TEDx Sampoerna University Jadi Wadah Pengembangan Diri untuk Gen Z

Dihadiri 13 speaker dan pembahasannya fokus pada Gen Z

Menurut hasil Sensus Penduduk tahun 2020 oleh Badan Pusat Statistik, Gen Z menjadi generasi yang populasinya paling besar di Indonesia. Jumlahnya yakni sekitar 27,94 persen atau 75,49 juta jiwa. Berdasarkan data tersebut, dapat dikatakan bahwa mayoritas penduduk Indonesia berasal dari Gen Z.

Dengan kata lain, Gen Z menjadi navigator bagi masa depan Indonesia. Berangkat dari fakta tersebut, Sampoerna University pada Senin (20/02/2023) melalui acara media briefing melakukan press conference acara TEDx Sampoerna University “Hindsight”. Acara tersebut akan diadakan pada 4 Maret 2023 mendatang dengan tema 'Dobrak Stigma, Gen Z Jadi Agen Perubahan Demi Ciptakan Masa Depan Lebih Baik'.

1. Gen Z memiliki banyak aspirasi dan harus disediakan wadahnya

TEDx Sampoerna University Jadi Wadah Pengembangan Diri untuk Gen ZPenyampaian dari Dr. Wahdi Yudhi Rektor Sampoerna University dalam acara media briefing TEDxSampoernaUniversity bertema “Hindsight” pada Senin (20/02/2023). (IDN Times/Nisa Zarawaki)

Acara TEDx Sampoerna University digelar oleh Gen Z atau lebih tepatnya Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Sampoerna. Di sisi lain, acara ini juga didukung oleh seluruh pihak Universitas Sampoerna, khususnya oleh rektor. Karena menurut rektor Sampoerna University, Gen Z memang memiliki banyak inisiasi kreatif yang wajib didukung oleh generasi lainnya.

"Kita gak bisa mengelak dengan kenyataan yang ada bahwa Gen Z memang sangat banyak. Sebagai generasi terdahulu, kita gak bisa menolak fakta itu, namun sebaiknya memberikan fasilitas dan wadah untuk mengembangkan kemampuan mereka. Karena Gen Z juga merupakan generasi yang multitasking dan memiliki banyak ide kreatif. Kita harus memberikan kesempatan seluas-luasnya. Mereka bisa melakukan apa yang mereka inginkan. Salah satunya dengan mengadakan TEDx ini," jelas Dr. Wahdi Yudhi, Rektor Sampoerna University.

Acara TEDx Sampoerna University juga merupakan salah satu output dari inisiasi Gen Z yang didukung penuh oleh generasi terdahulu. Menurut Wahdi, Sampoerna University juga memfasilitasi Gen Z untuk bertemu, berdiskusi, dan menemukan solusi baru terkait isu terkini melalui TEDx Sampoerna University.

2. Tema Hindsight sejalan dengan tujuan digelarnya acara TEDx Sampoerna University

TEDx Sampoerna University Jadi Wadah Pengembangan Diri untuk Gen ZPenyampaian dari Edrick Hansel Project Leader TEDxSampoernaUniversity dalam acara media briefing TEDxSampoernaUniversity bertema “Hindsight” pada Senin (20/02/2023). (IDN Times/Nisa Zarawaki)

Acara TEDx Sampoerna University tahun ini mengusung tema utama hindsight. Tentunya, tema ini memiliki latar belakang dan tujuan tersendiri. Tujuannya pun berorientasi kepada generasi Z, karena acaranya pun fokus pada isu seputar Gen Z.

"Kami mencari tema yang relevan dengan masa kini, dan hindsight memiliki arti mengajarkan kita untuk berbuat lebih baik. Ini didefinisikan sebagai kemampuan untuk memahami suatu peristiwa atau situasi setelah terjadi, dengan cara membahas mengapa atau bagaimana hal tersebut terjadi. Kami ingin mengajak generasi muda untuk melihat kembali ke masa lalu, menemukan cara-cara baru, serta menjadi agen perubahan untuk masa depan lebih baik. Karena apa yang terjadi di masa lalu bisa menjadi pelajaran untuk masa depan,” ujar Edrick Hansel, Mahasiswa Computer Science Sampoerna University angkatan 2020 - Project Leader TEDx Sampoerna University.

Intinya, pagelaran TEDx Sampoerna University bertujuan mengajak Gen Z agar mampu menjadi agen perubahan untuk masa depan Indonesia. Karena gak bisa dipungkiri, jumlah Gen Z di Indonesia memang cukup mendominasi. Banyak juga industri yang sudah mulai dipegang oleh Gen Z. Sehingga, Gen Z menjadi generasi utama dalam menciptakan perubahan Indonesia yang lebih baik.

3. Media yang semakin masif menjadi tantangan tersendiri bagi Gen Z

TEDx Sampoerna University Jadi Wadah Pengembangan Diri untuk Gen ZPenyampaian dari Gianluigi Christoikov selaku Event & Communication Director Majelis Lucu Indonesia dalam acara media briefing TEDxSampoernaUniversity bertema “Hindsight” pada Senin (20/02/2023). (IDN Times/Nisa Zarawaki)

Gen Z hidup di zaman di mana media semakin masif. Saat ini, generasi Z sudah bisa mendapatkan informasi dan berita dari beragam platform. Hal ini sebenarnya bisa menjadi hal yang positif sekaligus negatif.

dm-player

"Gen Z sudah disuguhi oleh banyak hal yang instan, akses informasinya lebih masif, jadi cenderung menggampangkan sesuatu. Gen Z merupakan generasi yang cukup complicated dan lebih mudah menyimpulkan banyak hal. Itu disebabkan karena masifnya media dan Gen Z kebanyakan hanya baca headline saja, sehingga mudah termakan hoax. Itulah kenapa, acara ini memang dibutuhkan Gen Z. Karena akan banyak inspirasi dan pengetahuan baru untuk Gen Z. Jadi, acara ini bisa membawa perubahan baik bagi Indonesia melalui Gen Z," kata Gianluigi Christoikov, Event dan Communication Director Majelis Lucu Indonesia dan Founder of Komisidotco.

Gianluigi juga menjadi salah satu pembicara di acara TEDx Sampoerna University pada 4 Maret 2023 mendatang. Sebagai orang yang sering berinteraksi dan mengamati Gen Z, Gianluigi menganggap acara ini sangat penting, khususnya bagi Gen Z. Karena akan banyak pengetahuan dan insight baru yang didapatkan dari acara ini.

Baca Juga: Dear Gen Z, 5 Hal Positif Ini Bisa Kamu Lakukan bareng Gengmu!

4. Akan ada pembahasan khusus tentang media sosial dari Gianluigi Christoikov

TEDx Sampoerna University Jadi Wadah Pengembangan Diri untuk Gen ZPenyampaian dari Gianluigi Christoikov selaku Event & Communication Director Majelis Lucu Indonesia dalam acara media briefing TEDxSampoernaUniversity bertema “Hindsight” pada Senin (20/02/2023). (IDN Times/Nisa Zarawaki)

Di acara TEDx Sampoerna University, akan ada 13 speaker dengan tema yang beragam. Salah satunya adalah Gianluigi yang akan membawakan tema terkait media sosial dan Gen Z. Karena memang kehidupan Gen Z sangat dekat dengan media sosial.

"Tema yang akan dibahas adalah media sosial dan Gen Z. Karena media sosial menjadi yang paling dekat dengan Gen Z. Media sosial jadi alat, bukan hanya untuk konten, namun jadi wadah untuk perubahan dan pergerakan Gen Z. Output-nya bisa negatif dan positif. Apa yang terjadi di masa depan, tergantung hari ini, dan itu semua berawal dari media sosial," tutur Gianluigi.

Jika Gen Z gak bisa menggunakan media sosial dengan baik dan bijak, maka perubahan baik pun akan sulit digapai. Oleh sebab itu, melalui acara ini, Gianluigi berusaha menyampaikan fenomena media sosial dan Gen Z. Sehingga, Gen Z akan mengetahui bagaimana cara berlaku bijak di media sosial yang akan berdampak pada perubahan di masa depan.

5. Ada juga pre-event sebelum event utama di tanggal 4 Maret 2023

TEDx Sampoerna University Jadi Wadah Pengembangan Diri untuk Gen ZPoster acara TEDx Sampoerna University Hindsight (dok. Sampoerna University)

Sebelum acara utama, akan ada pagelaran pre-event yang dilaksanakan pada 24 Februari 2023 di Lippo Mall Puri West Jakarta. Di acara pre-event, akan ada tiga narasumber dengan materi yang beragam. Sementara untuk main event TEDx Sampoerna University Hindsight akan dilaksanakan pada 4 Maret 2023 di The Function Room, Sampoerna Strategic Square.

Di acara utama ini, akan dihadirkan 13 narasumber inspirasional, seperti Chairman of Centennialz Dinno Ardiansyah, Co-Founder of Plastic for Nature Aprilliano Chandra, CEO of
Sun Eater Kukuh Rizal Arfianto, hingga Fashion Model Peace Jemima. Acara ini terbuka untuk umum dengan tiket seharga Rp95 ribu – Rp105 ribu.

Acara inspiratif yang satu ini tentunya akan menjadi wadah bagi Gen Z dalam mengembangkan diri. Untuk informasi lebih lanjut dapat mengunjungi www.tedxsampoernauniversity.com atau melalui media sosial Instagram @tedxsampoernauniversity. Yuk, segera daftar di acaranya!

Baca Juga: Faktor yang Mendorong Millennial dan Gen Z Tertarik Bekerja di Startup

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya