5 Benda yang Tidak Boleh Disimpan di Kamar Tidur Menurut Ahli
inspirasi dekorasi kamar tidur utama (unsplash.com/Spacejoy)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Fungsi utama kamar tidur adalah tempat untuk beristirahat, jadi memastikannya menjadi ruangan paling nyaman bagi kamu di rumah adalah penting. Mulai dari menerapkan dekorasi sesuai dengan seleramu, hingga memastikan penataannya tetap bersih dan jauh dari kekacauan. Akan lebih baik jika kamu menyingkirkan segala benda yang bisa menganggu pikiranmu sebelum tidur juga.
Untuk itu, para desainer interior sudah sepakat mengenai benda-benda yang diharapkan tidak ada di kamar tidur. Meskipun begitu, tetap kembali para preferensi kebutuhan masing-masing individu, karena tingkat kenyamanan orang yang satu dengan yang lainnya bisa berbeda. Yuk, mulai sekarang pastikan kamar tidurmu tidak hanya kamu sukai saja, tetapi jadi tempatmu bisa memperoleh tidur nyenyak dengan mudah!
1. Kekacauan pakaian dan peralatan olahraga
ilustrasi dekorasi kamar tidur rapi (unsplash.com/Backbone Visuals)Kamar tidur yang tertata rapi adalah kamar tidur paling ideal untuk beristirahat. Maka dari itu, kamu harus menghindari tumpukan barang yang sebenarnya tidak perlu ada di sana. Misalnya, pakaian baik itu pakaian bersih ataupun kotor. Pakaian kotor bisa saja meninggalkan bau tidak sedap ke dalam kamar. Sementara kamu juga tidak bisa menjejalkan semua koleksi pakaian kamu di dalam kamar.
Mulai sekarang, biasakan hanya menyimpan pakaian yang benar-benar sering pakai atau hanya yang esensial saja di dalam kamar. Kamu bisa membiarkan koleksi pakaian lainnya memiki ruang wardrobe sendiri. Kamar tidur haruslah menjadi tempat yang tenang, tentram, dan menjadi tempatmu untuk dapat kembali memulihkan tenaga. Maka, peralatan olahraga yang bukan prioritas di dalam sini lebih baik juga disingkirkan.
2. Peralatan yang berkaitan dengan pekerjaan
ilustrasi dekorasi kamar tidur rapi (unsplash.com/Collov Home Design)Benda lain yang sebaiknya disingkirkan dari kamar adalah peralatan kantor. Pendapat ini disampaikan oleh Desainer Amity Worrel. Menurutnya, melihat berkas-berkas yang menumpuk, komputer, hingga printer yang berada di kamar, akan membuat kualitas tidurmu terganggu. Bahkan, di desk yang ada di kamar sebaiknya hanya digunakan untuk sekadar kegiatan menulis. Selain itu, pastikan kamar tidurmu memiliki cahaya yang tidak terlalu terang.
Saat harus menciptakan ruang tempat dimana kamu seharusnya hanya bersantai, maka pertimbangkan peletakan barang-barang yang bisa membuatmu berpikir lebih, merasa harus berusaha, tugas, dan lain semacamnya. Cara ini menurut Worrel bisa cukup membantu menciptakan kamar sebagai tempat istirahat yang ideal.
Baca Juga: 7 Ragam Ruang Kerja Minimalis di Dalam Kamar Tidur, Bisa Lesehan lho!
3. Singkirkan dekorasi jendela yang kuno
Editor’s picks
ilustrasi dekorasi kamar tidur rapi (unsplash.com/Point3D Commercial Imaging Ltd.)Jendela menjadi salah satu elemen terpenting di dalam kamar tidur, dimana cahaya alami masuk ke dalam kamar. Namun, untuk menangkap cahaya tersebut dengan baik, sebaiknya kamu perhatikan juga bagaimana jendela di kamar tidurmu ditata. Jangan gunakan kerai atau window blinds yang sudah usang. Pastikan suasana di area jendela ini terlihat menenangkan, karena akan berdampak ke isi ruangan.
Jadi, benda yang harus kamu singkirkan lainnya dari kamar tidur adalah penataan dengan tirai kuno. Kemudian gantilah dengan gorden yang lebih tahan lama. Ide menggunakan gorden panjang hingga menyentuh lantai juga bagus untuk menambah ilusi langit-langit ruangan semakin tinggi sekaligus membuat kamar tidur terasa lebih luas. Sementara itu, desainer utama Lily Spindle, Rebecca Cox dan Debra Vigna menyarankan gorden bermotif untuk memberi sentuhan yang lebih hangat ke dalam kamar tidur.
4. Visual Clutter
ilustrasi dekorasi kamar tidur rapi (unsplash.com/Sidekix Media)Seperti yang sudah dibahas di atas mengenai kamar tidur yang tertata rapi. Emma Montgomery menekankan jika kamar tidur tidak hanya harus rapi, tetapi juga memiliki konsep clean. Menurutnya, terlalu banyak barang di kamar tidur juga bisa mengganggu kualitas istirahat yang baik. Jadi, ia lebih memilih menyingkirkan elemen dekoratif yang terlalu banyak di dalam kamar tidur.
Mungkin kamu lebih baik mengandalkan satu pajangan seni besar di dinding dan tidak memaksa harus mengisi semua dinding kosong di kamar dengan hiasan tertentu. Kamu juga bisa fokus bermain pada pilihan cat warna dinding yang menenangkan atau pilihan wallpaper floral, garis, polkadot, atau motif lainnya yang kamu sukai. Tanpa harus menjejalkan terlalu banyak ide dekorasi.
5. Terlalu banyak rak
ilustrasi dekorasi kamar tidur rapi (unsplash.com/laura adai)Sama halnya dengan meminimalisir dekorasi dan tumpukan barang, menggunakan terlalu banyak rak di dalam kamar tidur juga dianggap kurang ideal. Terlebih, di saat itu adalah open shelves atau rak terbuka. Kamu mungkin tanpa sadar telah memasukan banyak barang yang memenuhi rak ini. Membuat suasana kamar tidur pada akhirnya terasa kurang kondusif.
Menurut desainer interior asal California, Abbie Naber, jika kamu memiliki rak terbuka, maka pikirkan jumlah benda yang sebaiknya berada di rak tersebut. Kurangi jika saat ini masih terlalu banyak. Kamu bisa lebih fokuskan rak sebagai tempat untuk meletakan pajangan saja, bukannya untuk banyak benda yang biasa kamu gunakan sehari-hari. Naber menawarkan mengambil inspirasi dari suasana kamar tidur bergaya japandi yang cenderung minimalis.
Semua benda yang sebaiknya disingkirkan di kamar tidur menurut beberapa desainer interior ini memang bersifat opsional, bukan suatu keharusan. Kembali lagi, itu juga tergantung pada kebutuhan kamu di kamar tidur baiknya seperti apa. Namun, jika kamu ingin mencoba lebih fokus menciptakan kamar tidur sebagai ruang beristirahat yang nyaman, beberapa ide singkirkan benda di kamar tidur di atas bisa dicoba!
Baca Juga: 8 Tips Membuat Kamar Tidur Harum, Bikin Betah dan Tidur Nyeyak
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
