Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Novel Romantis Swoonworthy yang Layak Viral

novel Half a Soul dan Madonna in a Fur Coat (orbit-books.co.uk)

Sering menemukan novel romantis yang cringe dan kurang realistis? Lebih sedih lagi, novel-novel itu pula yang viral. Bahkan gak sedikit yang punya tendensi meromantisasi hubungan toksik. Mungkin ini saatnya kamu memberi apresiasi pada beberapa novel romantis yang masih minim eksposur, tapi ceritanya berkualitas. 

Mari mulai dengan 6 novel romantis swoonworthy alias bikin pingsan ini, deh. Gak hanya percintaan biasa, ada isu dan agenda menarik nonkontroversial yang dimuat di dalamnya. 

1. Half a Soul

Half a Soul (orbit-books.co.uk)

Berlatar Inggris 1800-an, Half a Soul mengikuti sosok Dora, perempuan 20 tahunan yang pergi ke London bersama bibi dan sepupunya, Vanessa. Rencana awalnya mencarikan jodoh untuk Vanessa, mengingat tak banyak harapan untuk Dora. Sejak kecil, Dora memang berbeda karena separuh jiwanya dicuri sosok peri jahat hingga membuatnya tak punya emosi.

Namun, siapa sangka, London ternyata mempertemukan Dora dengan banyak hal baru tak terduga. Lewat metafora, Half a Soul berhasil menjelajahi isu keragaman saraf (neurodiversity) lewat representasi Dora. Novel ini dirilis Olivia Atwater dalam format trilogi, tetapi kamu bisa membaca satu novel saja tanpa dihantui dorongan untuk baca 2 novel lainnya. Kedua novel lanjutannya lebih seperti spin-off ketimbang sekuel. 

2. The Very Secret Society of Irregular Witches

The Very Secret Society of Irregular Witches (penguinrandomhouse.com)

Kalau suka novel sebelumnya, coba juga The Very Secret Society of Irregular Witches yang masih satu genre. Lakonnya Mika Moon, satu dari segelintir penyihir tersisa di Inggris Raya yang sejak kecil terbiasa sendiri. Diadopsi orangtua asuh dan hanya punya internet sebagai teman setianya, ia tiba-tiba ditawari untuk jadi guru di sebuah sekolah sihir rahasia. 

Di sanalah petualangan barunya dimulai. Mika juga mulai merasakan koneksi dengan sesama manusia yang tak hanya transaksional, tetapi juga penuh ketulusan dan mengalir begitu saja. Eksplorasi rasa kesepiannya akurat dan relatable, ditambah bumbu romansanya yang swoonworthy, ini layak viral, sih. 

3. Dear Emmie Blue

Dear Emmie Blue (simonandschuster.com)

Dear Emmie Blue adalah novel romantis yang gak hanya swoonworthy, tetapi dilengkapi dengan studi karakter yang memukau. Buku ini mengikuti Emmie yang patah hati setelah dapat kabar kalau sahabat laki-lakinya bertunangan. Jelas, ia tak bisa menolak undangan dan permintaan sahabatnya untuk jadi pendamping mempelai. 

Namun, selama persiapan itu pula, Emmie mulai mengenal dirinya dengan lebih baik. Pembaca juga diajak menyelami masa lalu Emmie yang menjelaskan keputusan-keputusan serta sikapnya lewat kilas balik. Ada satu karakter yang bikin meleleh, siap-siap, deh!

4. Seven Days in June

Seven Days in June (hachettebookgroup.com)

Kisah cinta orang dewasa nyatanya tak selalu mulus dan lancar. Seperti kisah dua sejoli bernama Shane dan Eva yang tak sengaja bertemu lagi setelah sekian lama di sebuah seminar kepenulisan. Ini bukan pertemuan pertama mereka, Eva dan Shane ternyata pernah menjalin hubungan asmara saat remaja. 

Namun, cinta mereka kandas dan Eva sudah bertahun-tahun menjalani hidup sendiri bersama putrinya. Kini dipertemukan kembali, Eva tak bisa menampik kalau masih ada ketertarikan, tetapi juga kekecewaan yang belum sembuh betul dengan mantannya itu. Tak hanya berkutat pada romansa, isu-isu seperti segregrasi rasial dan motherhood ikut mewarnai novel ini. 

5. Madonna in a Fur Coat

Madonna in a Fur Coat (penguin.co.uk)

Kalau White Nights tulisan Fyodor Dostoevsky bisa viral, beri kesempatan juga buat novel klasik Turki ini untuk bersinar. Madonna in a Fur Coat adalah perjalanan kontemplatif seorang pemuda Turki di Berlin pada 1920-an. Pendiam, pemalu, dan kalem, ia menemukan dirinya jatuh cinta pada seorang perempuan yang menyita relung hatinya. 

Namun, kecenderungannya menyimpan dan menginternalisasi perasaannya sendiri menghambatnya dari peluang merasakan cinta yang sesungguhnya. Sampai semua terlambat dan ia hanya bisa mencintai perempuan itu dari kejauhan. Seperti novel klasik pada umumnya, relevansi isunya dapat dan pilihan diksinya tak perlu dipertanyakan. 

6. A Very Large Expanse of Sea

A Very Large Expanse of Sea (harpercollins.com)

Novel romantis lain yang layak viral datang dari Tahereh Mafi. Terkenal lewat serial novel romantasy-nya yang sukses, Mafi ternyata punya satu novel underrated yang terbit pada 2018. Novel YA ini mengikuti kisah cinta pertama Shirin, seorang remaja muslim di Amerika Serikat.

Berlatar 2000-an saat Islamofobia menghantui komunitas Arab dan muslim di negeri itu setelah tragedi 9/11, Shirin harus bersahabat dengan stigma dan stereotip yang dilekatkan padanya. Terkucil, Shirin justru menemukan salah satu teman sekelas yang mendekatinya. Ini jelas membuatnya tak nyaman dan curiga. Manis dan tak berlebihan, tetapi tetap bikin pembaca pingsan. 

Ada beberapa faktor yang membuat novel romantis nyaman dibaca. Misalnya plot dan motif yang realistis, kecocokan karakter yang masuk akal, dialog yang cerdas, sampai kekayaan isu sosialnya. Kalau kamu punya rekomendasi serupa, boleh coba bagikan juga di kolom komentar, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hella Pristiwa
EditorHella Pristiwa
Follow Us