Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Novel Misteri di Dalam Kereta, Alurnya Cepat dan Menegangkan

Ilustrasi kereta. (Dok. Pixabay/anncapictures)
Ilustrasi kereta. (Dok. Pixabay/anncapictures)

Banyak dari kita yang sudah familiar dengan kereta. Kendaraan ini bisa membawa kita ke tempat-tempat jauh dengan cepat. Tak heran jika kereta jadi salah satu transportasi pilihan masyarakat.

Tetapi, apa yang terjadi kalau ada misteri dan pembunuhan di kereta? Apalagi jika kereta itu sendiri tidak akan berhenti sampai tiba di tujuan. Kamu bisa merasakannya lewat 7 novel di bawah ini. Alurnya cepat dan menegangkan!

1. Bullet Train - Kotaro Isaka

Sampul buku Bullet Train. (Dok. Goodreads.com)
Sampul buku Bullet Train. (Dok. Goodreads.com)

Novel asal Jepang ini berlatar di sebuah shinkansen alias kereta cepat yang berangkat dari Tokyo ke Morioka. Misteriusnya, ada lima pembunuh di dalam kereta ini.

Pertama ada seorang remaja dengan julukan Ouji alias pangeran, yang tampak polos tetapi sebenarnya psikopat berdarah dingin. Lalu ada Kimura, mantan pembunuh bayaran yang menuntut balas dendam. Ada pula Nanao, pembunuh bayaran yang selalu bernasib sial. Terakhir, ada duo Jeruk dan Lemon yang mematikan.

Mengapa bisa lima pembunuh ini naik kereta yang sama? Siapakah yang bertahan hidup sampai tujuan akhir? Bullet Train membawamu ke dalam perjalanan shinkansen yang menegangkan!

2. Murder on the Orient Express - Agatha Christie

Sampul buku Murder on the Orient Express. (Dok. Goodreads.com)
Sampul buku Murder on the Orient Express. (Dok. Goodreads.com)

Kalau berbicara soal kisah pembunuhan dalam kereta, salah satu novel klasik yang paling terkenal adalah Murder on the Orient Express karya Agatha Christie. Kisah berlatar di kereta Orient Express yang penuh penumpang.

Namun, di pagi hari, sebelum kereta melanjutkan perjalanan, satu penumpang ditemukan tewas. Untungnya, ada detektif Hercule Poirot di kereta tersebut.

Bisakah Poirot menemukan si pelaku di kereta yang terisolasi dari orang luar, sebelum ia beraksi lagi?

3. The Girl on The Train - Paula Hawkins

Sampul buku The Girl On the Train. (Dok. Goodreads.com)
Sampul buku The Girl On the Train. (Dok. Goodreads.com)

The Girl on The Train berkisah tentang Rachel yang naik kereta commuter yang sama setiap pagi. Dari dalam kereta, ia bisa melihat ke dalam salah satu rumah. Saking terbiasanya, Rachel jadi merasa dekat dengan penghuni rumah itu, sepasang suami-istri yang ia juluki Jess dan Jason.

Dari pengamatan Rachel, hidup pasutri ini sempurna. Tetapi suatu pagi, sebelum kereta berangkat, Rachel melihat sesuatu yang seharusnya tak ia lihat. Hanya sekejap, tetapi momen itu cukup untuk mengubah hidupnya. Rachel yang dulu hanya penumpang kereta commuter tahu-tahu saja terlibat dalam kasus besar!

4. Death Train to Boston - Dianne Day

Sampul buku Death Train to Boston. (Dok. Goodreads.com)
Sampul buku Death Train to Boston. (Dok. Goodreads.com)

Novel fiksi sejarah ini mengikuti kisah Fremont Jones dan kekasihnya, Michael Kossoff, yang naik kereta dari San Francisco ke Boston di suatu musim gugur tahun 1908. Sepasang detektif ini berpergian secara incognito untuk menyelidiki sederet kecelakaan.

Namun, belum sempat mereka melakukan penyelidikan, Fremont dan Michael jadi korban ketika kereta mereka tahu-tahu saja meledak di tengah jalan. Sejak kecelakaan itu, Fremont tahu-tahu menghilang.

Ternyata, Fremont disandera oleh seorang pemimpin sekte misterius yang ingin Fremont jadi salah satu istrinya! Satu-satunya harapan Fremont menemukan jalan keluar adalah Michael, tetapi pria itu pun harus berhadapan dengan musuh lamanya. Bisakah pasangan ini kembali bersatu sebelum si pembunuh melenyapkan keduanya?

5. The Great Train Robbery - Michael Crichton

Sampul buku The Great Train Robber. (Dok. Goodreads.com)
Sampul buku The Great Train Robber. (Dok. Goodreads.com)

The Great Train Robbery mengikuti kisah Edward Pierce, si pencuri ulung di London zaman Victoria. Dengan kecerdasan dan karismanya, ia merencanakan pencurian terbesar abad itu: bongkahan emas senilai belasan ribu euro!

Emas yang jadi targetnya ini ditransportasikan menggunakan kereta lokomotif. Tetapi, bahkan Pierce yang brilian ini tak bisa memprediksi dampak dari aksi pencurian yang menargetkan industri kereta kebanggaan Inggris.

The Great Train Robbery terinspirasi dari kisah nyata pencurian emas di tahun 1800-an, lho. Tertarik membacanya?

6. The Railway Detective - Edward Marston

Sampul buku The Railway Detective. (Dok. Goodreads.com)
Sampul buku The Railway Detective. (Dok. Goodreads.com)

Buku pertama di serial The Railway Detective ini berlatar di London tahun 1851. Kereta pembawa surat dari London ke Birmingham tiba-tiba keluar dari rel dan dirampok. Akibatnya, banyak korban mengalami luka-luka.

Kasus ini sangat menantang bagi Detektif Robert Colbeck yang harus menavigasi kasus pembunuhan, pengkhianatan, dan kehancuran. Tetapi saat Colbeck sudah dekat dengan kebenaran, muncul masalah baru. Madelaine, putri masinis kereta yang terluka, dijadikan pion oleh para pelaku kejahatan. The Railway Detective penuh dengan aksi dan plot twist yang dijamin membuatmu tercengang!

7. Confessions on the 7:45 - Lisa Unger

Sampul buku Confessions On the 7:45. (Dok. Goodreads.com)
Sampul buku Confessions On the 7:45. (Dok. Goodreads.com)

Satu lagi novel misteri yang berlatar di kereta, Confessions on the 7:45 bermula ketika Selena Murphy mengobrol dengan seorang penumpang bernama Martha di kereta yang ia tumpangi pulang ke rumah. Saat mengobrol, Selena menumpahkan kecurigaannya soal suaminya yang berselingkuh dengan si pengurus anak di rumah mereka.

Selena turun dari kereta dan berasumsi ia tak akan bertemu Martha lagi. Tetapi sesampainya di rumah, si pengurus anak di rumahnya menghilang.

Tak hanya itu, rumah tangga Selena semakin retak. Selena mulai curiga… siapakah Martha sebenarnya?

Kereta yang sering kita tumpangi ternyata bisa jadi latar pembunuhan yang menyeramkan! 7 novel di atas bisa membawamu ke kereta-kereta penuh misteri dan aksi. Tetapi, semoga kita tak mengalami kasus-kasus ini di kereta yang kita tumpangi sehari-hari, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ananda Zaura
EditorAnanda Zaura
Follow Us