5 Tantangan Mengubah Kebiasaan Mengeluh jadi Bersyukur, Kerap Iri!

Kehidupan orang lain terlihat lebih mujur 

Manusia memang kebiasaan mengeluh. Mulai dari mengeluhkan nasib yang berjalan tidak mulus, sampai mengeluhkan kehidupan yang selalu kalah dari orang lain. Dengan mengeluh tidak akan menyelesaikan masalah. Apalagi memperbaiki kualitas hidup. Mulai sekarang, kamu harus mampu mengubah kebiasaan mengeluh jadi bersyukur.

Di sisi lain, kamu juga harus paham jika mengubah kebiasaan buruk jadi bersyukur tidak mudah. Bermacam tantangan menyertai sehingga kamu menyadari prosesnya sangatlah berat. Apa saja tantangan yang muncul saat kamu mengubah kebiasaan mengeluh jadi bersyukur? Lima di antaranya di bawah ini. Apakah kamu sudah siap menghadapi?

1. Kamu melihat kehidupan orang lain yang selalu mujur 

5 Tantangan Mengubah Kebiasaan Mengeluh jadi Bersyukur, Kerap Iri!ilustrasi melirik (pexels.com/Philip Justin Mamelic)

Terkadang kita merasa kehidupan yang dijalani begitu berat. Ada saja permasalahan yang terjadi. Belum lagi kesibukan-kesibukan yang harus diselesaikan. Kamu melampiaskannya dengan bermacam keluhan. Padahal sudah seharusnya kita mensyukuri bermacam kondisi.

Inilah tantangan yang harus dihadapi saat kamu mengubah kebiasaan mengeluh jadi bersyukur. Seringkali kamu melihat kehidupan orang lain begitu mujur. Seolah setiap keinginannya tercapai dengan mudah. Lain halnya dengan dirimu, walaupun sudah berusaha dan keras tapi selalu berakhir mengecewakan.

2. Merasa kecewa karena setiap berusaha selalu berakhir kegagalan 

5 Tantangan Mengubah Kebiasaan Mengeluh jadi Bersyukur, Kerap Iri!ilustrasi merasa tertekan (pexels.com/Inzmam Khan)

Harapan kita saat berusaha pasti berakhir dengan kesuksesan. Semua mimpi dan cita-cita tercapai. Tidak ada kegagalan sedikit pun menyertai. Tapi usaha yang kita lakukan tidak selalu berjalan sesuai ekspektasi. Seringnya hasil akhir jauh dari yang dibayangkan. Fenomena ini juga jadi tantangan tersendiri bagi kamu yang ingin belajar bersyukur.

Alih-alih mensyukuri kehidupan yang saat ini didapat, kamu justru kecewa dengan kegagalan yang dirasakan. Rasanya sudah lelah dengan perjuangan yang dilakukan. Kamu seperti dipermainkan oleh takdir. Padahal untuk melalui rangkaian perjuangan tersebut, banyak hal penting dalam hidup dikorbankan. Tapi hasil akhirnya seolah sia-sia.

Baca Juga: 5 Tips Menghentikan Kebiasaan Mengeluh saat Bekerja 

3. Merasa iri dengan kesuksesan yang diraih orang lain 

dm-player
5 Tantangan Mengubah Kebiasaan Mengeluh jadi Bersyukur, Kerap Iri!ilustrasi pekerja kantoran (pexels.com/Artem Podrez)

Kesuksesan antara satu orang dengan yang lainnya tentu berbeda. Contohnya temanmu sukses karena memiliki karier yang terlihat mentereng. Sedangkan temanmu yang lain bisa sukses karena bisnisnya berkembang pesat. Kehidupan orang terang tersebut membuatmu minder dan timbul perasaan iri.

Hal ini juga dari tantangan bagi kamu yang ingin mengubah kebiasaan mengeluh jadi bersyukur. Sikap iri membuat kamu benci orang lain tanpa alasan yang jelas. Walaupun sudah dianugerahi banyak hal dalam kehidupan, tapi tak tampak di depan mata. Kamu merasa kurang dan kurang atas anugerah yang sudah didapat

4. Sadar jika hidupmu masih jauh dari kata sempurna 

5 Tantangan Mengubah Kebiasaan Mengeluh jadi Bersyukur, Kerap Iri!ilustrasi merasa tertekan (pexels.com/Liza Summer)

Sudah terlalu sering kita mendengar nasihat agar mengubah kebiasaan mengeluh jadi bersyukur. Sebagaimana yang kita tahu, hanya dengan mengeluh tidak akan memperbaiki keadaan. Orang-orang sekitar yang risi justru mengabaikan. Akibatnya, kamu terkucil dari lingkungan masyarakat.

Namun mengubah kebiasaan buruk dari bersyukur tidak semudah membalikkan telapak tangan. Ada saja tantangan yang menyertai. Salah satunya sadar jika hidup yang dijalani masih jauh dari kata sempurna. Rasanya masih belum pantas berbahagia saat ini. Sedangkan banyak mimpi dan harapan belum tercapai.

5. Saat kamu mulai bangkit, ada saja permasalahan yang muncul 

5 Tantangan Mengubah Kebiasaan Mengeluh jadi Bersyukur, Kerap Iri!ilustrasi merasa tertekan (pexels.com/Thirdman)

Kita tidak boleh berdiam diri menghadapi masalah. Apalagi larut dalam keterpurukan. Sesegera mungkin harus bangkit dan melakukan yang terbaik. Namun demikian, proses yang dilalui juga tidak mudah. Apalagi menghilangkan kebiasaan mengeluh begitu saja.

Inilah tantangan sesungguhnya yang kamu hadapi saat ingin mengubah kebiasaan mengeluh jadi bersyukur. Ketika lekas bangkit, ada saja permasalahan yang muncul. Rasanya persoalan hidup yang dihadapi tidak ada habisnya. Bahkan kamu sampai merasa tidak berhak merasakan kebahagiaan.

Hampir semua orang pasti tahu jika kebiasaan mengeluh tidak memperbaiki keadaan. Namun mengubah kebiasaan mengeluh jadi bersyukur juga tidak semudah membalikkan telapak tangan. Bermacam tantangan turut menyertai. Tapi apa pun yang sedang kamu hadapi, kuatkan mental. Lima tantangan di atas harus siap kamu hadapi jika ingin merasakan ketenangan.

Baca Juga: 3 Dampak Negatif dari Kebiasaan Mengeluh, Bikin Malas Beraktivitas

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya