Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Niat Puasa 27 Rajab, Lengkap dengan Panduan dan Keistimewaanya

ilustrasi malam 1 Rajab (pexels.com/Ahmed Aqtai)
ilustrasi malam 1 Rajab (pexels.com/Ahmed Aqtai)
Intinya sih...
  • 27 Rajab jatuh pada 27 Januari 2025, momen penting dalam kalender Islam.
  • Niat puasa Rajab wajib dilakukan malam hari, tapi boleh di siang hari jika lupa.
  • Puasa pada 27 Rajab akan dicatat oleh Allah mendapatkan pahala setara dengan puasa selama 60 bulan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

27 Rajab dikenal sebagai salah satu hari istimewa dalam kalender Islam, terutama karena hari ini menjadi terjadinya peristiwa Isra Mikraj. Selain itu, di hari ini, amalan sunah yang menghadirkan pahala besar dan ladang menimbun amal kebaikan sebelum Ramadan. Tahun ini, malam 27 Rajab 1446 hijriah jatuh pada Senin, 27 Januari 2025.

Selain menjadi momen refleksi, banyak umat Islam yang memilih untuk menjalankan puasa sunah pada hari ini karena keutamaan dan keistimewaannya. Nah, kalau kamu mau berpuasa di hari ini, niat menjadi langkah awal yang gak boleh dilewatkan. Berikut niat puasa 27 Rajab yang perlu kamu tahu! 

1. Niat puasa 27 Rajab

Ilustrasi puasa (pexels.com/Gül Işık)
Ilustrasi puasa (pexels.com/Gül Işık)

Sebelum memulai puasa, niat merupakan amalan wajib yang harus dilakukan. Dilansir laman NU Online, meniatkan puasa rajab harus dilakukan pada malam hari, yakni sejak terbenamnya matahari sampai terbit fajar. Berikut niat puasa Rajab:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i sunnati Rajaba lillâhi ta'âlâ

Artinya: "Aku berniat puasa sunah Rajab esok hari karena Allah SWT."

Namun, dalam laman tersebut juga dijelaskan jika kamu lupa berniat puasa pada malam hari, kamu boleh meniatkan puasa di siang hari, yakni dari pagi hari sampai sebelum tergelincirnya matahari atau waktu zuhur. Niat ini bisa dilakukan selama kamu belum melakukan sesuatu yang dapat membatalkan puasa.

Berikut niat puasa Rajab di siang hari, seandainya kamu lupa untuk meniatkan diri di malam hari sebelumnya:

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i sunnati Rajaba lillâhi ta'âlâ

Artinya: "Aku berniat puasa sunah Rajab hari ini karena Allah SWT."

2. Keistimewaan puasa 27 Rajab

Ilustrasi berbuka puasa. (pexels.com/Thirdman)
Ilustrasi berbuka puasa. (pexels.com/Thirdman)

Menurut NU Online, terdapat hadis yang menjelaskan keutamaan puasa pada 27 Rajab. Hadis tersebut menyebutkan, bahwa siapa saja yang berpuasa pada hari ini akan dicatat oleh Allah SWT mendapatkan pahala setara dengan puasa selama 60 bulan.

Selain itu, 27 Rajab juga dikenal sebagai malam peristiwa Isra Mikraj, di mana Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan spiritual dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Palestina, lalu dilanjutkan hingga Sidratul Muntaha. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Barang siapa yang berpuasa pada hari ketujuh dan dua puluh bulan Rajab, maka Allah akan mencatat puasanya selama enam puluh bulan. Dan, itu adalah hari di mana Jibril turun kepada Muhammad dengan risalah."

Hadis ini menegaskan pentingnya puasa sunnah pada 27 Rajab, yang bukan hanya menjadi ibadah bernilai pahala besar, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan terhadap salah satu momen terpenting dalam sejarah Islam.

3. Panduan puasa 27 Rajab

ilustrasi puasa (pexels.com/Cedric Fauntleroy)
ilustrasi puasa (pexels.com/Cedric Fauntleroy)

Untuk melakukan puasa Rajab, terdapat panduan yang perlu kamu ikuti agar puasa sahih. Berikut panduan berpuasa Rajab yang sama seperti puasa-puasa pada umumnya: 

1. Niat Puasa
Niat puasa merupakan langkah awal yang sangat penting. Niat ini dapat diucapkan di malam hari sebelum subuh atau saat akan mulai berpuasa. Berikut adalah lafaz niat puasa 27 Rajab:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin an ada’i sunnati Rajabi lillahi ta’ala.

Artinya: "Saya niat berpuasa esok hari untuk menjalankan sunnah Rajab karena Allah Ta’ala."

2. Waktu Puasa
Seperti puasa pada umumnya, waktu puasa 27 Rajab dimulai dari terbit fajar (waktu subuh) hingga matahari terbenam (waktu magrib).

3. Sahur dan Berbuka
Disarankan untuk makan sahur di waktu mendekati subuh, karena sahur adalah sunnah dalam Islam dan memberikan kekuatan selama menjalani puasa. Adapun di saat maghrib tiba, segera berbuka puasa dengan makanan ringan seperti kurma dan air putih, sesuai dengan sunah Nabi Muhammad SAW.

4. Menjaga Niat dan Perilaku
Selama berpuasa tidak hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga menjaga perilaku, perkataan, serta menjauhi hal-hal yang bisa membatalkan atau mengurangi pahala puasa.

5. Melakukan Amalan Sunah Lainnya
Manfaatkan momentum 27 Rajab untuk meningkatkan kualitas ibadah, seperti memperbanyak salat sunah, membaca Al-Qur’an, berzikir, dan memperingati Isra Mikraj dengan mempelajari hikmahnya.

4. Amalan sunah 27 Rajab selain puasa

Ilustrasi membaca Alquran (pexels.com/Thirdman)
Ilustrasi membaca Alquran (pexels.com/Thirdman)

Selain berpuasa di tanggal 27 Rajab, kamu juga bisa mengamalkan amalan yang dianjurkan dilakukan untuk dilakukan khusus di bulan Rajab. Berikut beberapa amalan yang dianjurkan untuk memperbanyak amalan dan pahala:

1. Perbanyak istighfar

Selain itu, terdapat bacaan tasbih harian bulan rajab yang dianjurkan untuk dibaca 100 kali setiap harinya.

  • Tanggal 1-10 Rajab (13-22 Januari 2024):

Subhanallahil hayyul qayyuum

  • Tanggal 11-20 Rajab (23 Januari-1 Februari 2024):

Subhanallahil ahadish shamad

  • Tanggal 21-30 Rajab (2-10 Februari 2024):

Subhanallahir rauufur rahiim

2. Berzikir Rajab

Di antara amalan-amalan bulan Rajab, para ulama menganjurkan untuk memperbanyak memohon ampunan kepada Allah swt dengan bacaan istighfar. Bacaan istighfar bulan Rajab adalah:

Rabbighfirli warhamni wa tub alayya

Umat muslim disunnahkan membacanya sebanyak 70 kali setiap pagi dan sore hari di bulan Rajab.

3. Puasa dalam beberapa hari

Berpuasa adalah salah satu amalan bulan Rajab yang memiliki banyak keutamaan ketika dilaksanakan. Keutamaan berpuasa di bulan Rajab karena iman dan ikhlas dalam kitab Durratun Nasihin dirincikan sebagai berikut:

  • Puasa 1 hari: Mendapat rida Allah,
  • Puasa 2 hari: Mendapat kemuliaan yang tidak habis disebutkan oleh penghuni langit dan bumi,
  • Puasa 3 hari: Diselamatkan dari bencana dunia dan azab akhirat, penyakit gila, kusta, dan fitnah dajjal,
  • Puasa 7 hari: Ditutup tujuh pintu jahannam untuknya,
  • Puasa 8 hari: Dibuka delapan pintu surga untuknya,
  • Puasa 10 hari: Segala sesuatu yang ia minta, akan Allah kabulkan,
  • Puasa 15 hari: Allah ampuni segala dosa-dosanya yang telah lalu, kesalahan-kesalahannya digantikan dengan kebaikan. 

Bacaan niat puasa sunnah bulan Rajab yaitu: 

Nawaitu shauma ghodin fii syahri rojaba sunnatan lilahi ta'ala

5. Jadwal puasa Rajab 2025

ilustrasi berbuka puasa. (pexels.com/Thirdman)
ilustrasi berbuka puasa. (pexels.com/Thirdman)

Selain berpuasa di tanggal 27, kamu juga bisa berpuasa di hari lain sesuai dengan amalan hari seperti di atas. Puasa Rajab juga bisa dikerjakan bersamaan dengan puasa Senin-Kamis, serta Ayyamul Bidh. Berikut jadwal puasa Rajab jika dikerjakan di hari Senin/Kamis:

1. Puasa Rajab Senin-Kamis

  • Kamis, 2 Januari 2025
  • Senin, 6 Januari 2025
  • Kamis, 9 Januari 2025
  • Senin, 13 Januari 2025
  • Kamis, 16 Januari 2025
  • Senin, 20 Januari 2025
  • Kamis, 23 Januari 2025
  • Senin, 27 Januari 2025
  • Kamis, 30 Januari 2025

2. Puasa Rajab Ayyamul Bidh

  • Senin, 13 Januari 2025
  • Selasa, 14 Januari 2025
  • Rabu, 15 Januari 2025

Itu dia niat dan amalan yang bisa kamu lakukan selama bulan Rajab. Semoga informasi di atas bisa membantu, ya! 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Tarmizi Murdianto
Hani Safanja
3+
Muhammad Tarmizi Murdianto
EditorMuhammad Tarmizi Murdianto
Follow Us