Pemaknaan Kehidupan Cerah Pascapandemik Lewat Buku Life as We Know It

Buku berisi kumpulan ilustrasi dari Emte

Jakarta, IDN Times - Pandemik memang mampu mengubah kehidupan manusia 180 derajat. Banyak kegiatan dan aktivitas yang akhirnya harus dirumahkan. Bahkan, dalam waktu 2 tahun, orang-orang mengalami keterbatasan dalam berkomunikasi secara langsung dan bersosialisasi. Tentunya, kondisi itu sangat mengganggu dan merugikan banyak orang.

Hal ini dirasakan juga oleh Mohammad Taufiq atau akrab disebut Emte, seorang seniman, ilustratordesainer grafis, dan komikus ternama. Pada Rabu (15/03/2023) di Ganara Art Space, Plaza Indonesia, Jakarta Selatan, ia merilis buku berjudul Life as We Know It. Buku ini merupakan buah dari keresahan Emte selama merasakan pandemik. Inilah beberapa konsep menarik dari buku Emte.

1. Buku yang bukan berisi teks, melainkan ilustrasi secara full

Pemaknaan Kehidupan Cerah Pascapandemik Lewat Buku Life as We Know ItPeluncuran buku Life as We Know It oleh Emte di Ganara Art Space, Plaza Indonesia, Jakarta Selatan pada Rabu (15/03/2023). (IDN Times/Nisa Zarawaki)

Buku Life as We Know It unik karena isinya ilustrasi secara full. Jadi, kamu gak akan menemukan teks atau narasi seperti buku pada umumnya. Hanya ada ilustrasi yang menggambarkan kehidupan sesuai pandangan Emte, si pencipta buku ini. Ia merasa, gambar atau ilustrasi lebih bisa jadi trigger untuk para pembaca agar bisa merasakan apa yang ingin Emte sampaikan.

"Kalau penulis, mereka menuliskan apa yang mau diceritakan. Saya menceritakan apa yang mau saya ceritain lewat gambar. Ketika saya bikin gambar banyak, gambar itu pastinya sudah menjelaskan maksud saya, jadi gak usah ada teksnya lagi. Ketika lihat gambar, biasanya bisa menjadi trigger dari makna atau cerita di baliknya. Mungkin, akhirnya pembaca ngerasa relate dengan apa yang ada di gambar," jelas Emte.

Gak dimungkiri, gambar atau ilustrasi memang bisa lebih memvisualisasikan maksud yang akan disampaikan. Mungkin itulah yang akhirnya jadi alasan Emte menciptakan buku dengan full ilustrasi. Pembaca pun akan lebih merasakan dan mengetahui makna di balik itu semua.

2. Pandemik menjadi inspirasi pembuatan buku ini

Pemaknaan Kehidupan Cerah Pascapandemik Lewat Buku Life as We Know ItPeluncuran buku Life as We Know It oleh Emte di Ganara Art Space, Plaza Indonesia, Jakarta Selatan pada Rabu (15/03/2023). (IDN Times/Nisa Zarawaki)

Dalam buku Life as We Know It, akan terlihat kumpulan ilustrasi tentang berbagai kegiatan manusia. Menurut Emte, buku ini jadi salah satu jawaban keresahan dari pandemik tahun lalu. Emte juga merupakan salah satu orang yang terkena dampak dari pandemik selama 2 tahun.

"Pandemik menjadi inspirasi karena awalnya ada pemikiran atas keresahan COVID-19. Itulah kenapa, semua gambar yang saya bikin, isinya aktivitas ramai. Karena sebenarnya, saya ingin merasakan seperti itu lagi," tuturnya.

Selama pandemik, Emte jadi jarang bertemu dengan banyak orang karena kebijakan social distancing. Tentunya, Emte merindukan masa-masa sebelum pandemik. Itulah yang jadi alasan mengapa buku ilustrasi ini tercipta, yakni sebagai keresahan Emte dan keinginannya untuk hidup seperti sebelum pandemik.

3. Bukan hanya sebagai keresahan, namun juga harapan

Pemaknaan Kehidupan Cerah Pascapandemik Lewat Buku Life as We Know ItPeluncuran buku Life as We Know It oleh Emte di Ganara Art Space, Plaza Indonesia, Jakarta Selatan pada Rabu (15/03/2023). (IDN Times/Nisa Zarawaki)

Alih-alih hanya jadi sebuah keresahan, ternyata Emte menciptakan buku ini sebagai sebuah harapan baru. Di buku ini, kita akan melihat adanya ilustrasi yang menggambarkan berbagai aktivitas sebelum pandemik. Mulai dari makan bersama, konser, hiruk pikuk perkotaan, dan sebagainya.

dm-player

Emte menciptakan ilustrasi itu karena sering berpikir, "Bisa gak ya kita hidup seperti sebelum pandemik?" Pertanyaan yang terus muncul di benaknya itu, membuat Emte mampu melahirkan ilustrasi-ilustrasi di buku Life as We Know It.

"Saya gak ingin buku ini mengingatkan kita dengan situasi pandemik karena harapan saya adalah pandemik itu gak pernah ada. Saya ingin buku ini dapat menjadi pengingat bahwa harapan untuk memiliki kehidupan yang lebih baik itu selalu ada," katanya.

Baca Juga: 6 Ilmu Kehidupan dari Buku The Alchemist, Bantu Perbaiki Hidup

4. Mulai dari judul, cover, hingga isinya memiliki makna yang mendalam

Pemaknaan Kehidupan Cerah Pascapandemik Lewat Buku Life as We Know ItPeluncuran buku Life as We Know It oleh Emte di Ganara Art Space, Plaza Indonesia, Jakarta Selatan pada Rabu (15/03/2023). (IDN Times/Nisa Zarawaki)

Buku yang diciptakan oleh Emte pun memiliki makna mendalam dari judul, cover, hingga isi keseluruhan bukunya. Dari judul Life as We Know It, Emte berusaha mengungkapkan bahwa kehidupan itu sejatinya sesuai dengan yang kita tahu.

Jadi, kehidupan yang Emte maknai mungkin akan berbeda dengan kita. Itu adalah hal yang wajar karena kita pastinya memiliki pandangan yang berbeda atas kehidupan ini.

Hal tersebut tergambar pula dalam konsep bukunya yang gak memiliki nomor halaman. Emte menyebutkan, ia gak ingin mendikte dengan memberikan urutan halaman. Apa yang dia urutkan di bukunya itu, berdasarkan pandangannya sendiri.

Kita memiliki pandangan lain, jadi gak masalah jika kita ingin membaca bukunya dari lembar pertengahan atau bahkan akhir. Selain itu, ada makna juga dalam cover buku ini.

"Gambar cover-nya itu roller coaster, maksudnya adalah hidup itu seperti roller coaster, selalu naik dan turun. Kadang di bawah, kadang di bawah banget," tuturnya.

5. Dimeriahkan juga oleh pameran di Ganara Art Space

Pemaknaan Kehidupan Cerah Pascapandemik Lewat Buku Life as We Know ItPeluncuran buku Life as We Know It oleh Emte di Ganara Art Space, Plaza Indonesia, Jakarta Selatan pada Rabu (15/03/2023). (IDN Times/Nisa Zarawaki)

Peluncuran buku Life as We Know It ternyata dimeriahkan juga oleh pameran yang dilaksanakan di Ganara Art Space, Plaza Indonesia lantai 6. Kamu bisa mengunjungi pameran ini mulai 15 Maret sampai 29 Maret 2023.

Dalam pameran ini, kamu bisa menikmati karya-karya ilustrasi dari Emte yang ia tuangkan juga dalam bukunya. Pastikan kamu datang ke pamerannya dan jangan sampai ketinggalan, ya!

Baca Juga: 5 Pesan dari Buku 'Baca Buku Ini Saat Engkau Lelah', Dalam Banget!

Topik:

  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya