7 Alasan Seseorang Menyembunyikan Prestasi yang Sudah Diraih

Tidak ingin dijadikan alat pansos

Berhasil meraih prestasi sejatinya suatu kebanggaan. Karena tidak semua orang dikaruniai keberuntungan sedemikian rupa. Meskipun begitu, beberapa orang justru memilih menyembunyikan prestasi yang sudah diraih.

Mereka tidak mau segala pencapaian hidupnya diketahui oleh publik. Padahal, prestasi yang diraih merupakan pencapaian tertinggi. Tidak banyak orang yang bisa meraih posisi tersebut. Ketika seseorang menyembunyikan prestasi yang sudah diraih, bisa jadi tujuh hal ini jadi alasannya.

1. Karena memang sosok yang rendah hati

7 Alasan Seseorang Menyembunyikan Prestasi yang Sudah Diraihilustrasi bersama teman (pexels.com/Monstera Production)

Manusia diciptakan dengan masing-masing karakternya. Mungkin kamu pernah jengkel karena bertemu dengan orang yang sombong. Di satu sisi, juga ada mereka yang diciptakan dengan sikap rendah hati.

Seseorang memilih menyembunyikan prestasi mungkin karena memang sosok rendah hati. Ia berusaha menempatkan diri sejajar dengan orang-orang sekitar. Tidak ada kesenjangan yang mewarnai dalam pergaulan sosial.

2. Sadar jika prestasi bisa memudar

7 Alasan Seseorang Menyembunyikan Prestasi yang Sudah Diraihilustrasi menatap medali (pexels.com/Karolina Grabowska)

Hari ini mungkin kamu bisa bangga meraih prestasi tertinggi. Tapi yang paling utama bukan sekadar meraih prestasi tersebut. Tapi bagaimana kamu mengasah kualitas diri agar prestasi tetap bertahan dalam jangka panjang. Ini adalah tugas utama yang tidak semua orang bisa melakukan.

Jangan heran saat seseorang memilih menyembunyikan prestasi yang sudah diraih. Mereka paham betul jika prestasi bisa memudar dengan cepat. Akan sangat memalukan jika saat ini berbangga berlebihan. Sedangkan hari esok justru jatuh di titik terendah.

Baca Juga: 3 Manfaat Merayakan Pencapaian-pencapaian Kecil, Hadirkan Semangat

3. Tidak ingin berpuas diri dengan pencapaian sesaat

7 Alasan Seseorang Menyembunyikan Prestasi yang Sudah Diraihilustrasi memotret pemenang (pexels.com/Brett Sayles)

Pencapaian sesaat memang kerap membuat seseorang terlena. Ia sudah merasa sebagai manusia paling berprestasi. Untuk selanjutnya, memilih bermalas-malasan dan enggan mengasah kualitas diri.

Kamu perlu belajar dari orang-orang yang memilih menyembunyikan prestasi dari publik. Mereka ini tidak ingin berpuas diri dengan pencapaian sesaat. Baginya tidak ada pencapaian tertinggi, karena inti menjalani hidup adalah kesadaran untuk berbenah.

4. Prestasi dianggap sebagai salah satu privasi

7 Alasan Seseorang Menyembunyikan Prestasi yang Sudah Diraihilustrasi memegang medali (pexels.com/DS Stories)
dm-player

Mungkin kamu sudah tidak asing dengan seseorang yang mengunggah prestasinya di media sosial. Mereka berusaha membagikan setiap momen terhadap publik. Di sisi lain, juga ada tipe orang yang lebih memilih tertutup. Tidak banyak orang mengetahui prestasi yang sudah diraih.

Mengapa seseorang sampai berbuat demikian? Mereka memiliki mindset jika prestasi sebagai salah satu privasi. Tidak semua hal dalam hidup perlu ditunjukkan ke khalayak ramai. Dan prestasi dianggap sebagai salah satu privasi yang wajib dijaga.

Baca Juga: 5 Hal Perlu Dilakukan Saat Kehilangan Gairah Meraih Prestasi

5. Meminimalkan sifat iri dari orang lain

7 Alasan Seseorang Menyembunyikan Prestasi yang Sudah Diraihilustrasi melirik teman (pexels.com/Arthouse Studio)

Mungkin kamu merasa senang saat memperoleh pencapaian membanggakan. Tapi apakah orang-orang di sekitar juga memiliki tanggapan serupa? Kamu harus ingat setiap individu diciptakan dengan watak dan karakter masing-masing.

Ternyata ada alasan logis seseorang memilih menyembunyikan prestasi yang sudah diraih. Mereka hanya ingin meminimalkan sifat iri dari orang lain. Ia tidak ingin pencapaian yang sudah diraih justru menebarkan pengaruh negatif.

6. Tidak ingin dijadikan sebagai alat panjat sosial

7 Alasan Seseorang Menyembunyikan Prestasi yang Sudah Diraihilustrasi selfie (pexels.com/Le Minh)

Di era sekarang ini tidak semua orang memiliki ketulusan hati. Belum lagi didukung dengan perkembangan teknologi dan media sosial yang sangat pesat. Mereka yang kecanduan validasi sudah tentu berlomba menciptakan sensasi.

Saat seseorang memilih menyembunyikan prestasi, kita harus menghargainya. Mungkin salah satu alasan logis yang menyertai adalah tidak ingin dijadikan alat panjat sosial. Ia paham jika pencapaian yang ditunjukkan ke publik bisa dimanfaatkan oleh orang tidak bertanggung jawab.

7. Menghindari pujian palsu

7 Alasan Seseorang Menyembunyikan Prestasi yang Sudah Diraihilustrasi bersalaman (pexels.com/Kampus Production)

Saat kamu berhasil menciptakan prestasi, pasti banyak respons positif berdatangan. Setiap orang mengucapkan kalimat pujian. Entah mereka yang mengucapkannya dengan tulus atau hanya untuk basa-basi.

Jangan salahkan mereka yang memilih menyembunyikan prestasinya dari publik. Orang-orang seperti mereka hanya ingin menghindari pujian palsu. Ia tidak mau terbuai oleh kalimat palsu sehingga berpuas dengan pencapaian seadanya.

Setiap orang berhak mengambil keputusan atas prestasi yang sudah diraih. Entah menunjukkannya kepada publik, atau memilih menyembunyikannya sebagai privasi. Mengetahui tujuh alasan di atas, jangan lagi menghakimi seseorang yang memilih menyembunyikan prestasinya dari publik. Karena mereka juga memiliki pertimbangan yang cermat.

Baca Juga: 7 Sisi Positif Saling Mengapresiasi Pencapaian, Memotivasi!

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya