7 Tips Menerapkan Frugal Living selama Menjalani Bulan Ramadan

Jangan sampai kamu terjebak latte factor

Konsep frugal living tentu sudah tidak asing lagi di kalangan generasi muda. Gaya hidup frugal living yang menitikberatkan kebiasaan berhemat, termasuk mengurangi pengeluaran dengan membeli barang-barang yang hanya dibutuhkan saja.

Ternyata gaya hidup frugal living yang sangat baik diterapkan selama bulan Ramadan. Tentu ini bisa mengurangi pemborosan yang tidak seharusnya. Keuangan selama bulan Ramadan lebih tertata. Dalam rangka menerapkan gaya hidup frugal living, kamu hanya perlu mengikuti beberapa tips di bawah ini.

1. Menentukan prioritas pengeluaran

7 Tips Menerapkan Frugal Living selama Menjalani Bulan Ramadanilustrasi menyusun prioritas (pexels.com/Helena Lopes)

Frugal living  menekankan gaya hidup serba hemat. Namun selama menjalani ibadah puasa, konsep hidup frugal living juga menjadi tantangan tersendiri. Seringkali kita tergoda untuk melakukan pengeluaran yang tidak seharusnya.

Bagaimana cara agar bisa menerapkan frugal living selama menjalani bulan Ramadan? Kuncinya terletak pada penentuan prioritas pengeluaran. Tulis daftar belanjaan yang diperlukan untuk selanjutnya menjadi panduan dalam membeli barang agar tidak melampaui batas kebutuhan.

2. Hindari terjebak latte factor

7 Tips Menerapkan Frugal Living selama Menjalani Bulan Ramadanilustrasi membeli makanan (unsplash.com/Arturo Rey)

Sebagai generasi muda, latte factor menjadi fenomena yang kerap menyertai. Ini mengarah pada pengeluaran kecil yang dilakukan secara berkelanjutan. Dalam rangka memeriahkan bulan Ramadan, tanpa sadar kita kerap melakukan hal tersebut. Contohnya membeli terlalu banyak makanan yang pada akhirnya tidak tersentuh.

Jika kamu ingin menerapkan konsep hidup frugal living selama menjalani bulan Ramadan, tentu harus meminimalisir kebiasaan demikian. Pengeluaran kecil yang dilakukan secara berkelanjutan turut memicu pemborosan.

Daripada melakukan pengeluaran kecil namun berakhir sia-sia, lebih baik menyimpan uang untuk kebutuhan yang lebih penting.

3. Kamu bisa menyiapkan hidangan dengan memasak sendiri

7 Tips Menerapkan Frugal Living selama Menjalani Bulan Ramadanilustrasi memasak (unsplash.com/Jason Briscoe)

Tidak dapat dipungkiri jika bulan puasa identik dengan pemborosan. Terutama dalam hal makanan. Kita terlalu bersemangat membeli takjil yang pada akhirnya tidak tersentuh. Menghadapi situasi seperti ini, alangkah baiknya segera menerapkan konsep hidup frugal living.

Tidak susah. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah menyiapkan hidangan dengan memasak sendiri. Dari awal kamu sudah bisa menentukan porsi yang dibutuhkan. Selain menu yang lebih sehat, kamu tidak akan kalap membeli makanan hanya untuk menuruti keinginan sesaat.

Baca Juga: 3 Tips Hemat Tinggal Sendiri di Perantauan, Terapin Frugal Living?

4. Beri prioritas pada kegiatan ibadah

7 Tips Menerapkan Frugal Living selama Menjalani Bulan Ramadanilustrasi perempuan berhijab (pexels.com/Thirdman)

Sungguh disayangkan jika kita mengisi bulan Ramadan dengan kebiasaan boros. Apalagi membeli barang-barang yang tidak seharusnya dibutuhkan. Daripada berfoya-foya, akan lebih baik jika kita menerapkan gaya hidup frugal living selama menjalani bulan Ramadan.

Jika kamu masih berpikir konsep hidup seperti ini susah diterapkan, mari ketahui tips berikut. Kamu hanya perlu memberikan prioritas pada kegiatan ibadah. Ingat bahwa tujuan utama bulan Ramadan adalah meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. Bukan berlomba-lomba menuruti keinginan sesaat.

5. Hindari pemborosan berkedok ngabuburit

7 Tips Menerapkan Frugal Living selama Menjalani Bulan Ramadanilustrasi belanja banyak barang (pexels.com/Gustavo Fring)

Siapa yang tidak kenal dengan istilah ngabuburit? Ini adalah sebutan untuk kegiatan menunggu waktu berbuka puasa. Sebagian dari kita ada yang mengisi waktu ngabuburit dengan berburu takjil. Atau bepergian ke pusat perbelanjaan.

Di sinilah tips menerapkan gaya hidup frugal living yang harus diketahui. Hindari pemborosan berkedok ngabuburit. Pilih kegiatan positif untuk mengisi waktu menunggu berbuka, bukan sekadar memuaskan diri dengan pengeluaran tak terukur.

6. Pilih aktivitas yang sederhana dan bermakna

7 Tips Menerapkan Frugal Living selama Menjalani Bulan Ramadanilustrasi perempuan berhijab (pexels.com/Mikhail Nilov)

Kehadiran peran Ramadan memang menjadi sisi keistimewaan tersendiri. Bahkan menjadi momen yang dinanti-nantikan banyak orang. Namun demikian, bulan Ramadan bukan berarti tentang mewajarkan pengeluaran membengkak. Apalagi untuk menuruti gaya hidup bermewahan.

Sebaliknya, kamu harus lekas menerapkan gaya hidup frugal living. Ternyata ini tidak susah asal mengetahui strategi yang tepat. Termasuk dengan memilih aktivitas yang sederhana dan bermakna. Meskipun tidak melakukan pengeluaran besar-besaran, namun kamu tetap memperoleh pengalaman berkesan.

7. Evaluasi pengeluaran secara rutin

7 Tips Menerapkan Frugal Living selama Menjalani Bulan Ramadanilustrasi mengatur uang (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Kehadiran bulan puasa bukan sekadar ajang bermewahan. Atau melakukan pengeluaran sampai di luar batas yang seharusnya. Justru Ini adalah momen untuk belajar mengenai kesederhanaan. Bukan malah membiarkan diri berfoya-foya.

Di sinilah strategi menerapkan frugal living yang harus diketahui. Kamu harus mengevaluasi pengeluaran secara rutin dan berkala. Ketika ada pembengkakan pengeluaran, bisa lebih mudah mengetahui penyebab yang menyertai. Untuk selanjutnya, bisa lebih berhati-hati dalam mengelola kehidupan selama bulan Ramadan.

Bulan Ramadan bukan berarti mewajarkan kebiasaan boros. Justru ini menjadi ajang yang tepat untuk menerapkan gaya hidup frugal living. Konsep hidup demikian ternyata tidak rumit. Deretan tips di atas bisa kamu terapkan agar kehadiran bulan Ramadan lebih bermakna.

Baca Juga: 6 Alasan Krusial Orangtua Perlu Ajarkan Frugal Living pada Anak

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Be grateful for everything

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Rohmatusyarifah

Berita Terkini Lainnya