang masih sering kamu lakukan?

Baca Juga: 5 Penyebab Dirimu Sulit Berempati, Sejak Kecil Dididik Individualis

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya