5 Sebab Kamu Tidak Pernah Bisa Menemukan Kenyamanan Hidup

Mulai sekarang koreksi apa yang salah pada dirimu

Siapa yang tidak ingin menemukan hidup nyaman dan damai? Bisa dipastikan semua orang menginginkannya. Tapi tidak semua mampu menemukan hal tersebut. Beberapa dari kamu bisa jadi tidak pernah bisa merasakan kenyamanan.

Alih-alih tenang, kamu justru tertekan sepanjang waktu. Hidup terasa penuh beban dan masalah. Jika dalam hidup kamu tidak pernah bisa menemukan kenyamanan, saatnya mengoreksi apa yang terjadi. Siapa tahu disebabkan lima hal di bawah ini.

1. Kamu tidak pernah mengenal rasa syukur 

5 Sebab Kamu Tidak Pernah Bisa Menemukan Kenyamanan Hidupilustrasi tidak merasa nyaman (pexels.com/Gabriela Palai)

Rasa syukur sudah selayaknya dipanjatkan. Seseorang yang bersyukur akan bertambah kenikmatannya. Tapi kadang kamu lupa akan hal tersebut. Dengan alasan belum memiliki segalanya, kamu enggan menerapkan rasa syukur.

Perilaku seperti ini bikin kamu tidak pernah mengenal kenyamanan hidup. Akibat tidak tahu rasa syukur, kamu selalu kurang dan kurang. Sebanyak apapun nikmat, tidak pernah cukup untuk memenuhi keinginan.

2. Kamu membebani diri dengan tuntutan yang tidak seharusnya 

5 Sebab Kamu Tidak Pernah Bisa Menemukan Kenyamanan Hidupilustrasi tidak merasa nyaman (pexels.com/Ivan samkov)

Memiliki ambisi dan cita-cita bisa bikin kamu termotivasi. Namun yang sering dilupakan, seseorang malah menetapkan ambisi tidak terukur. Lebih parahnya lagi, kamu mengharuskan semua ambisi tercapai apapun caranya.

Di sinilah ambisi bisa berbalik membawa dampak negatif. Akibatnya kamu tidak pernah menemukan kenyamanan hidup. Kamu terkekang oleh ambisi tidak realistis yang menanti untuk diwujudkan.

Baca Juga: 5 Sisi Positif saat Kamu Mampu Berdamai dengan Ketidaknyamanan Hidup

3. Selalu memikirkan omongan orang lain 

dm-player
5 Sebab Kamu Tidak Pernah Bisa Menemukan Kenyamanan Hidupilustrasi tidak merasa nyaman (pexels.com/Alena Darmel)

Perkataan orang lain bermacam-macam. Beberapa orang bisa mengendalikan pembicaraannya sehingga mengucapkan kalimat yang baik. Sedangkan yang lain berbicara sesuka hati, bahkan sering menyinggung perasaan sesama.

Semua keputusan ada di tanganmu. Apakah mendengarkan dan memasukkan ke hati, atau membiarkan perkataan buruk begitu saja. Selalu memikirkan omongan orang lain bikin kamu tidak nyaman menjalani hidup. Apapun tindakanmu selalu dipandang salah sehingga dirimu tidak berani melangkah.

4. Mungkin juga kamu suka membesar-besarkan masalah 

5 Sebab Kamu Tidak Pernah Bisa Menemukan Kenyamanan Hidupilustrasi tidak merasa nyaman (pexels.com/Cottonbro studio)

Beragam masalah kerap muncul menyertai lika-liku kehidupan. Dibutuhkan kebijaksanaan bersikap saat kamu berhadapan dengan masalah. Tapi kadang kamu suka membesar membesarkan masalah yang sebenarnya sepele.

Memiliki kebiasaan satu ini, kamu tidak akan pernah merasakan kenyamanan hidup. Masalah yang dibesar-besarkan turut memenuhi pikiran. Termasuk memicu prasangka buruk. Kamu tidak pernah memiliki ketenangan hati.

5. Kamu betah dengan kebiasaan toksik 

5 Sebab Kamu Tidak Pernah Bisa Menemukan Kenyamanan Hidupilustrasi tidak merasa nyaman (pexels.com/MART PRODUCTION)

Ada beragam kebiasaan yang bisa dikategorikan toksik. Dari segi keuangan, kamu boros berbelanja. Dari segi pergaulan, kamu akrab dengan mereka yang suka membuka aib. Dari segi pekerjaan, kamu selalu menunda-nunda.

Semakin betah dengan kebiasaan toksik, kamu tidak akan pernah mengenal kenyamanan hidup. Mungkin di awal kamu merasa bahagia. Tapi lambat laun kebiasaan toksik akan mengacaukan semuanya. Entah keuangan tidak stabil, terjerumus pergaulan buruk, atau hidup tambah semrawut.

Kenyamanan hidup tergantung pada diri sendiri. Baik dari sikap maupun caramu dalam menghadapi lingkungan sekitar. Untukmu yang selama ini belum pernah menemukan kenyamanan hidup, sudah saatnya mengoreksi diri. Siapa tahu lima hal di atas jadi sebab utamanya.

Baca Juga: Relakan, 6 Ketidaknyamanan Hidup yang Ternyata Mampu Mendewasakan

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya