3 Manfaat Menerapkan Konsep Slow and Simple Living, Hidup Lebih Tenang

Bisa lebih menikmati hidup

Banyak orang berlomba-lomba mengejar impian, karir, mencari kekayaan sebanyak-banyaknya juga punya ambisi yang tinggi. Hal tersebut menjadikan seseorang terus menerus mengejar tujuan hidup tanpa henti. Bahkan tak memiliki waktu untuk dirinya sendiri dan menikmati apa yang telah didapatkan.

Memang benar hidup harus terus berusaha maksimal dan memperjuangkan apa yang diinginkan. Namun, bukan berarti kamu harus selamanya begitu, karena kamu harus bisa bersikap mindfulness. Seperti halnya menjalani kehidupan slow and simple living yang memberikan manfaat sebagai berikut!

1. Punya waktu lebih banyak untuk sesuatu yang memang penting 

3 Manfaat Menerapkan Konsep Slow and Simple Living, Hidup Lebih Tenangilustrasi wanita melukis (unsplash.com/barbarian_subhkaran)

Bisa dikatakan kamu akan hidup dengan santai dan sederhana, dimana momen seperti ini akan membuatmu bisa lebih fokus. Terutama pada hal yang memang benar-benar penting, menyadari sepenuhnya ke mana waktumu banyak dihabiskan. Alih-alih menunggu suatu hari nanti kamu akan bahagia, mengapa tidak menciptakan momen itu sekarang?

Anggap saja kamu hanya akan hidup di masa kini, tak perlu menunggu waktu yang begitu lama untuk bisa menikmati hidup. Misalnya saja kamu memiliki sebuah hobi, maka lakukan hobi tersebut sampai bisa menghasilkan uang. Dengan begitu kamu gak akan pernah merasa tertekan dalam menjalankannya.

Baca Juga: 3 Manfaat Menerapkan Slow Living, Jadi Lebih Bijaksana

2. Mengembangkan banyak hubungan yang dibutuhkan 

dm-player
3 Manfaat Menerapkan Konsep Slow and Simple Living, Hidup Lebih Tenangilustrasi berkumpul dengan orang terdekat (unsplash.com/tegan)

Salah satu manfaat yang juga bisa kamu rasakan adalah memiliki hubungan yang lebih intim dengan orang-orang terdekat. Artinya, kamu bisa membangun keterikatan yang lebih dalam dan punya waktu yang lebih banyak dengan mereka. Orang-orang yang memang memberikan makna, tak perlu banyak-banyak cukup beberapa interaksi sosial setiap minggunya.

Meskipun teknologi dan zaman sudah banyak berubah, kamu tetap harus bisa mempertahankan hubungan yang nyata dan solid. Misalnya, kamu suka sekali melakukan yoga, maka kamu bisa berkumpul dengan komunitas yoga dan membangun relasi dengan mereka. Teruslah mencari sampai kamu menemukan orang-orang yang tepat.

3. Menurunkan risiko stres karena lebih menikmati hidup

3 Manfaat Menerapkan Konsep Slow and Simple Living, Hidup Lebih Tenangilustrasi sedang makan (unsplash.com/pablomerchanm)

Slow and simple living juga bisa bermanfaat dalam menurunkan risiko stres. Sebab ketika kamu memiliki banyak tekanan dalam hidup secara terus menerus akan menciptakan banyak efek samping. Tak hanya pada kesehatan fisik namun juga untuk kesehatan mentalmu. Memang kamu tidak bisa mengontrol banyak hal dalam hidup, tapi kamu bisa fokus dengan dirimu.

Caranya adalah dengan memperlambat, lakukan segala sesuatunya satu per satu, berikan fokus dan perhatian penuh. Misalnya saat kamu sedang makan kue, maka jangan mengerjakan tugas lain, kamu tidak akan merasakan nikmatnya kue tersebut. Dengan memperlambat banyak hal kamu akan lebih menikmati dan menghargai banyak kesenangan hidup yang terlihat sederhana itu.

Saat kamu bisa menikmati apa yang kamu jalani dan apa yang kamu dapatkan, maka kamu sudah mampu menaklukkan jiwa kompetitif dalam dirimu. Dengan menerapkan slow and simple living, semua yang kamu lakukan akan semakin terasa bermakna.

Baca Juga: 5 Tanda Sudah Berhasil Menerapkan Gaya Hidup Slow Living

It's Me, Sire Photo Verified Writer It's Me, Sire

A dusk chaser who loves to shout in the silence..

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya