3 Alasan Kamu Gak Bisa Menerapkan Gaya Hidup Minimalis
ilustrasi gaya hidup minimalis (unsplash.com/jasonstrull)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Secara umum, gaya hidup minimalis mengajarkan kita untuk memanfaatkan segala sesuatu yang benar-benar memiliki fungsi dan manfaat penting. Artinya, kamu gak perlu memiliki banyak hal dengan fungsi yang sama dalam satu waktu. Gaya hidup ini akan membuatmu fokus pada keadaan saat ini saja.
Namun sayangnya, gak semua orang bisa menerapkan gaya hidup yang cenderung hemat ini. Karakter setiap orang berbeda-beda, sehingga gak semuanya mampu untuk melakukan perubahan besar dalam hidup.
Inilah tiga alasan yang paling sering bikin kamu gak bisa melakukan gaya hidup minimalis. Merasakannya?
1. Kamu sangat tidak menyukai perubahan
ilustrasi pasangan (pexels.com/karolina-grabowska)Perubahan adalah hal yang paling membuat seseorang merasa tidak nyaman. Hampir setiap orang menolak perubahan, meskipun itu untuk hal yang baik sekalipun. Perubahan akan mendatangkan kecemasan dan membuatmu harus keluar dari zona nyaman.
Itulah salah satu alasan mengapa kamu sulit untuk mengubah gaya hidupmu menjadi minimalis. Kamu sudah terlalu nyaman dengan banyak hal, meskipun gak semuanya bermanfaat. Kamu hanya takut dan terlalu memikirkan hal yang negatif. Padahal sebaliknya, kamu bisa membuat ini lebih menyenangkan, jika fokus pada hal baiknya.
Baca Juga: 5 Tips Hidup Minimalis dari Buku Seni Hidup Minimalis
2. Kamu takut menyesal menyingkirkan banyak barang di sekitarmu
Editor’s picks
ilustrasi pasangan (pexels.com/ketut-subiyanto)Menerapkan gaya hidup minimalis, artinya kamu harus siap kehilangan banyak hal, terutama barang-barang di sekitarmu. Kamu harus bisa memilah mana yang benar-benar bermanfaat serta terpakai dan mana yang tidak. Dalam prosesnya, hal ini tentu akan mendatangkan kekhawatiran dalam dirimu.
Sebab, kamu akan berpikir bisa jadi suatu hari nanti kamu akan membutuhkannya lagi. Begitu seterusnya untuk semua barang yang akan kamu singkirkan. Kamu terlalu memiliki keterikatan emosional dengan barang yang kamu miliki. Padahal kamu bisa mendonasikannya dan menjadikannya lebih bermanfaat untuk orang lain.
3. Kamu percaya bahwa sesuatu yang sederhana itu sangat membosankan
ilustrasi dekorasi rumah (unsplash.com/benchaccounting)Banyak yang gagal melakukan gaya hidup minimalis karena merasa itu akan sangat membosankan. Hidup sederhana dengan sedikit barang di rumah sangat menakutkan bagimu. Padahal sejatinya, memiliki banyak barang artinya kamu harus meluangkan banyak waktu untuk merawatnya.
Sebaliknya, gaya hidup minimalis bisa membuatmu lebih berhemat waktu, tenaga dan juga uang. Kamu hanya akan merawat dan memanfaatkan barang yang benar-benar penting dan menyingkirkan sisanya. Hidup minimalis tidaklah membosankan jika kamu tahu bagaimana cara untuk menikmatinya.
Tiga alasan di atas bisa menghambatmu dari melakukan pola hidup minimalis. Butuh tekad dan keteguhan untuk memulai sesuatu yang berbeda. Jadi, sudah siap untuk menaklukkan tantangannya?
Baca Juga: 5 Alasan Hidup Minimalis Bisa Bikin Milenial Lebih Bahagia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
