5 Alasan Teman Superiority Complex Harus Dihindari!

Suka menindas antar sesama

Berinteraksi dengan banyak orang tentu akan mempertemukan kita dengan beragam karakter. Mulai dari tipe rendah hati hingga menyombongkan diri. Tipe orang yang hobi menyombongkan diri dan merasa paling berkuasa disebut dengan superiority complex.

Berteman dengan superiority complex harus dihindari dan hati-hati. Berikut ini merupakan lima alasan mengapa teman dengan karakter superiority complex harus dihindari.

1. Sering menyudutkanmu dalam situasi tidak diharapkan 

5 Alasan Teman Superiority Complex Harus Dihindari!ilustrasi bertemu teman (pexels.com/Adrian Bogado)

Lingkup pertemanan memang beragam. Ada yang berkepribadian terpuji dan ada pula yang memiliki karakter kurang baik. Keharusan bagi kita untuk bisa memilah cermat sehingga tidak salah dalam memilih teman bergaul.

Tahukah kamu? Salah satu alasan mengapa tipe teman superiority complex harus dijauhi karena bisa menjebak dalam situasi tidak diharapkan. Karena perilaku satu orang, kamu bisa terlibat dalam permasalahan serius yang bisa merugikan diri sendiri kedepannya.

2. Berperilaku sesukanya 

5 Alasan Teman Superiority Complex Harus Dihindari!ilustrasi perempuan rambut pirang (pexels.com/ Andrea Piacquadio)

Karakter orang superiority complex memang identik sok jagoan. Mereka berperilaku sesukanya tanpa memikirkan kepentingan orang lain. Baginya, setiap orang harus tunduk dan patuh terhadap permintaannya.

Tentu saja ini menjadi alasan kuat mengapa kamu harus menghindari tipe teman superiority complex. Kamu bisa diperlakukan sewenang-wenang dan tidak manusiawi. Bahkan kamu tidak boleh tumbuh dan berkembang menjadi sosok yang lebih baik.

3. Tipe superiority complex tidak ragu menindas antar sesama

5 Alasan Teman Superiority Complex Harus Dihindari!ilustrasi mengucilkan (pexels.com/Keira Burton)
dm-player

Pernahkah kamu bertemu dengan orang-orang sok jagoan? Atau justru kamu berteman dengan orang-orang seperti itu? Tipe orang seperti itu menganggap dirinya adalah pemegang kekuasaan tertinggi. Semua orang harus menjalankan apa yang diperintahnya.

Ini termasuk alasan kuat mengapa teman dengan karakter superiority complex harus dijauhi. Sikapnya yang suka menindas membuatmu seolah tidak dihargai. Kamu dipaksa untuk bekerja keras tanpa adanya apresiasi.

Baca Juga: 9 Tanda Teman dengan Superiority Complex, Sok Jagoan!

4. Mereka akan menjatuhkan antar sesama agar dirinya tetap menjadi yang paling berkuasa 

5 Alasan Teman Superiority Complex Harus Dihindari!ilustrasi bertemu teman (pexels.com/Cottonbro)

Berteman dengan orang-orang superiority complex memang tidak mudah. Seringkali kita menjadi orang yang plin-plan dan tidak memiliki ketegasan diri. Bahkan ikut-ikutan Dalam persaingan sehat agar menjadi orang paling berkuasa.

Inilah yang turut menjadi alasan mengapa kamu harus menjauhkan diri dari tipe teman superiority complex. Cirle teman demikian rawan dengan persaingan tidak sehat. Antar orang saling menjatuhkan karena ingin dirinya sendiri yang paling berkuasa.

5. Cenderung keras kepala dan tidak mau menghargai orang lain 

5 Alasan Teman Superiority Complex Harus Dihindari!ilustrasi adu argumen (pexels.com/Liza Summer)

Menghargai orang lain itu perlu. Sebagaimana kita yang ingin diperlakukan baik oleh orang lain, begitu pulalah orang-orang di sekelilingmu. Sikap saling menghargai merupakan cerminan dari karakter berkualitas.

Salah satu diantara alasan mengapa kamu harus menjauhi teman-teman superiority complex yaitu karena tidak adanya rasa saling menghargai. Mereka keras kepala dan merasa dirinya sendiri paling benar. Baginya, orang-orang di sekitar hanya bawahan yang bisa diperintah sesukanya.

Karakter superiority complex harus dihindari, sebab akan merugikan orang lain termasuk dirimu. Kira-kira sejauh ini apakah kamu masih berteman dengan tipe superiority complex?

Baca Juga: Mengenal Superiority Complex, Merasa Unggul dari Orang Lain 

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya