7 Kerugian Jadi Orang yang Tidak Bisa Menghargai Kesederhanaan

Kehidupan terasa hambar dan tidak seimbang

Tidak dapat dimungkiri jika beberapa orang memiliki sudut pandang yang salah tentang kesederhanaan. Mereka menganggap jika hidup sederhana sama dengan memprihatinkan. Padahal keduanya memiliki garis perbedaan yang tegas. Sederhana adalah pola hidup apa adanya tanpa memaksakan di luar batas kemampuan.

Ketika kamu tidak bisa menghargai kesederhanaan, kerugian akan mengikuti. Contohnya saja tidak bahagia dengan pencapaian kecil. Kamu juga tidak memperoleh ketenangan hidup yang didambakan. Kurang lebihnya, tujuh kerugian di bawah ini akan kamu rasakan.

1. Tidak bisa merasakan keberuntungan dalam hidup

7 Kerugian Jadi Orang yang Tidak Bisa Menghargai Kesederhanaanilustrasi merasa tidak beruntung (pexels.com/Eren Li)

Kita diciptakan dengan sejumlah keberuntungan menyertai diri. Keberuntungan yang dimaksud tidak harus dari harta berlimpah atau pencapaian mengagumkan. Tapi juga bisa berasal dari hal-hal sederhana dalam hidup namun memberikan arti berkesan.

Menjadi orang yang tidak bisa menghargai kesederhanaan, kamu tidak akan merasakan keberuntungan dalam hidup. Sosok yang tidak mampu menghargai kesederhanaan cenderung menilai segala sesuatu berdasarkan materi. Jika tidak mendapat sesuai yang diharapkan, langsung merasa kehidupan menderita.

2. Menjadi sosok yang tidak mampu mengapresiasi pencapaian kecil

7 Kerugian Jadi Orang yang Tidak Bisa Menghargai Kesederhanaanilustrasi merasa tidak beruntung (pexels.com/Ivan Samkov)

Seluruh pencapaian yang sudah diraih sudah selayaknya dihargai. Karena ini bentuk akhir dari jerih payah yang dilakukan. Tidak terkecuali pencapaian dalam hal kecil dan sepele. Namun, hal berbeda ditunjukkan oleh orang yang tidak bisa menghargai kesederhanaan.

Mereka ini menjadi sosok yang tidak mampu mengapresiasi pencapaian kecil. Bukannya berterima kasih pada diri sendiri, justru memandang remeh. Akibatnya, kehidupan yang dijalani terasa tidak berharga. Sebanyak apapun pencapaian tidak membuatnya bahagia.

3. Kehilangan nuansa tenang dalam kehidupan

7 Kerugian Jadi Orang yang Tidak Bisa Menghargai Kesederhanaanilustrasi merasa tidak beruntung (pexels.com/Yan Krukau)

Kita sering menyamakan kesederhanaan dengan hidup susah. Padahal sederhana yang dimaksud bukan seperti itu. Tapi menjalani hidup sesuai dengan kemampuan dan tidak berlebih-lebihan. Nyatanya, kita masih menjadi orang yang belum mampu menghargai kesederhanaan.

Cepat atau lambat, kamu akan kehilangan nuansa ketenangan dalam menjalani hidup. Perasaan damai berubah menjadi minder dan pesimis. Padahal ketenangan berperan besar dalam menciptakan kebahagiaan. Namun, kehidupan yang kamu jalani makin jauh darinya.

Baca Juga: 5 Manfaat Hidup dalam Kesederhanaan, Dimudahkan Bahagianya

4. Keseimbangan emosional terganggu

dm-player
7 Kerugian Jadi Orang yang Tidak Bisa Menghargai Kesederhanaanilustrasi merasa tidak beruntung (pexels.com/Zafer Erdogan)

Keseimbangan emosional turut berperan penting membangun kebahagiaan. Kamu bisa mengelola emosi dengan baik. Tapi keseimbangan emosional juga dipengaruhi oleh sudut pandang menjalani kehidupan.

Ketika kamu tidak bisa menghargai kesederhanaan, keseimbangan emosional terganggu. Kamu hanya berfokus pada pencapaian besar dan mengabaikan prioritas lainnya. Saat ekspektasi dan harapan tidak terpenuhi, kehidupan tidak seimbang karena merasakan kekecewaan secara mendalam.

5. Kondisi finansial rawan tidak stabil

7 Kerugian Jadi Orang yang Tidak Bisa Menghargai Kesederhanaanilustrasi kehabisan uang (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kehidupan yang sederhana bukan berarti kekurangan. Tapi kamu menjalani hidup sesuai dengan batas kemampuan dan tidak berlebih-lebihan. Sayangnya, Tidak semua orang bisa menghargai kesederhanaan dengan bijaksana.

Saat ini kamu menganggap tidak ada masalah dengan sudut pandang tersebut. Tapi seiring berjalannya waktu, bisa mempengaruhi kondisi finansial. Sosok yang tidak bisa menghargai kesederhanaan sering boros dari segi keuangan. Kamu berfoya-foya untuk menuruti gaya hidup mewah.

6. Diliputi oleh perasaan tidak puas

7 Kerugian Jadi Orang yang Tidak Bisa Menghargai Kesederhanaanilustrasi menutupi muka (pexels.com/Daniel Reche)

Ketenangan batin didapat saat kamu memperoleh kepuasan. Kehidupan yang dijalani terasa lebih lapang. Tapi jadi hambatan tersendiri untuk kamu yang susah menghargai kesederhanaan.

Bukannya memperoleh ketenangan batin, yang terjadi justru perasaan tidak puas. Kamu selalu menginginkan lebih dan lebih. Meskipun kehidupan yang dijalani sudah nyaris sempurna, tapi tidak ada rasa syukur di dalamnya.

7. Kehilangan nuansa kehidupan yang berkesan

7 Kerugian Jadi Orang yang Tidak Bisa Menghargai Kesederhanaanilustrasi merasa tidak beruntung (pexels.com/Stella Shvetsova)

Seharusnya kita mampu menciptakan nuansa kehidupan yang berkesan. Setiap hal yang sudah dijalani mampu memberikan pengalaman berharga. Tapi ini kembali lagi pada sudut pandang yang kamu terapkan dalam menjalani kehidupan.

Menjadi orang yang tidak bisa menghargai kesederhanaan, kamu akan kehilangan nuansa berkesan dalam menjalani kehidupan. Walaupun memiliki pencapaian membanggakan, tapi kehidupan terasa hambar. Tidak ada ekspresi kebahagiaan dan kenyamanan yang menyertai diri.

Sudah saatnya kita belajar menghargai kesederhanaan dengan bijaksana. Karena kehidupan yang sederhana bukan berarti kekurangan. Tapi menyesuaikan dengan kemampuan diri dan tidak berlebih-lebihan. Saat kamu tidak bisa menghargai kesederhanaan, yang dirasakan justru sejumlah kerugian. Kehidupan terasa hambar dan tidak seimbang.

Baca Juga: 5 Alasan Tak Perlu Ragu Memulai Hidup Bersamanya dengan Kesederhanaan

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya