5 Tanda Kamu Mulai Terjerumus Toxic Positivity, Menghindari Masalah!

Kamu cenderung suka lari dari masalah

Keberadaan toxic positivity memang menjadi tantangan tersendiri. Terlebih ini sering muncul ketika kita sedang dilanda permasalahan rumit dan pikiran sedang kalut.

Nasihat-nasihat palsu yang menjerumuskan terlihat seperti saran dan motivasi positif yang menguatkan kita agar tetap bertahan. Tapi tahukah kamu? Toxic positivity jika tidak diwaspadai bisa menyeret kita ke dalam permasalahan yang berlarut-larut, lho.

Bahkan menyudutkan kita ke dalam situasi yang tidak terduga. Lantas, apa sajakah tanda bahwa kamu mulai terjerumus dalam toxic positivity?

1. Menolak emosi negatif yang ada

5 Tanda Kamu Mulai Terjerumus Toxic Positivity, Menghindari Masalah!ilustrasi sedang murung (pexels.com/Liza Summer)

Sudah bukan hal yang aneh lagi jika kehidupan tidak selalu berjalan mulus. Adakalanya kamu berada di atas, namun tidak menutup kemungkinan besok berada di posisi yang paling bawah. Jika diibaratkan, kehidupan yang kita jalani seperti sebuah roda yang selalu berputar.

Terjebak dalam situasi dan permasalahan yang tidak diinginkan, sering kali kita merasa terpuruk. Namun tidak jarang di sela-sela perasaan terpuruk ini kita mendengar nasihat untuk mengabaikan hal tersebut.

Padahal menolak emosi negatif merupakan salah satu tanda bahwa kamu sedang terjebak toxic positivity, lho. Ibarat bom waktu, emosi negatif yang terpendam bisa meledak dan membahayakan kondisi mental sewaktu-waktu.

2. Cenderung menyalahkan diri sendiri secara berlebihan

5 Tanda Kamu Mulai Terjerumus Toxic Positivity, Menghindari Masalah!ilustrasi sedang murung (pexels.com/Alex Green)

Setiap orang tentu tidak luput dari kesalahan. Baik itu kesalahan pribadi maupun kesalahan kelompok. Tapi yang namanya kesalahan, sudah seharusnya diakui dan diperbaiki.

Namun demikian, tidak sedikit dari kita yang justru larut dalam permasalahan tersebut dan cenderung menyalahkan diri sendiri sepanjang waktu. Sikap seperti ini tanpa disadari termasuk salah satu tanda yang menunjukkan bahwa kamu sedang terjebak dalam toxic positivity, lho.

Padahal menyalahkan diri sendiri secara berlebihan tidak akan membuat semuanya membaik. Justru kamu semakin larut dalam keterpurukan yang ada.

Baca Juga: 7 Cara Jauhi Toxic Positivity Ketika Teman Sedang Berduka 

3. Suka lari dari masalah

dm-player
5 Tanda Kamu Mulai Terjerumus Toxic Positivity, Menghindari Masalah!ilustrasi sedang murung (pexels.com/Liza Summer)

Keberadaan toxic positivity memang menjadi racun yang bisa membuat kita terjebak dalam situasi terburuk. Salah satu hal yang kerap dijumpai yaitu adanya nasihat untuk tidak memikirkan masalah dan membiarkannya terpecahkan dengan sendirinya. Padahal masalah yang dibiarkan berlarut-larut justru semakin rumit.

Suka lari dari masalah menjadi salah satu tanda kamu sedang terjebak dalam toxic positivity. Bagaimana pun juga, membiarkan masalah tanpa adanya penyelesaian bukanlah langkah yang baik. Alih-alih memperoleh ketenangan, yang ada kamu semakin gelisah karena pikiran terbebani.

4. Merasa tidak mampu keluar dari permasalahan yang ada

5 Tanda Kamu Mulai Terjerumus Toxic Positivity, Menghindari Masalah!ilustrasi sedang murung (pexels.com/Liza Summer)

Siapa, sih yang hidupnya tidak pernah mengalami masalah? Jawabannya sudah pasti tidak ada. Entah itu masalah kecil maupun besar.

Bahkan orang yang kehidupannya terlihat sempurna dan bak paket komplit sekalipun, seringkali ia ternyata mengalami permasalahan besar yang tidak pernah kita duga.

Lantas, bagaimana dengan keberadaan orang-orang yang merasa jika dirinya tidak mampu keluar dari permasalahan? Ini merupakan salah satu tanda yang menunjukkan bahwa dirinya mulai terpengaruh toxic positivity. Bahkan masalah kecil dan sederhana pun bisa membuatnya putus asa karena adanya perasaan negatif tersebut.

5. Semakin bersikap apatis

5 Tanda Kamu Mulai Terjerumus Toxic Positivity, Menghindari Masalah!ilustrasi perempuan menghadap ke samping (pexels.com/Hai Nguyen)

Sikap apatis sepertinya menjadi hal yang sering kita temui di lingkungan sekitar, bahkan diri kita sendiri sering mengalami hal tersebut. Kamu tidak lagi memiliki rasa kepedulian. Baik itu kepedulian pada diri sendiri, lingkungan, maupun orang-orang di sekeliling.

Tapi tahukah kamu? Sikap apatis ternyata menjadi salah satu dari sekian tanda yang menunjukkan kamu mulai terjebak dalam toxic positivity, lho.

Kamu beranggapan dengan tidak peduli pada permasalahan akan membuat semuanya menjadi lebih baik. Padahal kondisi yang lebih buruk bisa saja terjadi.

 

Toxic positivity menjadi tantangan yang sering dihadapi oleh banyak orang. Kira-kira dari lima tanda di atas, mana saja yang pernah kamu rasakan?

Baca Juga: 5 Cara Memberikan Dukungan Tanpa Toxic Positivity, Bisa Dicoba!

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Albin Sayyid Agnar

Berita Terkini Lainnya