5 Tips Menjalani Hidup Tanpa Harus Mengikuti Jalan Orang Lain

Belajar hidup dengan mendengarkan kata hati

Setiap orang, punya pilihan ceritanya sendiri yang dibuat dari serangkaian keputusan hidup yang diambilnya. Ada kalanya, cerita atau kisah yang diukir kamu ini ada bukan karena mengikuti kemauan hati kamu.

Tetapi, dipengaruhi oleh bagaimana orang-orang di sekitarmu mengambil keputusan, hingga membuatmu memilih jalan hidup yang lebih seperti dari hasil mengikuti pilihan orang lain. Sebelum semuanya terlambat dan kamu menyesal karenanya, kamu harus segera mengatasi konflik batin ini.

Percayalah, bahwa setiap orang punya sudut pandang, cara berpikir, selera, dan passion masing-masing. Jadi, jangan biarkan diri kamu larut dalam jalan hidup yang dituntun berdasarkan dari apa yang orang lain pilih.

Merintis jalan hidup berdasarkan pilihan diri sendiri ini mungkin memang tidak semudah kedengarannya. Oleh karena itu, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk memastikan jalan hidup yang kamu pilih memang benar sesuai kata hatimu, bukan karena mengikuti orang lain!

1. Merangkul perhatian

5 Tips Menjalani Hidup Tanpa Harus Mengikuti Jalan Orang Lainpotret seorang wanita sedang duduk (pexels.com/Mental Health America (MHA))

Menerapkan mindfulness dalam menjalani kehidupan, merupakan salah satu kunci yang membuat kamu bisa lebih bijak saat mengambil sebuah keputusan. Kamu bisa belajar untuk menerima dan mengakui apa yang sedang dirimu pikirkan maupun rasakan, tanpa harus merasa terhakimi. Sadar atau tidak, dalam kehidupan sehari-hari seseorang sering kali terjebak pada kehidupan di masa lalu atau masa depan, sehingga akhirnya malah melupakan masa kini.

Akibat dari tidak bisa fokus pada masa sekarang, kamu bisa terjebak menempuh jalur yang ditentukan oleh orang lain, hanya karena dirimu tidak sepenuhnya menyadari keinginan dan hasrat yang dimiliki.

Maka dari itu, dengan melatih mindfullness kamu bisa lebih mempelajari pikiran dan emosi yang dimiliki. Kesadaran diri yang meningkat, pada akhirnya bisa membantu kamu dalam membedakan apa yang penting atau tidak penting bagi diri kamu. Caranya, dengan menyisihkan waktu me time, merenung hanya dengan dirimu dan pikiran kamu.

Baca Juga: 5 Manfaat yang Jarang Kamu Sadari Saat Me Time, Semangat Balik

2. Menerima tidak ada yang bersifat abadi

5 Tips Menjalani Hidup Tanpa Harus Mengikuti Jalan Orang Lainpotret seorang perempuan membaca buku (pexels.com/Karolina Grabowska)

Dunia itu bersifat fana atau sementara, sementara akhirat itu selamanya. Pemahaman ini akan mengajarkan kamu bahwa,  setelah susah pasti ada senang, setelah tangis pasti ada tawa, sama halnya dengan setiap ujian yang datang pasti akan berlalu.

Pemikiran ini akan membuat kamu lebih mensyukuri apa yang ada dan kamu miliki saat ini karena semuanya tidak akan bertahan selamanya. Saat kamu hendak mengambil suatu jalur yang menuntunmu pada pilihan hidup, kamu pun akan lebih terbuka terhadap tantangan.

Misalnya, kamu tahu akan selalu ada risiko dan tantangan yang harus dihadapi tatkala mengambil sebuah keputusan. Namun, karena kamu sudah percaya juga semuanya pasti berlalu, maka kamu akan menjadi pribadi yang lebih berani.

Kamu tidak bisa selalu menjadikan apa yang orang lain lalui sebagai acuan dari sebuah gambaran hidup yang mungkin bisa kamu tempuh. Pada dasarnya, setiap orang tetap punya cara berpikir sendiri, sehingga proses dan hasilnya pada masing-masing orang pun bisa berbeda.

3. Berlatih untuk tidak menghakimi

5 Tips Menjalani Hidup Tanpa Harus Mengikuti Jalan Orang Lainpotret seorang wanita sedang bersantai (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Jika melihat dari kaca mata norma sosial yang berlaku di masyarakat, kamu mungkin akan sering menemukan, kebiasaan membandingkan, menilai kecepatan satu orang dan satu lainnya, hingga rasanya selalu menemukan penilaian di mana-mana.

Tanpa sadar, kamu mungkin juga pernah, menilai orang lain, menilai diri sendiri, dan kemudian membiarkan penilaian ini mengarahkan tindakan diri. Padahal, melalui penilaian itulah yang membuat diri kamu sendiri bisa merasa kecil atau besar, meskipun faktanya nilai itu relatif.

Maka, belajarlah untuk tidak dengan mudah menilai, menghakimi orang lain maupun diri sendiri. Bukan artinya kamu mengabaikan kekurangan yang dimiliki oleh diri sendiri, tetapi mengakui kekurangan tersebut tanpa membiarkan perasaan kurang itu mengendalikan diri sendiri.

Sikap untuk tidak menghakimi, membuat kamu lebih bebas melihat segala sesuatunya dengan lebih jelas, tanpa ada bias atau prasangka. Saat merintis jalan hidup, kamu mungkin tergoda untuk membandingkannya. Namun, ingatlah selalu bahwa cerita kamu adalah milik kamu sendiri.

4. Melatih perasaan belas kasih

5 Tips Menjalani Hidup Tanpa Harus Mengikuti Jalan Orang Lainpotret seorang wanita di depan laptop (pexels.com/Roberto Hund)

Memiliki rasa untuk berbelas kasih atau berempati terhadap apa yang dirasakan orang lain, bisa membuatmu juga lebih menghargai diri sendiri. Ketika kamu sedang memutuskan jalan apa yang ingin ditempuh, maka perasaan belas kasih akan berperan.

Kamu akan lebih mampu memperlakukan orang lain layaknya teman yang membutuhkan pengertian, pemaaf, dan baik hati. Kamu akan menyadari, bahwa tidak apa sesekali tersandung karena membuat kesalahan, itu merupakan bagian dari menjadi manusia.

Ketika kamu berhasil menerapkan rasa belas kasih pada diri sendiri, maka kamu bisa membebaskan diri dari ekspektasi yang berlebihan atau tidak realistis. Saat kamu bisa menerapkan sikap ini dalam menjalani hidup, bahkan merangkulnya, maka kamu akan lebih menyadari bahwa hanya dirimu yang paling tahu bagaimana cara menjalani hidup yang kamu kasihi. Tanpa harus banyak terpengaruh bahkan mengikuti apa yang orang lain lakukan, padahal kamu sendiri tidak ingin sebenarnya.

5. Merangkul kerentanan

5 Tips Menjalani Hidup Tanpa Harus Mengikuti Jalan Orang Lainpotret seorang wanita memegang buku (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kerentanan atau menunjukkan kelemahan dirimu, menunjukkan kamu sedang tidak baik-baik saja, bukanlah sesuatu yang buruk. Sayangnya, sikap ini lebih. sering dianggap sebagai bentuk kelemahan, ketakutan, dan ketidakpastian.

Faktanya, dapat merangkul kerentanan yang dimiliki merupakan sebuah kekuatan. Menurut Brené Brown, seorang peneliti dan pendongeng terkenal, kerentanan bukan soal menang atau kalah, tetapi mengenai keberanian untuk tak ragu melakukan kesalahan maupun menghadapi berbagai risiko.

Dalam perjalanan mengukir perjalanan kamu ini pasti ada perasaan takut dan ragu. Namun, agar tetap bisa sampai ke ujung jalan, kamu harus memiliki keberanian. Salah satunya dengan melatih dirimu untuk memiliki ketahanan akan berbagai rintangan yang akan dihadapi itu.

Dalam prosesnya, jangan hindari rasa takut atau ragu yang kamu miliki. Namun, akuilah perasaan itu dalam belajar berproses untuk menghadapinya dengan lebih jujur terhadap dirimu sendiri.

Memilih jalan hidup sesuai dengan keinginan kamu pastinya akan memiliki hasil yang lebih memuaskan. Meski tidak akan berjalan mulus dan penuh lika-liku, kamu akan menemukan dirimu merasa lebih bangga saat berhasil melakukannya.

Jangan tertutup pada setiap peluang yang datang, manfaatkan setiap kesempatan dimiliki dengan semaksimal mungkin. Bisa menjalani hidup yang kamu inginkan itu butuh proses, jadi bersabarlah dan terus berusaha!

Baca Juga: 6 Hal Positif yang Didapat dari Menikmati Hidup Tanpa Pacaran

Nadhifa Salsabila Kurnia Photo Verified Writer Nadhifa Salsabila Kurnia

Menulis dimana saja dan kapan saja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi

Berita Terkini Lainnya