Pameran Terbaru Museum MACAN, Tampilkan Patung dari Makhluk Imajiner

Merupakan pameran tunggal perdana Patricia Piccinini

Jakarta, IDN Times - Museum MACAN kembali hadirkan pameran seni yang menampilkan karya-karya 3 dimensi berupa patung. Kali ini, Museum MACAN mempersembahkan pameran survei tunggal perdana dari Patricia Piccinini dan dikurasi oleh Tobias Berger bertajuk 'CARE'. Dalam acara preview media Patricia Paccinini: CARE pada Selasa (21/5/2024) di Museum MACAN, Jakarta Barat, Museum MACAN menjabarkan beberapa informasi terkait pameran terbarunya ini.

Uniknya, pameran ini hadirkan karya berupa chimera. Chimera merupakan karya yang dibuat dari makhluk imajiner (khayalan). Patricia Piccinini, perupa dari Australia, menyebutkan bahwa karya yang dia hasilkan ini merupakan gabungan dari beberapa makhluk hidup (manusia dan hewan). Pameran ini terbuka untuk publik mulai tanggal 23 Mei 2024. Ada apa aja? Cari tahu hal-hal menarik dari pameran CARE di bawah ini!

1. Menghadirkan berbagai karya patung dan instalasi berupa chimera

Pameran Terbaru Museum MACAN, Tampilkan Patung dari Makhluk ImajinerPreview media pameran Patricia Paccinini: CARE pada Selasa (21/5/2024) di Museum MACAN, Jakarta Barat (IDN Times/Nisa Zarawaki)

Pameran ini menghadirkan lebih dari 40 patung ukuran hidup, 3 instalasi video berukuran masif, dan Celestial Field (sebuah instalasi memukau yang terbuat dari ribuan bunga). Patricia Piccinini, sebagai perupa dari pameran ini, memadukan material sintetis dengan bahan organik untuk ciptakan patung-patungnya.

Uniknya, karya yang diciptakan Patricia ini berupa makhluk imajiner yang surealis. Patricia menyebutkan sebagai chimera, karya patung makhluk khayali yang bergaya hiperealistis. Karya-karyanya ini merupakan gabungan dari manusia dan beberapa makhluk (hewan) lain. Patricia mencoba menunjukkan bahwa manusia dan makhluk lain itu bisa hidup berdampingan. Bukan hanya di ruang atau ekosistem yang sama, tetapi juga di bentuk tubuh yang sama.

Dalam pameran ini, kamu akan melihat berbagai makhluk imajiner yang terinspirasi dari makhluk hidup serta mitologi. Patricia berusaha mengajak pengunjung untuk merenungkan bentuk-bentuk kehidupan baru melalui kacamata 'care'. Pameran ini juga mengundang kita untuk mengeksplorasi mosi kita sebagai manusia, saat menghadapi hal-hal yang gak diketahui, baik dalam bentuk makhluk alami maupun buatan.

2. Pameran ini bertemakan 'CARE'

Pameran Terbaru Museum MACAN, Tampilkan Patung dari Makhluk ImajinerPreview media pameran Patricia Paccinini: CARE pada Selasa (21/5/2024) di Museum MACAN, Jakarta Barat (IDN Times/Nisa Zarawaki)

Seperti yang sudah disebutkan, pameran terbaru dari Museum MACAN bertajuk CARE. Tema ini dianggap sebagai tema universal yang menyimbolkan hubungan dan keintiman. Pameran ini menyelami isu-isu global yang mendesak seputar ekologi, keanekaragaman hayati, dan bioteknologi. 

"Kami bangga bisa mempersembahkan CARE, pameran tunggal perdana Patricia Piccinini di Indonesia. Melalui pameran ini, kami mengajak pengunjung untuk merenungkan bentuk-bentuk kehidupan imajiner hibrida, menyoroti tantangan yang dihadapi Indonesia terkait spesies-spesies yang terancam punah," kata Venus Lau, Direktur Museum MACAN.

Baca Juga: Seniman Tato Eka Sudarma Debut Pameran di Nagoya

3. Karya-karyanya juga diberikan sentuhan lokal khas Nusantara

Pameran Terbaru Museum MACAN, Tampilkan Patung dari Makhluk ImajinerPreview media pameran Patricia Paccinini: CARE pada Selasa (21/5/2024) di Museum MACAN, Jakarta Barat (IDN Times/Nisa Zarawaki)

Karena merupakan pameran perdananya Patricia di Indonesia, ia berusaha untuk menorehkan nuansa lokal. Pameran ini diperkaya dengan konteks lokal untuk memperdalam relevansi terhadap narasinya. Misalnya, ada satu karya bertajuk The Couple yang menggambarkan situasi rumah tangga. 

Dalam karya ini, Patricia membuat ruangan rumah yang nuansanya sangat lokal. Ada beragam barang khas Indonesia. Selain itu, dinding ruangannya pun dibuat dari bilik kayu. Sehingga, sangat meninggalkan kesan khas Nusantara.

"Dengan mengintegrasikan elemen-elemen yang mudah dikenali, pameran ini tidak hanya mengangkat tema global, tetapi juga menjalin hubungan yang bermakna dengan budaya dan keseharian Indonesia," jelas Tobias Berger, Kurator dari pameran CARE.

4. Akan hadir berbagai program menarik, ada juga yang khusus anak-anak

Pameran Terbaru Museum MACAN, Tampilkan Patung dari Makhluk ImajinerPreview media pameran Patricia Paccinini: CARE pada Selasa (21/5/2024) di Museum MACAN, Jakarta Barat (IDN Times/Nisa Zarawaki)

Pada pekan pembukaan pameran, Museum MACAN akan menghadirkan serangkaian program acara yang menarik. Mulai dari sesi wicara, tur, dan sesi mendongeng untuk anak-anak serta keluarga. Rangkaian acara pertama yaitu Sebuah Percakapan akan digelar pada Sabtu, 25 Mei 2024 di Ruang Gagasan Museum MACAN-ERHA. Lalu, ada juga sebuah tur anak dan sesi mendongeng istimewa berjudul Every Heart Sing akan berlangsung pada hari Minggu, 26 Mei 2024.

Selama pameran ini, museum akan menghadirkan ruang khusus bagi anak-anak dan keluarga untuk mengeksplorasi beragam bahasa cinta serta tindakan kebaikan melalui role play. Berjudul Kindred Kinder, area ini merefleksikan gagasan Patricia Piccinini mengenai kepedulian sebagai naluri alami yang melampaui batasan antar spesies.

5. Pameran ini dibuka mulai 23 Mei hingga 6 Oktober 2024

Pameran Terbaru Museum MACAN, Tampilkan Patung dari Makhluk ImajinerPreview media pameran Patricia Paccinini: CARE pada Selasa (21/5/2024) di Museum MACAN, Jakarta Barat (IDN Times/Nisa Zarawaki)

Patricia Piccinini: CARE akan dibuka mulai tanggal 23 Mei hingga 6 Oktober 2024. Kamu bisa membeli tiketnya di https://www.museummacan.org/tickets. Untuk weekdays, harga tiketnya adalah Rp70 ribu (dewasa), Rp60 ribu (pelajar/lansia), dan Rp50 ribu (anak 3-12 tahun).

Sedangkan untuk weekendharganya adalah Rp90 ribu (dewasa), Rp80 ribu (pelajar/lansia), dan Rp70 ribu (anak 3-12 tahun). Selain itu, toko cinderamata museum, Shop at MACAN juga menghadirkan serangkaian produk eksklusif untuk pameran ini. Kamu dapat membeli cinderamata secara langsung di museum atau secara daring melalui shop.museummacan.org dan www.tokopedia.com/shopatmacan.

Gimana, tertarik untuk datang ke pameran ini gak, nih? Kamu bisa menyaksikan beragam karya seni yang unik. Jangan sampai kehabisan tiketnya, ya!

Baca Juga: Jakarta Watch Exchange: Pameran Jam Tangan Mewah di Jakarta Pusat

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya