7 Tips Melawan Pikiran Kehidupan Ini Gak Adil, Sudahi Mengeluh!
ilustrasi murung (unsplash.com/Engin Akyurt)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kehidupan punya cara sendiri menunjukkan takdirnya. Kamu tidak bisa memaksa semua hal berjalan sesuai kehendak. Kejadian pahit adakalanya tidak bisa dihindarkan. Tapi bukan berarti bisa menuduh kehidupan berjalan tidak adil.
Sebagai manusia, terkadang kita tidak sanggup menerima cobaan. Saat ada yang tidak sesuai, langsung menyalahkan takdir dan keadaan. Pikiran buruk seperti ini harus cepat diatasi. Mindset kehidupan yang berjalan tidak adil bisa kamu hadapi dengan beberapa tips, berikut tujuh di antaranya.
1. Mengamati situasi yang terjadi di lingkungan sekitar
ilustrasi melihat dengan teropong (unsplash.com/Mostafa Meraji)Kita kerap merasa kehidupan berjalan tidak adil. Walaupun sudah bersusah-payah, tapi berakhir tidak sesuai harapan. Mindset seperti ini bisa menghambat kemajuan diri. Sudah seharusnya kamu bisa melawan pikiran tentang kehidupan berjalan tidak adil.
Langkah pertama dengan mengamati situasi yang terjadi di lingkungan sekitar. Kamu akan tahu jika semua orang memiliki kisah hidup masing-masing. Bukan kamu saja yang merasakan ketidaknyamanan. Tidak menutup kemungkinan orang lain memiliki takdir yang lebih pahit.
2. Menerima ketidaknyamanan dengan hati yang lapang
ilustrasi perempuan bertopi (unsplash.com/Jasmine B)Menjalani hidup sudah satu paket dengan ketidaknyamanan seperti saat mengalami kegagalan atau saat kondisi finansial tidak stabil. Karena sudah jengkel, kita menganggap kehidupan berjalan tidak adil.
Mari sudahi mindset seperti ini. Anggapan kehidupan berjalan tidak adil harus dilawan dengan hati yang lapang. Daripada mengeluh sepanjang waktu, terimalah ketidaknyamanan secara terbuka. Kamu akan merasakan hati dan pikiran lebih lega.
3. Mengingat kembali keberuntungan hidup yang sudah dirasakan
ilustrasi perempuan berpikir (unsplash.com/Alexis Chloe)Sebenarnya ada banyak sekali keberuntungan hidup yang menyertai diri. Tapi kita tutup mata tidak mau mengetahuinya. Dalam pikiran sudah tertanam anggapan jika keberuntungan menyangkut pencapaian besar. Lainnya tidak berarti apa-apa.
Lantas, apa gunanya kita menganggap kehidupan berjalan tidak adil? Sekarang saatnya mengingat kembali keberuntungan hidup yang sudah dirasakan. Kamu akan merasa kehidupan yang dijalani sungguh berharga. Sedikit ketidaknyamanan harusnya tidak mengurangi kebahagiaan.
Baca Juga: 5 Kiat Bersikap Adil pada Diri Sendiri, Sudah Menerapkannya?
4. Melihat kembali sisi keunggulan diri dan mengasahnya
Editor’s picks
ilustrasi mengetik (unsplash.com/AMIT RANJAN)Tiap individu sudah dikaruniai kehidupan paket komplit. Kamu tidak hanya memiliki sisi kekurangan, tetapi juga dikaruniai keunggulan. Namun, kebiasaan buruk kita menuduh takdir berjalan tidak adil sehingga menyalahkan kehidupan secara berlebihan.
Sekarang saatnya melawan pikiran jika kehidupan ini berat sebelah. Sejenak, kita lihat kembali sisi keunggulan diri. Ini suatu nilai positif yang harus diasah. Saat sudah mengetahui keunggulan diri, kehidupan dan segala lika-likunya terasa lebih bermakna.
5. Memahami jika hidup memiliki lika-liku tersendiri
ilustrasi merenung (unsplash.com/Sean Kong)Dalam menjalani hidup kita melalui lika-liku perjuangan yang tidak mudah. Ada bahagia juga ada kesedihan. Ada ketenangan, juga ada kebisingan. Tapi saat suatu hal tidak berjalan sesuai kehendak, langsung menuduh kehidupan tidak adil.
Sudah saatnya menyudahi mindset tersebut. Tidak ada gunanya mengeluh tapi tidak diiringi usaha. Pahami jika hidup memiliki lika-liku tersendiri. Bukan takdir yang berjalan tidak adil, tapi kamu yang harus belajar tangguh menghadapi lika-liku kehidupan.
6. Mengalihkan pikiran ke aktivitas positif
ilustrasi mengetik (unsplash.com/Surface)Energi dan pikiran banyak terbuang sia-sia ketika kamu meratapi kehidupan. Contohnya menganggap takdir berjalan tidak adil. Dalam waktu berkelanjutan, bisa menghambat seluruh rencana dan tujuan hidup karena mengganggu konsentrasi.
Tapi jangan khawatir, pola pikir seperti ini masih bisa dilawan. Salah satunya mengalihkan pikiran ke aktivitas yang lebih bermanfaat. Daripada meratapi nasib, kamu bisa menggunakan waktu untuk mengasah keterampilan. Ini bisa menjadi ajang agar kamu lebih kreatif menghadapi tantangan hidup.
7. Berkomunikasi dengan orang terdekat yang dipercaya
ilustrasi mengobrol (unsplash.com/Trung Thanh)Sebagai milenial dan Gen Z, kita hanya fokus dengan kehidupan dunia maya. Ketika ada masalah yang sekiranya rumit, hanya mengeluh di media sosial dan tidak adalah langkah yang pasti untuk menyelesaikan. Kamu sampai mengeluhkan kehidupan berat sebelah.
Menghadapi permasalahan dengan cara seperti ini tidak ada habisnya. Kamu harus segera berkomunikasi dengan orang terdekat dan dipercaya. Saran dan nasihat mereka bisa menjadi bahan pertimbangan. Kamu bisa mengambil solusi untuk menyelesaikan permasalahan.
Energi, waktu, dan pikiran akan terkuras saat kamu menyalahkan kehidupan berjalan tidak adil. Jika mau merenungkan kembali, kehidupan tidak seburuk yang kamu pikirkan. Melalui tujuh tips di atas, seharusnya kamu bisa memandang kehidupan dengan lebih bijaksana. Bukan kamu saja yang menghadapi lika-liku tersebut, tetapi orang lain juga.
Baca Juga: 5 Hal yang Bisa Dilakukan saat Merasa Hidup Berlaku Tidak Adil Padamu
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
