5 Pentingnya Meluangkan Waktu untuk Berdamai dengan Hal Mengecewakan

Supaya bisa merasakan kebebasan sepenuhnya

Kenangan menyakitkan pasti dimiliki setiap orang. Contohnya kamu diperlakukan dengan tidak layak atau saat mimpi dan harapanmu harus kandas oleh keadaan. Beragam cara dilakukan agar bisa melupakan pengalaman mengecewakan tersebut, termasuk menyibukkan diri sepanjang waktu sampai lupa istirahat.

Mengapa tidak berdamai saja dengan hal-hal mengecewakan dalam hidup? Mungkin memang pahit untuk dikenang, tapi juga susah buat dilupakan seketika. Lebih baik kamu belajar menerima dengan lapang hati.

Berikut lima pentingnya meluangkan waktu untuk berdamai dengan pengalaman mengecewakan.

1. Supaya hati dan pikiran lebih lega

5 Pentingnya Meluangkan Waktu untuk Berdamai dengan Hal Mengecewakanilustrasi perempuan tersenyum (pexels.com/Jo Kassis)

Banyak yang berusaha melepaskan diri dari kenangan mengecewakan. Mereka berusaha melupakan dengan segala cara, termasuk mengisinya dengan bermacam kesibukan sampai lupa waktu beristirahat. Mengapa kamu tidak terpikir untuk berdamai saja dengan hal-hal mengecewakan tersebut? Tidak ada salahnya meluangkan waktu sejenak.

Ternyata ini penting dilakukan. Dengan meluangkan waktu untuk berdamai dengan kekecewaan, hati dan pikiran lebih lega. Kamu tidak merasa tertekan apalagi tersiksa. Tetapi dapat merasakan kenyamanan hidup secara utuh. Tidak ada lagi rasa bersalah atau penyesalan yang terpendam. Kamu memperoleh kebahagiaan yang sesungguhnya.

2. Kamu bisa merasakan kebebasan sepenuhnya

5 Pentingnya Meluangkan Waktu untuk Berdamai dengan Hal Mengecewakanilustrasi perempuan tersenyum (pexels.com/Edwin Ariel Valladares)

Kehidupan ibarat pahit manis dalam secangkir kopi, tapi kita masih belum mau menyadari kenyataan tersebut. Terlebih lagi mengenai kenangan pahit, kamu berusaha melupakan dengan segala cara. Padahal ada yang lebih penting dari sekadar melupakan yakni berdamai dengan situasi dan keadaan .

Ketika kamu meluangkan waktu sejenak untuk berdamai dengan hal-hal mengecewakan, kebebasan lebih terasa. Kamu tidak lagi terkekang oleh masa lalu yang menyakitkan, tapi bisa melangkah dengan bebas dan mewujudkan seluruh mimpi serta cita-cita. Pengalaman menyakitkan di masa lalu tidak menjadi alasan untuk berhenti berkembang.

Baca Juga: 5 Cara Berdamai dengan Luka Batin, Berhenti Menyalahkan Diri

3. Lebih leluasa dalam berekspresi

5 Pentingnya Meluangkan Waktu untuk Berdamai dengan Hal Mengecewakanilustrasi perempuan tersenyum (pexels.com/Sound on )
dm-player

Sebagian besar dari kita merasa enggan berdamai dengan hal-hal mengecewakan. Kamu menganggapnya sebagai suatu hal yang harus dilupakan. Padahal ini pilihan yang mustahil. Sebanyak apapun kamu menyibukkan diri, kenangan tersebut tetap terekam dalam pikiran. Satu-satunya yang bisa dilakukan yakni meluangkan waktu untuk berdamai.

Ternyata ini membawa dampak yang berarti, bahkan memperbaiki kualitas hidup. Salah satunya lebih leluasa dalam berekspresi. Kamu tidak lagi terkurung kemurungan dan keterpurukan. Namun bisa merasakan kebahagiaan yang sebelumnya tertutup oleh kesedihan.

Perlahan, kamu tidak lagi menganggap kenangan menyakitkan sebagai masalah yang harus dilupakan.

4. Dirimu perlu diterima secara utuh

5 Pentingnya Meluangkan Waktu untuk Berdamai dengan Hal Mengecewakanilustrasi perempuan tersenyum (pexels.com/Andre Furtado)

Kenangan manis dan menyakitkan adalah dua hal yang selalu berdampingan. Keduanya bersama-sama mewarnai kehidupan. Meskipun begitu, tidak semua orang mau menerimanya. Seringnya hanya menyambut hal-hal baik, tapi memaksa diri melupakan sesuatu yang tidak berkenan.

Padahal kamu perlu menerima kehidupan secara utuh, baik mengenai kenangan manis ataupun menyakitkan. Daripada melupakan namun berakhir kegagalan, lebih baik meluangkan waktu untuk berdamai.

Jangan cuma menyibukkan diri dengan sederet pekerjaan. Sesekali kamu harus merenung dan memetik pelajaran berharga dari hal-hal mengecewakan tersebut.

5. Mustahil untuk melupakan seluruh yang terjadi dalam satu waktu

5 Pentingnya Meluangkan Waktu untuk Berdamai dengan Hal Mengecewakanilustrasi menutupi muka (pexels.com/Daniel Reche)

Fenomena yang sering terjadi kamu memaksa diri melupakan hal-hal mengecewakan. Bahkan sampai memaksa diri tenggelam dalam kesibukan. Tapi sekeras apapun mencoba, kenangan akan kekecewaan itu semakin menempel kuat di ingatan. Tidak mau beranjak sedikitpun dari kehidupan yang kamu jalani.

Ini jadi alasan penting kamu harus meluangkan waktu untuk berdamai dengan pengalaman mengecewakan. Karena pikiran manusia berbeda dengan memori ponsel. Sesuatu yang sudah terjadi tidak mudah dilupakan dalam satu waktu. Bahkan selamanya akan tetap menjadi bagian perjalanan hidup yang harus diterima.

Kamu tidak perlu bersusah payah melupakan kenangan menyakitkan. Apalagi sampai membuat dirimu tertekan. Sebaliknya, luangkan waktu untuk berdamai dengan hal tersebut.

Saat kamu sudah bisa berdamai seutuhnya, kehidupan terasa lebih nyaman.
Tidak ada lagi kemurungan dan kesedihan. Kamu lebih leluasa dalam menjalani hidup.

Baca Juga: [QUIZ] Kami Tahu, Cara Terbaik untukmu Berdamai dengan Diri Sendiri

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Rohmatusyarifah

Berita Terkini Lainnya