Nisfu Syaban yang jatuh pada tanggal 15 bulan Syaban adalah hari yang istimewa bagi umat Islam. Malam Nisfu Syaban adalah waktu di mana pintu-pintu rahmat dan ampunan dibuka lebar. Allah SWT menerima dan mendengar permohonan setiap hamba-Nya.
Salah satu amalan sunah yang bisa dikerjakan saat Nisfu Syaban adalah berpuasa. Umat Muslim tentunya harus bersuci sebelum menjalankan ibadah puasa. Mari simak niat mandi Nisfu Syaban dan artinya.
Nawaitul ghusla liraf’il hadatsil akbari minal janabati fardhan lillahi ta’ala.
Artinya: Dengan menyebut nama Allah, aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, fardlu karena Allah Ta’ala.
Tata cara mandi Nisfu Syaban sama seperti mandi wajib. Berikut langkah-langkahnya:
Membaca niat
Bersihkan telapak tangan sebanyak tiga kali
Bersihkan dubur dan kemaluan, termasuk kotoran di sekitarnya
Cuci tangan dengan menggosok-gosokkan ke tanah atau sabun setelah membasuh kemaluan
Berwudhu
Basuh tangan kemudian masukkan jari-jari tangan ke sela pangkal rambut sampai menyentuh kulit kepala. Gosok-gosok area tersebut lalu guyur kepala dengan air sebanyak tiga kali hingga semua basah terjangkau oleh air
Siram air ke seluruh tubuh, dimulai dari sisi kanan lalu lanjutkan ke sisi kiri
Lanjutkan tahapan mandi seperti biasa.
Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Ibnu Majah,
“Pada malam Nisfu Syaban, Allah mengampuni dosa-dosa seluruh makhluk kecuali orang yang menyekutukan Allah dan orang yang bermusuhan.”
Berdasarkan hadis sahih keutamaan malam Nisfu Sya'ban, malam ini menjadi waktu yang tepat untuk memohon ampunan kepada Allah atas dosa-dosa yang telah dilakukan.
Umat Muslim sebaiknya memperbanyak amalan baik di malam Nisfu Syaban yang teramat istimewa. Beberapa amalan yang bisa dikerjakan adalah membaca surat Yasin, berzikir, berdoa memohon ampunan, hingga berpuasa sunah pada hari Nisfu Syaban.
Itu tadi niat mandi Nisfu Syaban lengkap dengan arti dan tata caranya. Semoga menambah wawasan dan kekhusyukan dalam beribadah.