5 Tanda Work Life Balance Gak Berjalan Lancar, Kesehatan Menurun!

Coba dievaluasi, di bagian mana yang perlu diperbaiki

Bekerja dari Senin hingga Jumat mulai pukul 09.00 sampai 17.00 rasanya sungguh melelahkan. Membayangkannya saja sudah bikin lelah. Menghabiskan waktu selama kurang lebih 8 jam di tempat kerja memang tak semudah itu.

Demi kebaikan, banyak orang yang akhirnya mencoba menerapkan work life balance. Istilah itu merujuk pada keinginan seseorang mendapatkan keseimbangan dalam hidup, baik dari aspek karier, hubungan sosial, hingga keluarga. Mereka ingin mendapatkan ketiganya.

Segala cara sudah dilakukan demi membangun work life balance sesuai impian. Namun sayangnya, menciptakan keseimbangan dalam hidup, apalagi dalam segi pekerjaan dan hubungan sosial, tak semudah itu. Banyak yang gagal mencapai work life balance.

Tanda-tanda work life balance yang kamu bangun selama ini gagal bisa kamu sadari, lho. Jangan disepelekan, tanda-tanda tersebut bisa semakin membuat hidupmu tak karuan. Cobalah evaluasi diri, ya!

1. Kamu gak ingat kapan terakhir kali menjalani hidup dengan nyaman

5 Tanda Work Life Balance Gak Berjalan Lancar, Kesehatan Menurun!ilustrasi melamun (unsplash.com/Zhu Liang)

Konsep work life balance memang tak mudah diaplikasikan dalam hidup. Ketika sudah mencoba diterapkan, banyak orang yang menjadi lupa dengan dirinya sendiri. Mereka terlalu memaksakan diri dengan konsep tersebut.

Coba ingat-ingat, kapan terakhir kamu benar-benar menikmati hidup ketika sedang menerapkan work life balance? Bisa jadi kamu tak menyadari hal tersebut karena terlalu fokus membagi waktu untuk banyak hal seperti pekerjaan, pertemanan, dan keluarga.

Kalau sudah merasa begitu, cobalah untuk memelankan langkah. Nikmati setiap waktu yang kamu miliki. Walau kehidupanmu tak terlalu seimbang, yang terpenting kamu tidak merasa terbebani. Jangan terlalu keras pada dirimu sendiri, ya!

2. Merasa bersalah saat tidak produktif bekerja

5 Tanda Work Life Balance Gak Berjalan Lancar, Kesehatan Menurun!ilustrasi bekerja (unsplash.com/bruce mars)

Membagi waktu antara bekerja dan kehidupan sosial bagi mereka yang ingin menciptakan work life balance adalah sebuah keharusan. Di hari-hari biasa yakni Senin hingga Jumat, mereka mengupayakan untuk menyelesaikan segala pekerjaan. Dengan begitu, santai di akhir pekan menjadi bayarannya.

Nyatanya, tak semua orang dapat merasakan hal tersebut. Tidak semua orang merasa nyaman dan aman ketika hanya diam dalam kesehariannya. Mereka merasa bersalah ketika tidak bekerja, meskipun di hari libur atau pada saat cuti. Apakah kamu merasakannya? Kalau iya, segera buang jauh pikiran tersebut.

Beristirahat dan melakukan hal lain seperti hangout bareng teman dan melakukan hobi, di hari libur adalah hal wajar. Apabila pikiran untuk bekerja itu datang, cobalah untuk memikirkan dan melakukan aktivitas lain. Jangan mau kalah, ya!

Baca Juga: 5 Gaya Hidup yang Bikin Work Life Balance Berantakan, Hindari!

3. Prioritas dalam hidup menjadi sebuah tanda tanya

5 Tanda Work Life Balance Gak Berjalan Lancar, Kesehatan Menurun!ilustrasi rencana pekerjaan (pexels.com/Polina Zimmerman)
dm-player

Ketika sudah bertekad untuk memiliki kehidupan yang seimbang, kamu pasti berusaha untuk "menyenangkan" berbagai pihak. Misalnya, di kantor kamu sebisa mungkin bekerja dengan baik dan terlalu sungkan menolak pekerjaan yang bukan porsimu. Di kehidupan sosial, kamu juga berlaku demikian, baik pada keluarga atau teman.

Memang tidak salah melakukan hal-hal tersebut, namun bisa terlihat kamu cukup bingung memilih sebuah prioritas. Ketika dihadapkan kedua hal tadi, kamu mungkin bakal kebingungan memilih yang mana.

Dilansir Forbes, memperjelas visi kehidupanmu di masa mendatang sangatlah penting. Seorang psikoterapis pendiri Right Life Project, Jim Hjort, menyarankan manusia untuk melihat masa depan, baik dari sisi pekerjaan, sosial, hingga kesehatan. Prioritaskan mana yang paling penting supaya bisa membagi waktu dan tenaga.

4. Kesehatan mulai menurun

5 Tanda Work Life Balance Gak Berjalan Lancar, Kesehatan Menurun!ilustrasi sakit kepala (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Membagi waktu memang tidak mudah. Tidak jarang banyak orang yang malah berakhir sakit ketika mencoba mewujudkan work life balance. Karena terlalu stres dan ingin semua sempurna, mereka sampai melupakan kesehatan.

Ketika sudah merasa lelah, tubuh akan bereaksi. Dilansir Forbes, sakit kepala dan nyeri leher serta bahu sering kali jadi tanda tubuh merasa tegang. Bahkan, apabila sudah keterlaluan, penyakit seperti maag bisa saja terjadi. Maag kerap hadir karena stres. Kamu pernah, bukan?

Kalau sudah menderita maag, kamu perlu mengatasinya dengan Esemag. Produk keluaran PT Sido Muncul ini mampu meredakan gangguan lambung, seperti mual, muntah, rasa perih atau tidak enak di ulu hati. Esemag memang Efektif Selesaikan Maag.

Karena Esemag 100% Herbal, dikonsumsi sebanyak 3 kali sehari tidak masalah. Pasalnya, Esemag tanpa efek samping dan aman diminum setiap hari. Menciptakan work life balance sesuai impian #gakmaagsalah selama ditemani Esemag. Kesehatan jadi lebih terjamin, nih!

5. Gak ada waktu buat berolahraga

5 Tanda Work Life Balance Gak Berjalan Lancar, Kesehatan Menurun!ilustrasi olahraga di rumah (pexels.com/Alexy Almond)

Ketika pekerjaan menjadi sangat berat dan kehiduap sosial tak berjalan dengan baik, rasa lelah dan letih sudah pasti menghampiri. Kalau sudah begitu, banyak orang yang lebih memilih tidur demi mengembalikan semangat.

Tidur memang boleh dan memang dibutuhkan, namun jangan lupa untuk berolahraga juga. Mewujudkan keseimbangan dalam hidup tidak boleh melupakan olahraga. Pasalnya, ini juga berhubungan kesehatan, lho. Kalau sakit, kamu pasti juga gak bisa bekerja, bukan?

Meski sedang sibuk sekalipun, jangan lupa berolahraga. Kalau sudah memutuskan olahraga di pusat kebugaran (gym), jangan malas untuk berangkat. Selain di gym, kamu juga bisa berolahraga mandiri di rumah dengan alat seadanya. Yang penting, jangan mengesampingkan olahraga.

Terciptanya work life balance memang bukan hal yang mustahil, banyak orang yang merasa sudah mendapatkan hal tersebut. Hanya saja, banyak juga yang masih belum berhasil mewujudkannya karena berbagai hal. Tanda-tanda di atas bisa jadi pengingat kalau ternyata masih banyak hal yang perlu kamu evaluasi demi mendapatkan work life balance.  Semangat, ya!

 

 

Baca Juga: 5 Tips Anti-Gagal Terapkan Work Life Balance untuk Milenial dan Gen Z

Opal Photo Verified Writer Opal

I have a lot of things inside my head so that I love writing about everything based on my ideas, highly-enthusiastic seeks out new challenges and gains more knowledges.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya