5 Elemen Dasar Pembentuk Kecerdasan Emosional

Saat kamu pandai mengolah dan mengatur respon emosi

Intinya Sih...

  • Kecerdasan emosional penting untuk kehidupan yang damai dan tentram.
  • Kesadaran diri membantu mengenali, memahami, dan mengolah emosi serta motivasi diri sendiri.
  • Regulasi diri, empati, dan motivasi adalah komponen kunci dalam kecerdasan emosional.

Kecerdasan emosional menjadi salah satu bentuk kecerdasan yang sangat penting untuk dimiliki oleh setiap orang. Dengan kemampuan ini, seseorang akan lebih mudah menjalani hidupnya dengan penuh rasa damai dan tentram. Sebab, kecerdasan emosional berkaitan dengan kemampuan memutuskan sesuatu, mengolah emosi dengan baik, serta menjaga hubungan sosial antar sesama. 

Lantas, kapan seseorang dapat dikatakan cerdas secara emosional? Apakah ada hal yang dapat mengukur jenis kecerdasan ini? Seorang psikolog bernama Daniel Goleman, Ph.D menyebutkan bahwa terdapat lima kunci dasar yang dapat menentukan kecerdasan emosional seseorang. Simak di bawah ini, yuk!

1. Kesadaran diri

5 Elemen Dasar Pembentuk Kecerdasan Emosionalilustrasi perjalanan mengenal diri sendiri (pexels.com/Arina Krasnikova)

Kesadaran diri merujuk pada kemampuan untuk mengenali, memahami dan mengolah berbagai bentuk emosi, motivasi dan tingkah laku diri sendiri. Dengan memiliki kesadaran diri yang tinggi, kamu lebih menyadari akibat yang bisa timbul dari perilaku atau keputusanmu, sehingga lebih berhati-hati saat akan merespon situasi tertentu. Hal ini tentu akan sangat berguna terlebih saat akan menjadi seorang pemimpin. 

Mereka yang memiliki kesadaran diri yang tinggi akan lebih mengenal dirinya sendiri, termasuk kelebihan serta kekurangan yang dimiliki. Mereka akan terbuka pada informasi dan pengalaman baru serta bersedia belajar pada setiap momen tersebut. Akhirnya, mereka akan tumbuh dengan membawa salah satu komponen pembentuk kecerdasan emosional ini.  

2. Regulasi diri

5 Elemen Dasar Pembentuk Kecerdasan Emosionalilustrasi wanita sabar (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Selain kesadaran diri, regulasi diri juga menjadi komponen pembentuk kecerdasan emosional. Kemampuan regulasi diri merujuk pada kemampuan untuk mengolah emosi-emosi yang muncul agar tidak menjadi boomerang untuk diri di masa mendatang. Hal ini bukan berarti kamu harus menyembunyikan atau menekan segala emosi yang muncul. Namun, kamu sebaiknya memahami waktu dan situasi yang tepat saat akan mengekspresikannya. 

Regulasi diri sangat dibutuhkan saat kamu berada dalam situasi stressful. Hal ini karena kemampuan meregulasi diri akan membuatmu lebih mudah mengontrol perilaku dan meminimalisir hal-hal yang bersifat impulsif. Jadi, saat perasaan marah, kesal ataupun sedih muncul, kamu tidak serta merta mengambil keputusan yang hanya didasari oleh emosi tersebut. 

3. Kemampuan sosial

5 Elemen Dasar Pembentuk Kecerdasan Emosionalilustrasi berinteraksi dengan lingkungan sosial (pexels.com/Diva Plavalaguna)

Selain memahami diri sendiri, memahami orang lain juga menjadi poin penting pada term kecerdasan emosional. Mereka yang cerdas secara emosional akan mampu berinteraksi dan menjaga hubungan baik dengan lingkungan sosialnya. Kemampuan mengolah emosi dengan baik juga akan menjadikan mereka lebih mudah berkolaborasi dan menjalin kerja sama dengan orang lain. 

Hal ini akan sangat berguna saat kamu sedang berada dalam sebuah tim atau kelompok kerja. Kamu akan lebih mudah beradaptasi dengan situasi yang baru, sehingga lebih optimal dalam memberikan performa. Kamu juga lebih pandai dalam mengolah konflik yang kiranya muncul dalam kelompok tersebut. 

Baca Juga: 5 Manfaat Dongeng untuk Tumbuh Kembang Anak, Melatih Emosional Diri

4. Empati

5 Elemen Dasar Pembentuk Kecerdasan Emosionalilustrasi mendengarkan curhatan teman (pexels.com/Karolina Grabowska)

Beberapa dari kita seringkali keliru menganggap empati sebagai bentuk rasa kasihan. Padahal, empati sejatinya kemampuan mengenali dan memahami perasaan orang lain dengan berusaha melihat suatu kejadian dari perspektif mereka. Empati juga melibatkan kemampuan untuk memberikan apresiasi dan memvalidasi perasaan orang lain. 

Saat kamu cerdas secara emosional, kamu mampu menunjukkan empati pada orang lain. Misalnya, dengan menjadi pendengar yang aktif, tidak gemar memberikan judgement, dan lain sebagainya. Hal inipun akan memberikan dampak positif pada hubungan sosial dengan orang lain.

5. Motivasi

5 Elemen Dasar Pembentuk Kecerdasan Emosionalilustrasi wanita fokus bekerja (pexels.com/George Milton)

Motivasi juga menjadi salah satu komponen pembentuk kecerdasan emosional. Mereka yang cerdas secara emosional memiliki passion atau gairah yang tinggi untuk melakukan sesuatu yang didasari atau tujuan internal, misalnya demi pengembangan diri. Bukan karena tujuan eksternal, berupa popularitas, kekayaan, pujian dari orang lain dan sebagainya. 

Mereka yang cerdas secara emosional memiliki tujuan hidup yang jelas dan berusaha untuk mencapai tujuan tersebut. Mereka juga memiliki inisiatif yang tinggi dan berusaha untuk senantiasa berproses menjadi lebih baik dari hari ke hari. Saat gagal menghampir, mereka tidak mudah putus asa dan menyerah. 

Lima poin di atas merupakan pembentuk kecerdasan emosional menurut Daniel Goleman. Kira-kira kamu sudah punya kelimanya, belum? Kalau belum, yuk mulai belajar untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan tersebut dari sekarang. Kecerdasan emosional merupakan kecerdasan yang sangat penting untuk dimiliki demi hidup yang lebih optimal. 

Sumber:

  • https://www.success.com/components-of-emotional-intelligence/
  • https://www.verywellmind.com/components-of-emotional-intelligence-2795438

Baca Juga: 5 Langkah Memberi Dukungan Emosional pada Pasangan 

Nur Tazkiyah Sejati Photo Verified Writer Nur Tazkiyah Sejati

rarely found someone who wants to listen carefully, so i write to release what is inside my mind

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Siantita Novaya

Berita Terkini Lainnya