Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Novel Romantis Kontemporer Terbaik buat Kaum Skeptis

novel Better than the Movies, Barbara Isn't Dying, dan The Seven Year Slip (europaeditions.com)

Membaca cerita cinta mungkin bukan hal yang paling kamu sukai di dunia. Sebagian orang bahkan membencinya, menganggapnya sebagai sesuatu yang tak realistis dan naif. Bukan masalah, namanya juga preferensi pribadi, siapa yang bisa mengatur dan menghakimi? 

Namun, kalau kamu masuk dalam kategori kaum skeptis kala bicara cinta, coba ambil risiko dengan membaca kelima rekomendasi novel romantis berikut, deh. Dijamin jauh dari adegan cringe, gak terpaku pada momen manisnya saja, dan beragam premisnya. Siapa tahu kamu jadi ketagihan!

1. Better than the Movies

novel Better than the Movies (simonandschuster.com)

Better than the Movies adalah novel romcom dengan trope teman jadi pacar. Semua dimulai dengan ide Liz yang mengajak Wes, tetangga masa kecilnya, untuk membantunya menarik perhatian teman sekolah yang ditaksirnya. Bukannya berjalan sesuai rencana, Liz dan Wes justru menjalin koneksi yang tak pernah mereka duga.

Dari sini, plotnya memang sudah tertebak. Namun, perdebatan, character development, dan momen manis keduanya bikin hati pembaca meleleh. Cocok buat yang ingin kabur dari kenyataan dan setidaknya menikmati sebuah kisah cinta manis tanpa momen cringe

2. The Seven Year Slip

novel The Seven Year Slip (penguinrandomhouse.com)

Kalau lebih suka kisah cinta antarorang dewasa, coba The Seven Year Slip, deh. Novel ini mengikuti perspektif Clementine, perempuan 20 tahunan yang baru saja kehilangan bibi terdekatnya. Ia diwarisi sebuah apartemen yang katanya punya nilai magis.

Clementine jelas tak percaya sampai seorang pria menampakkan diri di dapur apartemen itu dan ternyata datang dari masa lalu. Lagi-lagi tertebak arahnya ke mana, tetapi koneksi Clementine dan si pria dari masa lalu ini gak asal-asalan. Apalagi sang penulis menyelipkan isu dukacita pula di dalamnya. 

3. Barbara Isn't Dying

novel Barbara Isn't Dying (europaeditions.com)

Kaum skeptis perlu membaca novel romantis karya Alina Bronsky. Dikenal sebagai empunya kisah-kisah tragikomedi, Barbara Isn't Dying adalah cerminan kisah cinta yang sesuai kenyataan, yakni selalu ada pahit-pahitnya. Ini tipe novel yang langsung dibuka dengan konflik. 

Tepatnya, seorang pria lansia menemukan istrinya terbujur lemah di kasur dan tak bisa beraktivitas lagi seperti biasa. Ia yang biasa hidup nyaman dan dilayani sang istri untuk hal-hal remeh sekalipun kini harus bertukar peran dengan pasangan hidupnya itu. Seru, manis, tapi komentar soal peran gendernya tetap mendalam.

4. Tom Lake

novel Tom Lake (harpercollins.com)

Kamu sedang mencari novel romantis kontemporer dengan sentuhan cottagecore? Langsung comot Tom Lake tanpa pikir panjang. Ceritanya berkutat pada seorang ibu dan tiga putrinya yang memilih pindah ke pinggiran kota. Selama proses kepindahan itu, keempatnya berbagi cerita. Salah satunya kisah cinta sang ibu dengan seorang aktor saat ia masih aktif di sebuah teater. 

Dari kisah cinta itu, ketiga putrinya ternyata tergerak untuk menilik kembali relasi mereka dengan sang ibu. Pun kehidupan cinta mereka sendiri yang beragam dan penuh intrik. Ini tipe novel yang menenangkan dan kontemplatif, tentunya tanpa melupakan sentuhan momen manis di sana-sini. 

5. Three Days in June

novel Three Days in June (penguinrandomhouse.com)

Memadukan komedi, romance, dan drama keluarga, Three Days in June akan membawamu berkenalan dengan keluarga yang sebelumnya tercerai berai. Gail dan Max diceritakan bercerai bertahun-tahun lalu, tetapi tiba-tiba Max pulang ke rumah Gail dalam keadaan tak punya apa-apa. Di sisi lain, putri mereka yang akan menikah meminta bantuan karena menemukan hal mencurigakan soal calon suaminya. 

Kocak, penuh haru, tetapi juga manis, ini novel romansa yang cocok buat kaum skeptis. Gak semua novel romantis berkutat pada momen-momen indah dan pertemuan manis. Sering kali cinta justru tumbuh pada masa-masa sulit dan ini yang justru berhasil menciptakan koneksi sejati. 

Jadi, masih ragu buat membaca novel romantis? Mungkin kamu tidak membenci genrenya, tetapi memang belum menemukan buku yang tepat saja. Semoga setidaknya 1 dari 5 buku di atas bisa mengubah opinimu soal novel romance, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us