7 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Menerapkan Prinsip YOLO

Jangan sampai terjebak perilaku konsumtif

You only live once. Istilah ini biasa disingkat dengan sebutan YOLO. Jika diartikan, hidup hanya berlangsung satu kali. Inilah yang dijadikan pedoman oleh milenial dan gen z dalam menjalani hidup di era sekarang. Apalagi dalam hal bersenang-senang dan menikmati hidup.

Kamu boleh saja menerapkan prinsip YOLO. Terutama dalam hal menikmati hidup. Tapi segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Saat kamu menerapkan prinsip YOLO, tetap ada batasan yang wajib diperhatikan.

1. Jangan mudah terlena oleh kesenangan sesaat

7 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Menerapkan Prinsip YOLOilustrasi menikmati hidup (pexels.com/Cottonbro studio)

Konsep hidup cuma sekali memang banyak mempengaruhi pola pikir generasi muda. Bagi mereka, hidup bukan sekedar tentang cerita pahit dan permasalahan. Tapi ada kalanya harus dinikmati dengan berbagai kesenangan.

Namun demikian, dalam menerapkan prinsip YOLO juga harus ada batasan yang tegas. Jangan mudah terlena oleh kesenangan sesaat. Apalagi mengagungkan kemewahan. Bukannya memperoleh kebahagiaan, kamu justru terjerumus kebahagiaan semu.

2. Hindari memanjakan diri dengan perilaku konsumtif

7 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Menerapkan Prinsip YOLOilustrasi menikmati hidup (pexels.com/Borko Manigoda)

Di era sekarang ini siapa pun orang bisa memanjakan diri dalam perilaku konsumtif. Apalagi didukung platform-platform belanja online yang bertebaran. Pemborosan dan gaya hidup berfoya-foya dianggap sebagai hal yang wajar.

Untuk kamu yang menganut prinsip hidup YOLO, jangan asal terseret arus. Pada faktanya ada batasan yang harus diingat. Hindari memanjakan diri dalam pemborosan dan gaya hidup konsumtif. Apalagi sampai kamu mengorbankan prioritas.

3. Jangan gegabah dalam mengambil setiap tindakan

7 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Menerapkan Prinsip YOLOilustrasi berdiskusi (pexels.com/Gustavo Fring)

Tanpa dijelaskan lebih jauh, kamu pasti sudah paham dengan sikap gegabah. Seseorang bertindak tanpa berpikir matang. Seringkali mereka melakukan kecerobohan kecil yang bisa membawa dampak fatal.

Pastinya menjadi nasihat bagi kamu yang sedang menganut gaya hidup YOLO. Hidup memang cuma sekali, tapi tidak semua hal bisa langsung dituruti. Sebelum berbuat harus memfungsikan akal dan pikiran. Jangan sampai terkecoh tindakan gegabah sehingga menyesal di kemudian hari.

Baca Juga: 5 Tips Solo Travelling yang Ramah untuk Pemula, YOLO!

4. Hindari bertindak nekat tanpa pertimbangan matang

dm-player
7 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Menerapkan Prinsip YOLOilustrasi melompat (pexels.com/Ady April)

You only live once. Kamu menjalani hidup hanya sekali. Tidak heran jika beberapa orang berusaha memuaskan diri dengan berbagai cara. Jika itu mengenai hal yang baik tidak masalah. Tapi sayangnya, orang-orang tersebut justru bertindak tanpa pertimbangan matang.

Mengingat akan hal tersebut, kamu harus memahami batasan dalam menerapkan prinsip YOLO. Hindari bertindak hanya untuk memperoleh kepuasan sesaat. Apalagi turut serta dalam aktivitas yang membahayakan diri. Hidup yang kamu miliki cuma sekali, oleh sebab itu harus berhati-hati.

5. Sesuaikan tindakanmu dengan nilai dan prinsip yang dianut

7 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Menerapkan Prinsip YOLOilustrasi perempuan tegas (pexels.com/Moose Photos)

Menganut prinsip you only live once bukan perkara mudah. Seringkali kita terpengaruh oleh arus lingkungan sekitar. Contohnya saat dikelilingi orang yang memiliki karakter toksik, tanpa sadar kamu sudah terseret ke dalam sisi keburukan tersebut.

Menjalani hidup memang cuma sekali. Tapi juga ada batasan yang wajib diperhatikan. Kamu harus tetap menyesuaikan tindakan dengan nilai dan prinsip yang dianut. Jangan sampai kamu mengorbankan nilai dan prinsip hanya untuk memperoleh kegembiraan sementara.

6. Dalam bersenang-senang tidak merugikan orang lain

7 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Menerapkan Prinsip YOLOilustrasi menikmati hidup (pexels.com/Andre Furtado)

Prinsip menjalani hidup cuma sekali sering dijadikan jargon bagi generasi muda. Mereka seolah membenarkan perbuatan keliru. Tanpa peduli jika tindak-tanduknya sudah membuat orang sekitar tidak nyaman.

Sebenarnya tidak salah kamu menerapkan prinsip hidup YOLO. Namun demikian, harus tetap disertai batasan. Saat bersenang-senang jangan sampai merugikan orang lain. Kalau bisa, kegembiraan itu turut dirasakan  masyarakat sekitar.

7. Tetap harus memperhatikan keseimbangan hidup

7 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Menerapkan Prinsip YOLOilustrasi menikmati hidup (pexels.com/Ibraim Leonardo)

Keseimbangan hidup harus dijaga dengan baik. Karena ini mempengaruhi kenyamanan dan kebahagiaan. Saat keseimbangan hidup tidak terjaga, kehidupan yang kamu jalani pasti penuh kekacauan.

Ternyata ini memiliki keterkaitan dengan prinsip YOLO. Jika diperhatikan, kehidupan memang cuma sekali. Tapi kamu juga tidak harus selalu menuruti kehendak hati. Beberapa hal yang harus dipertimbangkan dengan realistis. Jaga kehidupan agar tidak berat sebelah.

Hidup memang cuma sekali. Selain kerja keras, kamu juga harus menikmatinya. Di sisi lain menerapkan prinsip YOLO juga harus ada batasan yang tegas. Tidak semua keinginan bisa langsung dituruti. Apalagi mengenai tindakan boros dan berfoya-foya. Nikmatilah hidup dengan cara yang tepat dan bijaksana.

Baca Juga: YOLO! 5 Kegiatan Wajib Bareng Sahabat, Setidaknya Sekali Seumur Hidup

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya