5 Perilaku Konsumtif yang Sering Dilakukan saat Bulan Puasa, Relate?

Kamu pernah melakukan yang mana saja?

Bulan Ramadan tinggal menghitung hari. Meskipun puasa tahun ini masih dalam suasana pandemik, tapi hal itu tetap tidak mengurangi euforia umat Muslim dalam menyambutnya. Sebagaimana yang dikahui, bulan Ramadan menjadi salah satu momentum yang ditunggu-tunggu oleh sebagian besar masyarakat Tanah Air, khususnya yang beragama Islam.

Jika membahas bulan Ramadan, tentu tidak terlepas dari beragam pengeluaran yang meningkat. Entah itu pengeluaran untuk kebutuhan yang memang penting maupun sekedar memuaskan keinginan. Kelima perilaku konsumtif di bawah ini pun kerap dilakukan oleh banyak orang. Kamu salah satunya?

1. Memborong banyak makanan meskipun akhirnya tidak tersentuh

5 Perilaku Konsumtif yang Sering Dilakukan saat Bulan Puasa, Relate?ilustrasi makanan (pexels.com/Adrian Dorobantu)

Jika dilihat sekilas, aktivitas makan dan minum di bulan Ramadan memang sangat berbeda dengan hari-hari biasa. Sebab, aktivitas makan dan minum baru bisa dilakukan setelah berbuka sampai dengan batas waktu imsak menjelang pagi hari.

Lantas, mengapa selama bulan Ramadan kamu bisa lebih konsumtif? Hal ini tidak terlepas dari kebiasaan belanja impulsif yang dilakukan banyak orang, salah satunya memborong bahan makanan. Kamu membeli apa pun makanan yang terlihat menarik, meskipun pada akhirnya hal itu berakhir tidak tersentuh.

2. Membeli barang hanya karena tertarik diskon selama bulan Ramadan

5 Perilaku Konsumtif yang Sering Dilakukan saat Bulan Puasa, Relate?ilustrasi diskon (pexels.com/Artem Beliaikin)

Memang tidak dapat dimungkiri, meskipun harga barang-barang cenderung naik, tapi bulan Ramadan juga diikuti dengan beragam promo dan diskon yang menggiurkan. Entah diskon ketika sedang berbelanja melalui online shop maupun datang langsung ke pusat perbelanjaan.

Tidak jarang keberadaan diskon atau promo yang menggiurkan ini menjerumuskan seseorang ke dalam perilaku konsumtif. Hanya karena alasan sedang ada promo atau diskon setengah harga, kamu bisa memborong semua barang meskipun sebenarnya tak begitu diperlukan.

Baca Juga: 5 Teguran Untukmu yang Masih Mempertahankan Perilaku Konsumtif  

3. Mengikuti apa yang sedang menjadi tren agar tak ketinggalan gaya

dm-player
5 Perilaku Konsumtif yang Sering Dilakukan saat Bulan Puasa, Relate?ilustrasi perempuan berbaju merah (pexels.com/RODNAE Productions)

Nuansa bulan Ramadan memang penuh dengan kegembiraan. Di momen berharga yang di tunggu-tunggu banyak orang ini, ada beragam tren yang muncul dan mempengaruhi sikap atau perilaku masyarakat. Entah itu tren dari pakaian, sepatu, maupun dari segi kebiasaan yang dianggap keren selama bulan Ramadan.

Meskipun sekilas terlihat sebagai hal yang lumrah, tapi sikap mengikuti apa yang sedang menjadi tren ternyata turut memicu perilaku konsumtif yang ada dalam dirimu, lho. Hanya karena ingin dianggap keren, pada akhirnya kamu menghabiskan seluruh pendapatan bahkan tidak menutup kemungkinan terlilit utang.

4. Memborong banyak baju untuk hari raya

5 Perilaku Konsumtif yang Sering Dilakukan saat Bulan Puasa, Relate?ilustrasi belanja (pexels.com/Angela Roma)

Jika membahas bulan Ramadan, sudah pasti akan bersangkutan dengan hari raya Idul Fitri. Keduanya ibarat satu paket yang tidak dapat dipisahkan. Bulan Ramadan dijadikan ajang persiapan untuk menyambut hari raya Idul Fitri.

Tentu kamu sudah tidak asing lagi dengan budaya membeli baju untuk persiapan lebaran. Jika kamu membeli hanya satu atau dua dan menyesuaikan dengan kondisi keuangan mungkin tidak masalah. Namun, selama bulan Ramadan tak jarang sebagian besar masyarakat malah berlomba-lomba memborong banyak baju meskipun pada akhirnya hanya akan berakhir sebagai pajangan.

5. Pemborosan berkedok ngabuburit

5 Perilaku Konsumtif yang Sering Dilakukan saat Bulan Puasa, Relate?ilustrasi memilih baju (pexels.com/Ron Lach)

Siapa yang tidak kenal dengan istilah satu ini? Kamu mungkin sering menyebut waktu menunggu buka puasa dengan istilah ngabuburit. Jika ngabuburit yang dilakukan terkait aktivitas yang bermanfaat tidak masalah. Lantas, apa jadinya jika aktivitas ngabuburit yang dilakukan justru memicu pemborosan?

Tentu ini menjadi hal yang harus diwaspadai. Hanya karena ingin dianggap keren, kamu  pun akhirnya menghabiskan banyak uang untuk hal-hal yang tidak seharusnya. Padahal bisa jadi kebutuhan setelah bulan Ramadan jauh lebih besar, lho.

Euforia bulan Ramadan memang jadi keseruan tersendiri. Meski begitu, kamu juga harus waspada dengan ancaman perilaku konsumtif yang ada. Jangan sampai kamu malah terjebak dalam perilaku pemborosan, ya.

Baca Juga: 5 Hikmah Puasa, Menahan Diri hingga Meningkatkan Rasa Peduli

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya