5 Hal yang Bikin Kamu Gagal Mengatur Ekspektasi, Gak Realistis!

Gampang luluh oleh selarik pujian

Saat menetapkan tujuan hidup, erat kaitannya dengan ekspektasi. Kamu mengharapkan segala sesuatunya berjalan dengan lancar dan tidak ada hambatan serta tantangan menyertai.

Sah-sah saja seseorang memiliki ekspektasi akan hidupnya. Namun, hal itu tetap perlu dikontrol agar kamu tidak mengalami kekecewaan berlebih, saat realita tidak sesuai harapan.

Meski begitu, kenyataan menunjukkan tidak semua orang bisa mengontrol ekspektasi. Entah ekspektasi dalam hal pekerjaan, kehidupan pribadi, maupun relasi sosial dengan masyarakat. Kamu melambungkan harapan tanpa batas, bahkan jauh dari standar kemampuan. Kegagalan mengatur ekspektasi bisa dipicu lima hal berikut ini.

1. Tidak bisa mengukur batas kemampuan diri

5 Hal yang Bikin Kamu Gagal Mengatur Ekspektasi, Gak Realistis!ilustrasi merasa gagal (pexels.com/Nicola Barts)

Dalam rangka berusaha meraih cita-cita dan impian, kita tidak luput dari sejumlah ekspektasi. Bahkan, kamu melupakan realita yang sesungguhnya. Kamu menetapkan sejumlah cita-cita yang mustahil diraih. Apalagi ekspektasi buta telah mengendalikan diri sehingga tutup mata atas hal tersebut.

Tidak ada salahnya mencari, tahu mengapa seseorang bisa gagal mengatur ekspektasi. Hal ini erat kaitannya dengan batas kemampuan. Kamu tidak bisa mengenali kemampuan dan potensi diri secara utuh. Bahkan, cita-cita yang ingin direalisasikan jelas mustahil sebab jauh dari kapasitas diri. Ekspektasi demikian tidak membuatmu termotivasi. Namun, justru menyia-nyiakan waktu untuk hal yang jelas-jelas tidak bisa didapat.

2. Gampang luluh oleh pujian

5 Hal yang Bikin Kamu Gagal Mengatur Ekspektasi, Gak Realistis!ilustrasi merasa gagal (pexels.com/Yan Krukau)

Pujian kerap muncul sebagai bentuk penghargaan. Sebagai contoh, seseorang memujimu hebat karena sudah berhasil meraih pencapaian tertentu atau pujian-pujian lain yang melegakan hati dan pikiran. Namun, di sisi lain pujian membuat kamu bangga kelewat batas kemudian lupa diri.

Namun, apakah kamu tidak menyadari? Gampang luluh oleh pujian menjadi sebab kamu gagal mengatur ekspektasi. Dirimu langsung merasa paling hebat dan sempurna, setelah mendengar kalimat positif dari orang-orang sekitar. Seolah tidak mau menyadari jika diri sendiri masih banyak kekurangan yang perlu dibenahi.

Baca Juga: 5 Sebab Seseorang Sering Terjebak Ekspektasi Gak Masuk Akal

3. Merasa percaya diri terlalu berlebihan

dm-player
5 Hal yang Bikin Kamu Gagal Mengatur Ekspektasi, Gak Realistis!ilustrasi terlalu percaya diri (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sebenarnya tidak ada yang salah dengan rasa percaya diri. Kamu jadi lebih optimis menghadapi lika-liku kehidupan. Namun dengan catatan rasa percaya diri itu sesuai porsinya. Meskipun begitu yang terjadi justru di luar dugaan. Rasa percaya diri berlebihan pun sudah mendominasi sikap dan tingkah laku.

Ternyata rasa percaya diri terlalu berlebihan juga memicu kegagalan mengatur ekspektasi. Secara tidak sadar dirimu sudah dikendalikan oleh harapan semu, bahkan menganggap semua yang kamu pikirkan pasti terealisasikan. Padahal semua kembali lagi pada usaha yang dilakukan serta batas kemampuan diri.

4. Sering meremehkan permasalahan

5 Hal yang Bikin Kamu Gagal Mengatur Ekspektasi, Gak Realistis!ilustrasi melamun (pexels.com/Cottonbro studio)

Permasalahan selalu datang mewarnai kehidupan. Entah permasalahan pribadi maupun orang-orang di lingkungan masyarakat atau permasalahan yang menyangkut urusan kerja. Alangkah baiknya kamu tidak gampang meremehkan permasalahan. Sebab, kamu tidak pernah tahu apa yang akan terjadi ke depannya.

Bagaimana dengan seseorang yang kerap meremehkan permasalahan? Sadar atau tidak, hal itu menjadi penyebab kamu gagal mengatur ekspektasi. Kamu terlalu lelap dengan lamunan kesuksesan sehingga tidak mau berusaha. Keberadaan ekspektasi membuatmu terjebak dalam kebahagiaan semu, tanpa ada niatan untuk mewujudkan pencapaian yang sesungguhnya.

5. Tidak memiliki kemampuan berpikir realistis

5 Hal yang Bikin Kamu Gagal Mengatur Ekspektasi, Gak Realistis!ilustrasi merasa tertekan (pexels.com/Timur Weber)

Pola pikir mempengaruhi tindak tanduk dirimu dalam menjalani kehidupan. Apakah menjadi orang yang bijak dan penuh pertimbangan atau justru bersikap gegabah. Semuanya memiliki konsekuensi masing-masing yang perlu ditanggung. Sekarang tanyakan pada diri sendiri, sudahkah kamu mampu mengatur ekspektasi dengan baik?

Sebab, mereka yang tidak mampu mengatur ekspektasi pasti dipengaruhi beberapa hal, salah satunya kemampuan berpikir realistis. Di mana dalam mengambil keputusan hanya berdasarkan harapan semu dan tidak mau melihat kondisi yang sesungguhnya terjadi. Alhasil, keputusan yang diambil pun jadi tidak relevan.

Kegagalan mengatur ekspektasi turut mempengaruhi keberhasilan. Kamu jadi orang yang hidup dalam harapan semu. Hanya menginginkan kesuksesan, tapi tidak mau berusaha. Jika kamu merasa gagal mengatur ekspektasi, mulai perbaiki diri. Jangan biarkan kehidupanmu sibuk dengan harapan semu yang tidak kunjung mendatangkan kebahagiaan.

Baca Juga: 5 Tips Hadapi Pasangan yang Gak Sesuai Ekspektasi, Perlukah Putus? 

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya