5 Pelajaran Hidup dari Kim Hye Jin di Drama She Was Pretty

#GoodLife Wanita wajib punya semangat ini!

Di pertengahan tahun 2015 salah satu drama Korea menampilkan sosok gadis lugu, baik hati dengan penampilan yang sangat istimewa. Dalam drama She Was Pretty, Hwang Jung Eum memerankan sosok Kim Hye Jin. Sosok wanita yang memiliki semangat untuk berjuang menjalani hari-hari.

Banyak yang bisa diambil pelajaran dari sosok Kim Hye Jin. Terutama bagi wanita yang banyak mengeluhkan tentang hidupnya. Seolah tidak memiliki masa depan yang cerah. Melalui sosok Kim Hye Jin, banyak wanita yang menyadari bahwa masih banyak kesempatan bagi mereka untuk menjadi manusia lebih baik. Misalnya saja,

1. Terimalah dirimu apa adanya, sekalipun tak ada tempat

5 Pelajaran Hidup dari Kim Hye Jin di Drama She Was Prettyimdb.com

Hidup diantara lingkungan yang semakin beragam, dengan tuntutan yang seolah tidak ada habisnya. Kita merasa bahwa tidak ada yang sesuai dengan diri kita. Mulai dari penampilan yang harus sesuai dengan perkembangan zaman, perilaku atau sikap yang harus sesuai dengan apa yang disepakati oleh kelompok tertentu dan lain sebagainya. Yang kita harapkan bisa berteman dengan nyaman dan menjadi diri sendiri apa adanya, seolah luntur tak bersisa.

Bagaimanapun dirimu, bukankah lebih baik menerimanya dalam bentuk dan kondisi yang sudah ditakdirkan? Bukan hanya sebagai bentuk syukur, kamu seolah mendobrak setiap ocehan orang lain yang membuatmu tak percaya diri selama ini. Kim Hye Jin mengajarkan kita menjadi wanita yang menerima kondisi diri apa adanya. Setiap fase hidup pasti menghasilkan perubahan.

Bukan menolak malah justru tetap semangat menjalani. Tentu tidak mudah, terlebih di lingkungan yang menolak dan membuat kita seolah tak memiliki tempat. Tapi jangan menyerah, akan ada masa dimana kamu bisa merasa bahagia melakukan apa yang kamu senangi karena kamu bebas menjadi dirimu sendiri.

2. Fokuslah pada apa yang menjadi kelebihanmu, sekalipun sulit

5 Pelajaran Hidup dari Kim Hye Jin di Drama She Was Prettytitapacita.com

Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Ada yang terlihat ada yang tersembunyi dengan rapatm tak perlu malu jika kamu hanyalah manusia yang masih memiliki celah. Kamu hanya perlu menerima dirimu sampai pada kelemahan dan fokus mencari cara untuk bisa berkembang dengannya.

Kim Hye Jin bukanlah wanita yang memiliki kelebihan dari segi fisik. Namun ia adalah sosok yang sangat setia pada pertemanannya, ia adalah orang yang ulet dan gigih dalam pekerjaannya dan juga ia adalah orang yang tulus dengan setiap yang ia lakukan untuk orang lain.

Tak mau berkutat dengan apa yang menjadi kekurangannya. Ia justru cuek dan fokus pada setiap jelebihan yang dianugerahkan padanya. Meski tidak nudah, layaknya Kim Hye Jin, kamu hanya harus mencoba melawan rasa takutmu. Mengesampingkan rasa mindermu dan membuang semua keinginanmu untuk menyerah. Selagi bisa mencoba kenapa tidak kamu tuntaskan semuanya?

Baca Juga: Nostalgia, Ini 5 K-Drama Tahun 2000an yang Dibintangi Song Hye Kyo

dm-player

3. Tuluslah membantu orang lain, sekalipun diremehkan

5 Pelajaran Hidup dari Kim Hye Jin di Drama She Was Prettydramabeans.com

Ya, salah satu yang paling menarik dari sosok Kim Hye Jin adalah ketulusannya dalam membantu orang lain. Daya tarik ini membuat kita termotivasi untuk berbuat hal serupa. Mulai dari membantu rekan kerja dalam menyelesaikan pekerjaan, mencintai dan mengasihi keluarga hingga membantu orang lain.

Sekalipun diremehkan, tugas seorang manusia adalah hidup bermanfaat bagi sesama. Jangan pura-pura tidak tahu saat ada yang membutuhkan bantuanmu. Jangan pura-pura menutup mata dan telinga saat ada yang memanggilmu. Jika memang tidak bisa jujur saja. Jangan beri harapan apapun hanya untuk terlihat kamu manusia dengan rasa empati.

4. Jujurlah pada perasaanmu, sekalipun tak mungkin

5 Pelajaran Hidup dari Kim Hye Jin di Drama She Was Prettypinterest.co.uk/awilliam94

Siapa bilang Kim Hye Jin adalah wanita kuat yang tak butuh cinta? Cinta pertamanya bersama Ji Sung Joon pun banyak membuat kita baper. Mulai dari kisah di masa kanak-kanak, hingga saat mereka bertemu yang awalnya tidak saling mengenal. Rasanya hanya Kim Hye Jin yang tahu dan berjuang. Ia yang takut Ji Sung Joon tak menerima kondisinya memilih untuk tidak menyapa sampai akhirnya mereka sama-sama merasakan getaran cinta itu lagi.

Ya, berkata jujur mungkin sulit. Apalagi urusan hati yang banyak menganggu pikiran dan nurani. Rasanya ingin bertemu tapi tak ingin membawa kecewa. Rasanya ingin berkata tapi takut ia tak suka. Hingga pada akhirnya Kim Hye Jin menunjukkan perasaannya. Mendukung Ji Sung Joon dalam suka dan dukanya. Hingga mereka menikah dan hidup bahagia penuh suka dan tawa bersama.

5. Teruslah kejar mimpimu, sekalipun tak mudah

5 Pelajaran Hidup dari Kim Hye Jin di Drama She Was Prettypinterest.co.uk/zoegamez

Selepas kuliah, Kim Hye Jin menyadari bahwa yang ia butuhkan adalah pekerjaan. Bukan hanya untuk membiayai hidupnya, namun membantu sang ayah mengembangkan bisnis percetakannya. Seolah mudah namun nyatanya ia berkali-kali gagal. Banyak yang meremehkan karena fisiknya yang tidak semenarik pelamar lainnya. Sampai pada akhirnya takdir membawanya pada perusahaan yang ia jadikan tempat mencari nafkah.

Tak menyerah saat diremehkan, ia justru mendapatkan kesempatan mencoba hal baru. Pekerjaan yang tanpa sengaja mengingatkan dan mendekatkannya pada mimpi semasa kecil yaitu penulis. Tanpa skill khusus ia justru menjadi orang yang ahli menuliskan banyak konten untuk majalah, bahkan kesempatannya menulis dongeng untuk anak-anak.

Tak mudah menyerah, Kim Hye Jin fokus pada mimpi yang ia miliki. Ia mengembangkan dengan cara yang ia yakini baik dan benar. Tak ragu mengambil kesempatan bahkan mungkin yang cukup beresiko. Namun pada akhirnya ia berhasil meraih impiannya. Bukankah semangat seperti ini yang kita cari? Semangat pantang menyerah meski diremehkan? Semangat yang terus membara bahkan sekalipun tidak diakui keberadaannya?

Baca Juga: 7 Sifat Cowok yang "Digilai" di Drama Korea Tapi Tidak di Dunia Nyata

Nelsi Islamiyati Photo Verified Writer Nelsi Islamiyati

Menulis adalah salah satu terapi terbaik saat kita mulai lelah berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya